Anda di halaman 1dari 16

BAB

1
Gambaran Keluarga Sadar Gizi
BAB dan Status Gizi Balita Di Rasau
2
Jaya Kecamatan Rasau Jaya
Kabupaten Kubu Raya
BAB
3

BAB
4

Disusun Oleh:
Suhada Sri Wulandari
BAB
1

BAB
2
Kepada yang Terhormat:
BAB
3
KDP : Bapak Ir. Martinus
BAB
4
Ginting,M.Kes
Penguji 1 : Ibu Suaebah, S.Gz,M.Kes
Penguji 2 : Ibu Shelly Festilia
Agusanty,S.Gz,MPH
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB
1 Latar Belakang
BAB (Riskesdas,
2 2018) Berdasarkan data presentase
prevalensi status gizi pada balita yang
tergolong gizi kurang di Indonesia
BAB pada balita usia 0-23 bulan adalah
3 (PSG,
11,4%.
2017) Presentase prevalensi status gizi kurang
pada balita usia 0-23 sebesar 11,3%.
BAB
4
(Riskesdas, Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2018
2018) status gizi kurang adalah 18,59%, Kabupaten
Kubu Raya untuk status gizi kurang yaitu
dengan prevalensi 16,89%
(Puskesmas Rasau Jaya, Presentase prevalensi status gizi
2019) kurang pada balita yaitu 6,9%,
BAB
1 Lanjutan….
BAB
2
Rumusan Masalah
BAB
3

BAB Bagaimana gambaran keluarga sadar


4
gizi dan status gizi pada balita di
Rasau Jaya Kecamatan Rasau Jaya
Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021?
BAB
1 Lanjutan….
BAB
2
Tujuan Penelitian
BAB Tujuan Umum
3
Untuk mengetahui gambaran keluarga sadar gizi dan status
gizi pada balita di Rasau Jaya Kecamatan Rasau Jaya
BAB Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021.
4
Tujuan Khusus
 Untuk mengetahui gambaran KADARZI di Rasau Jaya
Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021.
 Untuk mengetahui gambaran status gizi kurang pada balita
di Rasau Jaya Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu
Raya Tahun 2021.
BAB
1 Lanjutan….
BAB
2
Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
BAB Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam menerapkan ilmu pengetahuan di
3 dalam kehidupan masyarakat terutama tentang penerapan perilaku keluarga sadar
gizi.
2. Bagi Masyarakat
BAB Untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menerapkan
4 program KADARZI sehingga dapat terwujud keluarga yang sehat dan berstatus
gizi baik.
3. Bagi Puskesmas
Sebagai bahan masukkan bagi Puskesmas berkaitan dengan upaya meningkatkan
status gizi balita dan pelayanan terhadap balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rasau
Jaya Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya.
BAB 2 Tinjauan Pustaka BAB
1
A. Kadarzi
BAB Kadarzi adalah sebuah keluarga yang berprilaku nutrisi seimbang,
2 mencegah, dan menyelesaikan masalah nutrisi untuk setiap anggota keluarga.
Apabila sikap dan perilaku suatu keluarga dapat secara mandiri mewujudkan
BAB keadaan gizi yang tercermin dari pada konsumsi pangan yang beraneka
3 ragam serta bermutu gizi seimbang maka keluarga tersebut termasuk dalam
Kadarzi.

BAB
4
B. Indikator Kadarzi
1. Memantau Pertumbuhan Balita dengan Menimbang Berat Badan
Secara Teratur
2. Memberikan Asi Eksklusif
3. Makan Beraneka Ragam Makanan
4. Menggunakan Garam Beryodium dalam Makanan
5. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Balita
BAB 3 BAB
1
Kerangka Konsep
BAB
BAB
Independen Dependen 2

BAB
Pengetahuan
3 Status Gizi

Keluarga Sadar Gizi


BAB
4
Lanjutan… BAB
1

BAB
BAB
Pertanyaan Penelitian 2

BAB 1. Bagaimana gambaran Kadarzi di Rasau Jaya Kecamatan Rasau


3
Jaya Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021?
2. Bagaimana gambaran status gizi kurang pada balita di Rasau
BAB
4 Jaya Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya Tahun
2021?
Lanjutan… BAB
Definisi 1
Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur
Status Gizi BAB
BAB
Status gizi adalah ekspresi keadaan tubuh Timbangan dan Ordinal a. Gizi kurang (< -2
seseorang sebagai dampak asupan gizi setiap Mikrotoice / SD) 2
harinya, diukur melalui pengukuran infantometer b. Gizi normal (-2 SD
BAB antropometri tubuh, berdasarkan nilai Z- - +2 SD)
3 Score dengan indikator BB/PB atau BB/TB. c. Gizi lebih (> +2
SD)

BAB
4 Pengetahuan
Tingkat Pengetahuan Kadarzi adalah Kuesioner Ordinal a. Baik: apabila
Kadarzi
gambaran seberapa jauh pemahaman mendapat score >5-
seseorang terhadap ilmu pengetahuan yang 10 atau benar
berkaitan dengan Kadarzi. menjawab >5 soal
b. Kurang: apabila
mendapat score <4
atau benar
menjawab <4 soal
Lanjutan… BAB
1
Definisi
Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Skala
Ukur
Hasil Ukur BAB
BAB
2
Kadarzi Kadarzi adalah keluarga yang Kuesioner Ordinal a. Baik: bila semua
berperilaku gizi seimbang yang mampu indikator (4
BAB mengenal, mencegah dan mengatasi indikator tersebut
masalah gizi pada setiap anggota baik)
3
keluarganya. b. Kurang: bila ada
salah satu
indikator yang
BAB kurang
4
Makan Beraneka Makan beraneka ragam makanan yaitu Kuesioner Ordinal a. Baik: bila setiap
ragam makanan balita mengkonsumsi makanan pokok, hari makan lauk
sayur, lauk pauk dan buah setiap hari. hewani dan buah
(selain makanan
pokok)
b. Belum baik: bila
tidak setiap hari
makan lauk
hewani dan buah
Lanjutan… BAB
1
Definisi
Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Skala
Ukur
Hasil Ukur BAB
BAB
2
Menimbang berat Menimbang berat badan secara teratur Kuesioner Ordinal a. Baik: bila balita
badan yaitu balita ditimbang berat badannya ditimbang berat
BAB setiap bulannya. badannya ≥ 4 kali
. berturut-turut
3
dalam 6 bulan
terakhir
b. Belum baik: bila
BAB balita ditimbang
4 berat badannya <
4 kali berturut-
turut dalam 6
bulan terakhir

ASI Ekslusif Memberikan ASI Eksklusif Yaitu Ibu Kuesioner Ordinal a. Baik : bila balita
Yang Memberikan ASI Saja Kepada hanya diberikan
Balita Sejak Lahir Sampai usia 6 Bulan. ASI saja sampai
≥ 6 bulan
b. Belum baik : bila
balita tidak
diberikan ASI
Lanjutan… BAB
1
Definisi
Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Skala
Ukur
Hasil Ukur BAB
BAB
2
Pemberian vit A Memberikan Suplemen Gizi Berupa Kuesioner Ordinal a. Baik : bila
Kapsul Vitamin A Warna Biru Untuk mendapatkan
BAB Bayi Usia 6-11 Bulan Pada Bulan kapsul vitamin A
Februari atau Agustus, dan kapsul warna biru untuk
3
vitamin A warna merah untuk balita bayi usia 6-11
usia 12-59 bulan pada bulan Februari bulan pada bulan
dan Agustus. Februari atau
BAB bulan Agustus,
4 dan kapsul
Vitamin A warna
merah untuk
balita usia 12-59
bulan pada bulan
Februari dan
Agustus
b. Belum baik : bila
balita tidak
mendapat kapsul
Vitamin A warna
biru/ merah
BAB
BAB 4 Metodologi Penelitian 1

A. Jenis BAB
C.Populasi &
Penelitian
Deskriptif dengan 2
pendekatan secara Sampel E. Jenis Data
Populasi, seluruh balita
cross sectional yang ada di Rasau Jaya BAB
Sekunder &
Sampel : 285 sampel 3
Primer
B. Waktu &
BAB
4
Tempat
Agustus 2021 di D. Instrumen
Desa Rasau Jaya
Penelitian
1. Kuesioner.
2. Alat ukur tinggi badan
(microtoice) dengan
ketelitian 0,1 cm.
3. Timbangan berat badan.
BAB 4. Infantometer
vi
BAB
Lanjutan….. 1

BAB
2
F. Teknik
Pengumpulam
Wawancara
Data BAB
3
pengetahuan, G. Pengolahan
indikator Kadarzi
Data
BAB SPSS
4 H. Analisis
DataUnivariat

BAB
vi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai