UI
KATA PENGANTAR
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. PENGERTIAN PROYEK
1
DAFTAR TABEL
68
DAFTAR GAMBAFI
69
DAFTAR PUSTAKA
70
civiiio
civil engineering blog
no
DAFTAR TABEL
1. Rencana Penyelesaian Proyek pada berbagai kombinasi kegiatan dan waktu ........ 22
2. Hasil Penyelesaian Proyek pada berbagai kombinasi kegiatan dan waktu ............. 22
3. Perencanaan Pelaksanaan Proyek pada berbagai kombinasi kegiatan dan
waktu ........................................................................................................................ 24
4. Jalur Kritis pada berbagai kombinasi waktu, biaya dan tenaga kerja ..................... 27
5. Aliran Kas bersih setiap tahun ................................................................................. 43
6. Nilai Bersih Sekarang dari beoefit dan cost pada tingkat bunga 15 '7r
per tahun ................................................................................................................... 45
7. Nilaitahun
per bersih Sekarang dari benefit dan cost pada tingkat bunga 22 '7c
................................................................................................................... 49
8. Nilai Bersih sekarang dari benetit dan cost pada tingkat bunga 23 dc
per tahun ................................................................................................................... 50
9. Nilai Bersih Sekarang dengan tingkat bunga 15 dc, 20 '7r dan 40 ' c
52
per tahun sebelum kenaikan 35 per tahun ..... ............
10. Nilai Bersih Sekarang dengan tingkat bunga 15 %. 20 7r dan 40 7c
per tahun setelah kenaikan 30 '7c per tahun ................. .................................... 54
1 I . Resources Requirement Profile ............................................................................... 57
12. Perkiraan Alokasi Anggaran bagi setiap Alternatif (Estimated Budget
Allocation) .......... .......... ............ .. .......................................... . 58
13. Total cost summary .................................................................................................. 60
14. Perincian Biaya berdasarkan pada perkiraan pengeluaran per periode
pengeluaran .............................................................................................................. 60
15. Altematif penama fA 1) untuk unit cost pertama .................................................... 61
16. Altematif kedua (A2) untuk unit cost kedua ................ .... .. 61 17. Altematif
18.
ketiga (A3) untuk unti cost ketiga ........................................................... 62 Ranking dari
masing-mastng altematif training ...................................................... 62
68
DAFTAR GAMBAR
i. Siklus Proyek .......... ................................ ........... . .......... ..... .......... ............ ...
7
2. Organisasi Fungsional.............................................................................................. 12
a. Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan
secara kongkrit serıa harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga
manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan
kerja sama yang berbeda dari yang biasanya digunakan.
Ciri-ciri Proyek
11. Sasarannya jelas.
12. Sasaran diarahkan pada suatu perubahan atan pembaharuan.
13. Sasaran terjadi hanya satu kali.
14. Adanya batasan awal dan akhir pelaksanaan proyek
15. Proyek bersifat antar disiplin
16. Penentuan tanggung jawab yang dibatasi untuk merealisasikan proyek
17. Adanya batasan tenaga kerja yang tersedia
18. Adanya anggaran dan batasan terhadap biaya-biaya
19. Pertanggung ja waban yang dibatasi untuk merealisasikan proyek.
3. Berasal dari Penelitian dan pengembangan penelitian dan pengembangan meng- hasilkan produk yang
sangat besar minatnya sehingga perlu dibangun produksi baru.
4. Berasal dari dalam perusahaan itu sendìri untuk meningkatkan kualìtas dan kuantitas fasilitas produksi
agar dapat melayani permintaan pasar maupun mempertinggi daya saing
2. Proyek pengembangan produk baru adalah kegiatan untuk menciptakan produk baru yang biasanya
merupakan gabungan antara proyek kapital dan proyek riset dan pengembangan
contoh : penemuan alat etektronik karaoke
3. Proyek penelitian dan pengembangan berupa kegiatan untuk melakukan penelitian dengan sasaran yang
ditentukan. Proyek ini dapat beiupa proyek yang bertujuan memperbaiki dan meningkatkan mutu
produk, pelayanan dan metode produksi
4. Proyek sístem informasi adalah kegiatan yang sifatnya spesifik dengan memper- gunakan alat-alat
pemprosesan data (data processing personal dan alat-alat lainnya. contoh: proyek penggunaan data
prosesing oleh konsultan
5. Proyek yang berkaitan dengan manajemen perusahaan merancang reorganisasi perusahaan merancang
program efisiensi dan penghematan merancang deversifikasi, merger (penggabungan) dan pengambil
alihan Proyek ini biasanya dikerjakan oleh para konsultan
3
1.5. UEURAN PROYEK
Menurut J.A. Bent kreteria penyusunan proyek adalah :
PERTANYAAN :
1. Apa yang dimaksudkan dengan proyek dan apakah syaraı dasar sesuatu da[ at
dikatakan proyek ?
2. Sebutkan ciri -ciri dan macam -macam proyek yang saudara ketahui ?
4
KONSEP MANAJEMEN PROYEK
2.1. PENGERTIAN
• Nlenurut H. Kurzner (1982)
manajemen proyek adalah merencanakan. menyusun orçanisasi. memimpin dan
mengendalikan sumber day a perusahaan untuk mencapai sasaran jangka perıdek
yang telah ditentukan. Lebih jauh tabi manajcmen proyek mcnpgunakan
pendekatan hirarki vertikal dan horizonlal
5
4. kendall / hambatan proyek adalah spesi fikasi kerja. jade al w’aktu dan dana
5. Bentuk organisasi atau wadah yang dimaksud dalam manajemen proyek adalah organisasi tungsional,
koordinator. gugus tugas (task force) dan matrik.
Langkah-langkah yang harus dilakukan orang untuk dapat memasuki atau mengusai manajemen proyek,
mcl iputi :
6. Oranp tersebut harus mampu untuk menganalisa kesempatan berusaha yang akhirnya diw ujudkan
‹lalam beniuk proyek, dengan memperhatikan : peraturan-peraturan yang ada, dorongan yanp ada,
kemungkinari ek spansi, kemudahan barang-barang modal dan bahan mentah dan la in-lain.
7. Orang tersebut harus mampu untuk menghaj ati karakte ri sti k t sıtat J dan batasan projek sebelum
menpambil keputu san suatu provek
?. Orany tcrsehut h:ırus men} adami hah a munajemen prof ek mcmhutuhkûn suatu \ ad ah atau ordan i sam i.
Setelah langkah-Ian akah ini dikuasai barulah ia memutu› kan untuk meneambil kepu- luvan untuk rrlC
iakukan in vestas i padJ prov ek. Adapun tujuiin keputusiin tuo esta.si iidal Uh untuL mernaksimalkan nilai pemilik
badan usaha I laba i.
“ Siklus proyek merupakan kegiatan mulai dari aw al kemudian bertambah mac am dan intcns itasn a
sampai puncak. turun olan beriıkhir. â’an.• masing-mesin e tahap ınemiliki kek ı atan-ke¿ciatan khusu s
baik komplo ke ita s. ukuran. jiıdw'al maupun biaya yang diperlukan ”
keperluan
sumber d
(waktu)
Konseps, Difinisi Peny. Orga Pelaksana Penyelesai
proyek proyek proyek proyek proyek
(I) (III) (IV)
1. Tahap Persiapan
1. Awa1. pada tahap ini kegiatan dipusatkan unıuk merumuskan batasan/ide yang
timbul. seperti :
— Mengidentifikasi dan menganalisa tujuan gagasan/ide yang timbul
— Gagasan dikembangkan menjadi konsep-konsep aliematif
— Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan konsep tersebut
Mengkaji konsep alternatif dari semua aspek. j aitu ekonomi. teknis.
pemasaran. pendanaan dan dampak lingkungan > AndaJ dan Anırıl
— Mengidentifikasi sumber daya yang diperlukun dan perkiraan jad«-al
pelaksanaan
Lallı mıJlai diiilirkan strateg•i pelaksanaun .seandainya ide itu menjadi proyek
8
Tahap Pelaksanaan pro› ek
— Slenyiapkan rincian desain eng ineering sampa i memproduksi garnbar-gambar dan
spesifikasi untuk ke_• iaı an pembe I ian dan konstuksi
11en\’u sun an _•aran dc tınitit dun Jade al induK mc} cL
— ‘1ohiI isa›iı pen crah:ın ı tona*a Lerİa. pcn+heIiun ınatcrial rl;Jn berule\‹ n diIan,jutkan d
¢n¿an konstruksi dan faxiIitu• pcnduk unc ı Fux. ulilil \ .pcn*enJalian dan instrumen.
peninlhun hah an mcnfah dan h:mil prod. istcm ke:ınzunan dan çcmadanl kebakarun.
pencc ah pcnccnlaran. pclahuhun Jun dcrın:ıg:ı I
Persiapan Leg iatan serah terima proJ'ek \-unp idian selesai. j aitu
a. inspeksi dan prneu iian akhir
b. U ti coba pra operasi
c. Star-up
Pcrsiapan kû iatan pen}elesaian adıninislrasi dun keuan9an sampaı prcyek din› atak an
selesai ^ecara keseluruhan dan ditutup
PERTANYAA h :
I. JelusLan kun ep dari manajemen pros’ek } anjz saudara Lelahui ”'
* Apakah ala un orang mcnlilih manajcm n pr‹›s cK dalam mencapai sasaran jangLa pendekn}
a \ an•_ tel ah dircncanaL un dan bagaimanakah lanekah yang harus dikuasai orang untuk
menguasai manajemen prof ek ?
3. Jelâskan apa }ang dimaksud dengan siklus pruyek dan gambarkan siktus tersebut serta
pentahapannya "
9
3 PERENCANAAN,
PELAKSANAAN DAN
PENGAWASAN PROYEK
3.1. PERENCANAAN PROYEK
ORG ANIS ASI PROYEK
Seperti kita katahui bahwa segala kegiatan selalu membutuhkan w adah, yaitu Orga- nisasi. Asal
kata dari bahasa Yunani : Organon = alat. ba•gian. anggota atau badan.
“ Organisasi adalah bentuk setiap pcrsorikatan manusia untuk mencapai sualu iujuan
“ Organisasi sebagai suatu sistem dari pada aktivitas kerjasama j ang dilakukan oleh dua
orang atau lebih
Fungsi Organisasi
Merupakan sarana dimana para pe.sena atau anggota bekerjasama untui. mencapai tujuan bersama
yang ıidak mungkin diperoleh bila kita bekerja sendiri-sendiri
2. Memberikan pengetahuan secara kontinue, baik mengenai
— Pengaturan bagaiman bekerja sama
— Adanya pembagian pekerjaan untuk menghindari tumpang tindih
— Adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab
Menurut A.F. Stoner (1982), Struktur organisasi tergantung pada variabel-variabel kunci,
yaitu
a. Strategi menentukan macam dan besar kecilnya suatu organisasi. Contoh pemilik
proyek menentukan strategi pelaksanaan pembangunan atas dasar harga kontrak tetap
maka pengaruhnya sangat besar terhadap struktur organisasi dari konstruksi.
keburukan :
4. Tidak adanya penanggung jawaban yang khusus mengenai penyelenggaraan
proyek secara terpadu
5. Kurangnya penekanan pentingnya proyek karena manajer fungsional menger-
jakan yang terbaik untuk bidangnya
3. Koordinasi horizontal antar bidang dan memerlukan waktu lama lebih-lebih kepada
pihak diluar perusahaan
4. Lambat dalam menanggapi masalah di luar rencana Larena informasi perlu di-
saring melewati beberapa lapisan jenjang fungsional
PI MPIN AN
PERUSAHA AN
PENGAWAS URUSAN
LAPANGAN LOGT STIK
12
2. Organisasi koordinator
Kebaikan :
1. Ditunjuk seoran* Coordinator j and bertugas sepenuhnya mengurusi proyek
* la berfungsi sebagai an•ggota staf bagi manajer lini dan melaksanakan pimpinan- nya
atas proyek dengan jalan prosedur yang dijalankan bukan seperti wewenang dari
manajer lini
3. Sebagai sumber informasi tentang kemajuan provek. kesulitan yang dihadapi dan
memberikan saran atas perbaikan yang diperlukan
Keburukan
Dikarenakan kedudukannva seperti ilu akan sulil baginyu melaksanakan pimpinan yang
efektif terhadap proyek dikarenakan ia tidak dapal mendesak dan memerin- tahkan
pelaksana proyek agar beriindak cepal dan tepat sesuai denpan keperluan karena
’ewenang yang dimilikinj-a hanya terbatas pada menghimbau atau meng- anjurkan
PER1_!S ÅH.4A
\1.-\1.6JER
PRODL1 KSI
MANAJER
PROYEK
Ciri-cirinya:
1. Pimpinan proyek mempunyai wewenang penuh dalam pengelolaan proyek.
2. Tenaga pe laksana dipindahkan ke dalam organisasi proyek
3. Hanya memer lukan sedikit dukungan dari unit tungsional
Kebaikan:
4. Adanya komando tunggal yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas
dan sasaran yang spesifik.
5. Memungk inkan ditanggapi perubahan dan diambilnya keputusan yang cepat.
6. Adanya status mandiri akan menimbulkan identitas team.
7. Dengan dipindahkan para spesialis dari organisai fungsional ke dalam orga- nisasi
proyek maka jalur komunikasi dan arah kerja lebih pendek.
Keburukan:
l. Terlalu mahal biaya yang dikeluarkan secara keseluruhan
2 Tidak efisien dengan membagi dan memecah penggunaan sumber daya ter- utama bila
proyek banyak dan tenaga spesialis terbatas serta pada waktu yang bersamaan.
PIMPINAN
PERUSAHAAN
14
4. Organisasi Matriks
Kebaikan:
1. Dapat diarahkan
pada tujuan
bersarna yaitu
terselesaikannya
proyek
° Bila proyek itu rahasia maka kukunpan informasi di dalam kelompok kerja itu
sangai membantu dalam pengamannnya
Keburukan:
l. Bila provek itu besar hilangnya fleksibilitas kalau pelaksana proyek ada yang
sakil
5. Bila tidak terletak dalam satu atap maka manajer proyek akan memerlukan banyak
waktu untuk menyelesaikan masalah kepegawaian dan teknik
PI.'vtPI1Aü
6. Bila proyek selesai. maka organisasi
PERL SAHAAK dibubarkan akibatnya akan menimbulkan
trauma pada seba*aian angpota dan bila diperlukan sudah tidak ada pelaksananya
lagi.
B ıd. Marlajemen Bıdang B ıdnng 8 ıdun Bid. Akunıans› Tim Pros'ek Tim Proyek
 Pen eendal an h1gnufactur Enpineerin Perlu. & Cm & Keuanean A B
um
!vianajer Ğ3najcr
Prrıyek Pru\ eL
Xfanajemen
Pros ek Ahh i f'cnyend. Ahli Penpend.
Penyendal an B ı«}u  J adı aî B ıa}a & J adı.
B ıa\ a &: J adı ul uI
Manajer Manajer
Manufaktur
Manajer Manajer
Engineerin# Engineerinp
— Bap. Proses
- Enp. UeLanik
- En g. Sı pil Spesiali s
- Pen pendalian
Superx i sor
Pcrv›nalia Per.serisi
Pesonaha nı
Hu b. Loar
Ahl i Ahh
Ak untansi Ak untansi
15
2. MENYUSUÜ TIM PROYEK
Bergairah terhadap tantangan, yaitu ta harus memiliki sikap yang selalu bersedia
dan siap menghadapi taniangan juga harus dapat meyakinkan kepada bawahan
bahwa persoalan-persoalan tersebut adalah wajar dan merupakan tantangan yang
harus dihadapi
Dan ia juga harus meneantisipasi persoalan dengan tidak jernu-jemunya mengkaji
dan menganalisis masalah lersebut dan mempersiapkan altematif-alternatif pe-
mecahannya
3. Menguasai aspek hubungan antara manusia karena adanya hubun_an vertikal dan
horizontal
5. Kekuasaan berasal dari keah lian (expel pos en dan referent power.
expe rt power : kemampuan untuk mengajoii une_•otariva untuk met akuken
sesuatu demi terselenggaran) a proyeL. karena ia dianegap memiliki penge-
tahuan
16
B. Tim proyek bertugas penuh (full timel untuk proyeh
Faktor-faklor yan* menentukan ukuran tim proyek yang timbul karena manajer proyek
berkein inan an ota proyek bekerja sepenuhnya kepadanj a > Orys pugus lugas sehin*ua
menpakibatkan pen•gorbanan tujuan dasar perusahaan. yaitu :
a, besar keci1ny’a ukuran lin kup proyek
b. kompleksitas suatu proyek
c. macam kontrat. biasanya ;-anp berdasarkan harga berubah-u hah membutuhkan
lebih ban j ak karyau an untuk administrasi.
kontrat : kontrak harga tetap
1. a. harga tetap dengan eskalasi I dp1 disesuaikan naik turun-
nyal
h. harga tetap dengan peran sanp• bila lebih aw al selesainya
c. kontrat dengan satuan tetapseperti M3 (kubik) untuk pem- buatan jalan
raya pengerukan pelabuhan
o. l’aklor cogratı dan komunikasi antara lokasi projek denp•an kanıor pusaı. seperti
lokasi pr‹›ıek di nepara berkembanp dengan Eanıor pusaı di luur ne¿ceri—> untuk
ktınırakıor luar neleri
f. adanya kepenıingan khusus bagi perusahaan. seperti akan mendapntkan kontrat-
kontrat baru
17
Pertimbangan jumlah personal yang diperlukan untuk tim inti proyek berukurar sedang
dan besar dinegara-negara berkembang yang terletak jauh terpencil seku rang-
kurangnya terdiri dari :
a. Manajer proyek
harus mampu untuk mengelola berbagai kegiatan dan harus mampu untuk mengin
tegrasikan dan mengsinkronisasikan kegiatan menjadi suatu kegiatan yang ted
padu
G. Manajer teknik
bertugas menyiapkan, antara lain :
— Membuat harga daftar barang (bill of material) untuk pembelian materi I dan
peralatan
d. Manajer lapangan
benanggung jawab terhadap kegiatan lapangan dan membawahi semua manaj r
kecuali manajer proyek dan biasanya mewakili perusahaan atau manajer proyt k
dalam berhubungan dengan pihak ketiga baik pemerintah maupun swasta
e. Manajer konstruksi
Memimpin dan mengkoordinasikan pekerjaan konsmiksi baik yang dikerjak‹ n
sendiri / subkontraktor
18
h. Ahli keuangan dan akuntansi
bertanggung jawab terhadap pcnggajian, akuntansi umum, dan rnenyiapkan
laporan keuangan kepada pemberi pinjaman atau pimpinan perusahaan
19
b. Non teknis, seperti pcmasaran, keuang•1D
BfSOn8}id dll Dukungannya meliputi :
— Menyediak.an tcnaça ah li
— Melaksanakan pekerjaaan yang diserahkan kepadanya seperti : and ,
pembayaran-pembayaran dll
— Melaporkan kepada manajer proyek atau pimpinan perusahaa tentang
kem - juan dan hambatan yang dialami
Disamping ketiga unsur diatas maka tidak kalah pentingnya pcranan pimpin‹ n
perusahaan untuk tcrselesaikannya proyek, yaitu :
c. Memberikan pokok-pokok kebi jaksanaan penjelenggaraan
proyek
d. Menentukan patokan atau sasaran umum, seperti jad\val penyelesaian proye ‹,
tolal anggaran dll
c. Mengevaluasi secara umum laporan pelaksanaan dan memberikan petunjı k
tentang masalah-masalah seperti :
— perlu tambahan biaya yang cukup bcsar
keterlambataıı yang substansial sehingga membahayakan komitmen p •-
rusahaan
Fungsi:
Untuk menentukan dan memilih langkah-langkah kegiatan yang akan datang ya ig
diperlukan untuk mencapai sasaran
Unsur-unsur:
J. Jadwal merupakan penjabaran perencanaan proyek mejadi urutan langkah-langk
ıh kegiatan yang sistematis untuk mencapai sasaran
20
Dari Tabel 2 di atas terlihat bahwa ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana
kegiatan proyek tersebut.
Kegiatan b dan c terlambat 1 hari sedangkan kegiatan e terlambat 2 hart. Untuk lebih
jelasnya maka dapat di lihat pada Gambar 2 berikut ini.
Kegiatan
pelaporan
10
20
Kegiatan t >)
Bagian dari lingkup proyek yang memiliki waktu awal dan akhir serta dalam
pelaksanaannya perlu waktu, uang, tenaga dan lain-lain
— Kejadian/Event ( O )
23
— Jalur ( parth )
Jalur yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang bila terlnmbat alan mengakibatka
terlambatnya seluruh kegiatan
Langkah-langkah pembualan :
1. Merumuskan dan menyusun kegiatan
2 Memperkirakan waktu untuk masing-masin3 kegiaian
3. Mengidentifikasi jalur kriiis
4. Menganalisis kemunekinan mciiibeli waktu
5. Alokasi sumber daya
a Merencanakan 10
b
Memesan mesin
c Penyesuaian mesin b
12
a=10
I 211 9=5
O
14
Jalur kritisnya :
2. - a-b-c-g = 10+2+8+5= 25
- a-d-e-f-g = 10+4+3+1-r5 = 23
— ES =LS dan EF = LF
25
10
a= 10
10 10 1
2
12 16 10
’
20
19 H 20
18
19 *0
20 25
20’ 25
Jalur kritisnya :
2. — a-b-c-g = 10+2+8+5 = 25
26
c. Percepatan pada Jalur Kritis
Diadakannya analisis hubungan antara waktu dan biaya yang disebut “Time cost trade
off ’ timbul karena pemilik ingin penyelesaian proyek lebih cepat dari waktu yang
dianggap normal, dikarenakan :
Kegiatan normal
Kegiatan yang dilakukan dengan waktu sependek mungkin dengan cara yang
efisien lelapi tanpa usaha-usaha tambahan
Di dalam kita mencari jalur kritis maka kalau kita ingin menpercepal suatu kegiatan yang
dipilih hanyalah wâktu yang terletak pada jalur kritis saja, dikarenakan bila kegiatan tersebut
ditunda akan mengakibatkan terhambatnya semua kegiatan
13.700.000 18.600.000
Tabel 4 . Jalur kritis pada berhagai kombinasi waktu, biaya dan ienaga kerja
27
Berdasarkan Tabel 3 diata maka dapat kita lihat gambaran normal dari jalur kritis ter e- but
pada Gambar 5 di bawah ini.
12
12
b=2
a=l0 1
0
d=4
14 17
19
Gamhar I I.
Jalur kritis dengan metode CP 3f dalam keadaan normal
Dari Gambar 5 tersebut di atas maka dapat kita lihat untuk jalur kritisnya, seba ga berikut .
Maksimal waktu yang dapat dipercepat adalah 6 minggu, sedangkan berapa yang p ›ti nya
tergantung pada kebijaksanaan perusahaan berdasarkan sumber-sumber yang dimil ki nya.
T2
1
2
a:t0 10 9’
10 9=4 9
Gambar 12
Jalur iriris dezt ffa metode CPM dengan percepatan maksimum 6 ringge
'f
28
Jalur kritisnya : a-d-e-f-g = 10+4+3+ 1+4 = 22
Biayanya
— biaya Rp 13.700.000
normal ..................................... .....................
** 4 minggu Rp 2.500.000
Rp 3.600.000
Rp 17.300.000
Kalan seandainya perusahaan ingin mempercepat waktu hanya 4 minggu saja dikare-
nakan biaya yang ierbatas. maka :
12
b=2
a=l0 10 18 22
10 18 22
9N
16
Gambar 13
lalur £rifiJ dengan metode CPM yang dipercepat 4 minp gu
29
jalur kritisnya - a-d-e-f-g = 10+4+3+ I +4 = 22
biayanya
Rp
1.975.000
menggambarkan hubungan antara kegiatan tenaga kerja dan waktu sampai tersele-
saikannya suatu proyek
30 g=30
b=20 c=40
20
10
a=10 d=40 e=30 f=20 g=30
10 12 14 17
18 20
Gambar 14
Huhungan kegiatan dari tenaga kerja dengan›t’aktu
Berdasarkan Gambar 8 di atas maka hubungan kegiatan tenaga kerja dengan waktu dapat di
Gambarkan menjadi bagan baiok seperti Gambar 9 berikut int.
30
tenaga kerja, kegiatan
80
70
60
50
40
30
20
10
10 12 14 17 18 20 23 25
Gambar 15
Jalur kritis dari berbagai kombinasi kegiatan dengan waktu
setelah Gambar 9 tersebut dibuat maka kita dapat meratakan gambar ratakan gambar ini
seperti Gambar 10 berikut ini ( diberikan tanda ' ).
20 25
Gambar 16 .
Manfaat penggunaan
Bagan balokBagan Balok dankombinasi
dari berbagai Jaringan Kerja
tenagabagi perencanaan
kerja, Proyek,
kegiatan dan yaitu :
waktu.
31
d. Merencanakan keperluan sumber daya untuk masing-masing kegiatan dan
mengkoordinasikan untuk keperluan proyek secara keseluruhan
PERTANYAAN :
I. Apa yang dimaksud organisasi proyek dan apakah fungsi organisasi tersebut bagi
suatu perusahaan ?
4. Di dalam suatu perusahaan tentu terdapat struktur organisasi, apa yang dimaksud
struktur organisasi dan apakah variabel-variabel kunci di dalam struktur orga-
nisasi ?
5. Jelaskan dan sebutkan kebaikan dan keburukan dari organisasi fungsional serta
ambarkan stmktur organisasinya ?
6. Jelaskan dan sebutkan kebaikan dan keburukan dari organisasi koordinator serta
gambarkan struktur oganisasinya ?
7. Jelaskan dan sebutkan kebaikan dan keburukan dari orgainasi gugus tugas serta
gambarkan struktur organisasinya ?
8. Jelaskan dan sebutkan kebaikan dan keburukan dari organisasi matriks serta gambar-
kan struktur organisasinya ?
-
9. Di dalam suatu proyek tentu ada manajer proyek yang mengepalai tim inti proyek
bagaimanakan kriteria pemilihan seorang manajer proyek ?
10. Di negara yang sedang berkembang untuk menangani suatu proyek maka diben tuklah
tim inti proyek.
Coba saudara jelaskan personal-personal yang diperlukan untuk organisasi tim int
proyek ini serta gambarkan struktur organisasinya ?
32
9. Bila proyek yang harus diselesaikan sangat banyak jumlahnya tentu kita harus
mengadakan prioritas untuk menyelesaikan proyek tersebut, Coba saudara jelaskan
pertimbangan dari prioritas proyek tersebut ?
10. Di dalam menangani suatu proyek tentu digunakan metode alan cara yang tertentu.
Coba saudara jelaskan tentang:
a. Metode Balok
b. Metode Jaringan Kerja
11. Rencana pendirian proyek pembuatan generator listrik di Margonda Raya, dengan data-
data sebagai berikut :
12. Saudara sebagai seorang Analis Proyek (konsultan) untuk perusahaan “ADUH
GENITNYA” diminta untuk menganalisa rencana proyek pemasangan “RUDAL
SCUD” yang akan di produksi di Daerah Lampung.
33
Adapun data-data kegiatan, waktu dan biaya sebagai berikut :
C
,
F
Contoh
Tuan Adi rnenyimpan uangnya pada bank K A R M A N sebesar Rp 1.000 dengan tingkat
bunga 15 9 pettahun, berapakah uang yang akan diterima Tuan Adi selama
10 tahun ?
35
Jawab:
= 1.UD ( 4,0446)
= 4.044,6
PV = FV
Contoh:
Hari ini Herry merayakan usianya ke- 12 dan ia diinformasikan oleh ayahnya bila telah
berumur 20 tahun maka ia akan dapat mengambil/menerima uang pada bank untuk
biaya pendidikan sebesar Rp 20.000.000
Dikarenakan sekarang Herry sangat membutuhkan maka ia bermaksud untuk mengam
biI saja uang tersebut dengan memperhitungkan tingkat bunga 12 % pertahun
Berapakan uang yang akan diterima olah Herry ?
Jawab:
PY = 20.000.0(D
(1+12&)’
20.GD.WD
1,7623
= 11.348 805,54
36
s. Compounding Factor per 1 per Anum / Future Value of Annuity
ke-2
FV = A (1+i)" — 1
Keterangan :
A : Annuity / angsuran
Contoh:
Perusahaan ‘Aduh Manisnya’ yang memproduksi
alat-alat kosmetika mempunyai
hutang kepada bank atas pinjaman modal beberapa tahun yang lalu. Perusahaan harus
membayar angsuran atas hutangnya setiap ıahun sebesar Rp 4.0(O.000 selama 5 tahun
berturut-tuıut.
Dikarenakan sesuatu hal maka pembayaran tidak dilakukan setiap tahunnya melainkan
sekaligus selama 5 tahıın dengan tingkat bunga 15 R pertahun. berapakan yang harus
dibayar perusahaan ‘Aduh Manisnya’ ?
Jawab:
37
4. Sinking Funds Factor
Sinking funds factor digunakan apabila kita ingin mencari angsuran setiap tahun
dengan cara membalik saja rumus future value of annuity
A = FV
(1+i)"-1
Contoh :
Badut bemiat untuk membeli rumafi BTN jika ia pensiun. nanti yang ia perkirakan akan
pensiun 8 tahun lagi, bila harga rumah BTN Rp 50.000.000.
Berapa yang harus ia tabung setiap tahunnya pada suatu bank bila tingkat bunga 15 &
per tahun ?
Jawab :
15
A — '7r
50.000.000 (1+159c)'-I
15 'fo
= 50.000.000
3,0590 -1
= 50.000.000 ( 0,0729 )
Present value of annuity factor digunakan untuk mencari nilai sekarang dari anuita
atau angsuran yang dibayarkan setiap tahunya
1
PV I = A ............................................ bila th ke- I
1
PV2 = A ......................................... . bila th ke-2
(1+i)'
38
Jadi bila ingin dicari keseluruhannya dengan cara dijumlahkan, sebagai berikut : 1
1 I
PV = A +A + ... + A
(1+i)' (1+i)2 (1+i)"
Keterangan
PVIFA = present value interest factor annuity
Contoh :
Bokir mempunyai hutang kepada bank ‘BENTO’ yang setiap tahunnya hams men-
gangsur sebesar Rp 25.000 dengan tingkat bunga 5 % pertahun. Setelah dihitung-
hitung oleh si Bokir temyata hutang tersebut akan lunas selama 10 tahun, dikare-
nakan Bokir mendapatkan undian berhadiah maka ia bermaksud untuk melunaskan saja
seluruh hutang-hutangnya pada saat ini. Oleh sebab ini ia minta bantuan saudara untuk
menghiiungnya
Jawab :
(1+i)n-1
PV = A
i(1+i)"
(I+5Ru)10-1
PV = 25.000
sæ
(usæ)'°
0,6289
= 25.000
00014
Capital recovaiy factor digunakan untuk menghitung besamya anuitas (angsuran) yang
harus dibayarkan saat ini. Penggunaan rumusnya merupakan kebalikan dari present
value of anuity factor
A = PV
( 1+i)°- l
39
Contoh :
Seorang ayah menyerahkan uangnya sebesar 35.0fD.0£D pada suatu bank untuk di-
bayarkan kepada anaknya sebagai biaya pendidikan setiap tahunnya selama 3 th dengan
tingkat bunga 6 9’o per ıahun.
Berapa jumlah uang yang harus diterima anak tersebut setiap tahunnya ?
Jawab :
6'7o(l
A = 35.000.0fO +6'7o)’
0,0715
= 35.OLD.0£D
0,1910
= 35.000.000 (0,3743)
= 13.1(D.500 per tahun
Misal : Suatu perusahaan bermaksud untuk menginvestasikan dananya pada suatu proyr k
dengan investasi awal Rp 50.000 yang akan memberikan keuntungan pada tahu -
tahun berikutnya, yaitu th-I Rp 10.000, th-2 Rp 15.000, th-3 Rp 20.000, th 4 Rp
25.000
Bagaimanakah aliran kas dari proyek tersebut ?
10.0(O 25.0fD
Aliran kas
4 (th)
50.0£D
Gambar J0 :
Ali”ran kas hersih dai i henefii dan cosl pada seiiafi› lahun.
Untuk keperluan analisa perkiraan terhadap rencana suatu proyek terdapat dua
ukuran/kreteria yang yang dapat digunakan, yaitu :
2. Undiscounted Creterion
a. Ukuran ini tidak mempersoalkan apa yang akan diperoleh dikemudian hart (inthe
future) atau men abaikan nilai waktu dari uang (Time value of money)
b. Umuriuiya untuk proyek-proyek yang berumur ekonomis pendek (kurang dari 3
tahun)
Payback Period
Benefit
Contoh:
Jumlah investasi awal yang dikeluarkan untuk suatu proyek sebesar Rp 45.000.
Diperkirakan menurut hasii perhitungan akan dapat mendatangkan keuntungan sebesar
Rp 22.500 setiap tahunnya, berapakah lamakah periode pengembalian dari investasi
yang ditanam tersebut *
41
Syarat :
Keterangan :
B = Benefit (keuntungan)
C — Cost (biaya)
n = Periode tahun Io
= Investasi Awal
Contoh :
Rencana proyek
pendirian pabrik KR
UPUK di Pondok Cina.
Berdasarkan informasi dan perhitungan-perhitungan pendahuluan yang telah dila-
kukan terhadap rencana proyek tersebut ditunjukkan oleh data-data sebagai
berikul
benefit
th
benefit PVIF15'‹ PV benefit
0
I 35.000 0,896565 30.434.775
2 45.000 0,756144 30.026.480
.3 70.000 0,657516 46.026.120
4 70.000 0,.57 1753 40.022.7 10
5 70.000 0,497177 34.802.390
ó 70.D@ 0,432328 30.262,960
20.000 0,432328 8.464.5602
224.0.39.995
COSI
cost PVIF15*/‹ PV cost NPV
202.558,135 21 .481,860
Tuhel d
Niloi hersih srkaran q dari benefit dan e est p‹ida lingkat hun(a IS Rc per tahun
45
Jadi :
Cn
COSt - + Io
(I
Jadi : +i)“
Bn
(I+i)n
BJC rasio =
Bn
Syarat :
—B/C rasio >
(layak)
—B/C rasio = I
=====> BEP
(pulang pokok)
224.039.955
B/C rasio—= B/C rasio < 1 = 1,1060
=== 202.558.135
Jadi :
> NO CiO (rugi)
B/C rasîo = 1,1060 > I , maka proyek layak untuk dılaksanakan tGO).
Seperti contoh di atas maka
dapat kita cart B/C rasionya.
yaitu :
c. Internal Rate of Return (IRR)
Merupakan suatu tingkat bunga (discounted) yang menunjukkan NPV sama dengan
jumlah seluruh ongkos investsi yang telah dikeluarkan.
Dengan kata lain mencari suatu tingkat bunga yang akan memberikan NPV = 0.
Untuk mencari berapa tingkat bunga tersebut maka langkW yang dilakukan adalah
TRIAL and ERROR (coba-coba).
Dalam kenyataan kecil kemungkinannya kita akan mendapatkan tingkat bunga IRR
yang akan memberikan NPV = 0, Oleh sebab itu untuk memudahkan di dalam mencari
tingkat bunda IRR tersebuı, yaitu:
a. Mencari tingkat bunga (il ) yang akan memberikan nilai NPV positif
mendekati nol.
b, Mencari tingkat bunga fi2) yang akan memberikan nilai NPV negatif mendekati
not.
Dalam perhitungan kadang-kadang didapatkan hasil yang terlalu besar atau terlalu kecil
dari no1, oleh sebab itu bila hasil perhitungan NPV positif terlalu besar dapat kita
turunkan dengan cara menurunkan tingkat bunganya. Sedangkan bila hasil perhitungan
NPV negatif terlalu besar dapat pula dengan cara menaikkan tingkat bunganya.
Bn - Cn
NPV = - IO
(i+irr)
•
Syarat : NPV = 0
Bila telah kita dapatkan il dan i2 maka langkah selanjutnya harus di interpolasikan,
yaitu
NPV I
IRR = i1 + (i2 - i1)
NPV1 + NPV2
47
Keterangan :
NPV 1 = NPV positif yang mendekati no1
NPV2 = NPV negatif yang mendekati nol.
i1 = Tingkat bunga pertama yang
memberikan NPV positif mendekati nol
i2 = Tingkat bunga kedua yang
memberikan NPV negatif mendekati nol
Berdasarkan soal yang sama di atas, maka untuk mencari IRR dari rencana pendirian
proyek tersebut dilakukan perhitungan-perhitungan berikut ini :
0 1,oo000o
1 35.000 0,81967 28.688,5
2 45.000 0,67186 30.233.7
3 70.000 0.5507 I 38.549.7
4 70.000 0,45140 31.598
5 70.000 0,37000 25.900
6 70.000 0,30328 21.229.6
20.000 0,30328 6.065.6
182.265, 1
48
COSİ
COS( PYIF 22'7‹ PV cost NPV
182.036.8 + 228,262
Tahel 7
fi•’iIui her sih sel:uı uıt,q dar i heııefil Jun ‹nsı f›uda ıiıtyi:ai huııfiu ‘7‹ fiıeı ramon
benefit
th
benefit PVIF 23' r PV benefit
0 1,000000
1 35.000 0,51301 28.455,4
2 45.000 0,66098 29.744,1
3 70.000 0,53738 37.616,6
4 70.000 0,43690 30.583
5 70.000 0,35520 24.684
6 70.000 0,25578 20.214,6
20.000 0.28578 5.775,6
177.073,3
49
COST
179.300, I — 2.226,834
Tabel 8
Nilai bersih sekarang dari benefit dan cost pada tingkat bunga 23 Wcper
tahun
Jadi :
Besamya IRR = 22.1 to per tahun yang akan memberikan NPV mendekati nol (0;.
50
4.3. ANALISIS SENSITIVITAS
Merupakan perhitungan lanjutan yang dilakukan setelah kita mencari NPV, B/C rasio
dan IRR, perhitungan ini dilakukan sehubungan dengan adanya peıubahan-peruba- han
harga akibat perhitungan yang meleset, baik pada saat proyek mulai dilaksanakan maupun
pada saat proyek mulai berproduksi. Misalnya karena adanya kenaikan harga bahan baku
sehingga biaya produksi meningkat, ataupun bisa pula terjadi turunnya hasil produksi yang
akan menyebabkan turunnya benefit yang diharapkan semula. Tindakan menganalisa
kembali ini dinamakan SENSITIVITY ANALYSIS.
Contoh :
Suatu usaha penggilingan padi dengan umur ekonomis 8 tahun berdasarkan perhitungan
yang telah dilakukan sebelum proyek/usaha dilaksanakan menunjukkan hasil evaluasi
sebagai berikut :
NPV = Rp 5.915
B/C rasio = 1,38
IRR = 38.8
Evaluasi ini
didasarkan pada
discount faktor 15 &
per tahun.
Setelah usaha tersebut dilaksanakan ternyata terjadi peningkalan pada biaya operasi dan
pemeliharaan (O&M Cost) sebesar 30 & per tahun, sebagaimana dapat dilihat pada
perhitungan sebelum dan setelah kenaikan di bawah ini.
51
1. Perhitungan sebelum kenaikan 30 9
+ 5.915
Percobaan I Percobaan II
Tabel 9
Nilai bersih sekarang dengan tingkat bunga IS 4n, 20 Ac dan 40 % pertahun sebelum
kenaikan 30 So
52
Berdasarkan perhitungan pada Tabel 7 di atas maka akan diperoleh sebagai
berikut :
Berdasar perhitungan di atas terlihat bahwa proyek tersebut layak untuk dilaksanakan
dikarenakan akan memberikan tingkat keuntungan atau pendapatan (rate of return)
yang lebih besar dari apabila uang tersebut diinvestasikan pada bank yang akan
memberikan tingkat bunga l5 % per tahun.
+1.9j3,
53
Percobaan I Percobaan II
PVIF 20 ' r NPV PVIF 40 Jo NPV
1,000 - 5.0(D - 5.0(D
0,833 + 0,714 + 71
83
0,694 + 0,510 + 382
520
0,578 + 1.OJ 2 0,364 + 637
0,482 + 1.157 0,260 + 624
0,402 + 0,186 + 446
965
0,335 + 0,133 + 319
804
0,279 + 0,095 + 228
670
0,233 + 1.025 0,068 + 299
+ 1.236 - 1.994
Tabef JO .
Nilai bersih sekarang dengan tingkat bunga I5 4 , 20 & dan 40 % per tahun setelah
kenaikan 30 &
54
4.4. ANALISIS COST EFFECTIVENESS/LESSER COST
METHOD
Sebagaimana telah diuaraikan pada pembahasan sebelumnya bahwa tidak semua
benefit dapat diukur/dinilai dengan uang, benefit semacam ini dinamakan dengan
INTENGABLE BENEFIT. Seperti proyek-proyek disektor sosial antara lain pendidikan,
kesehatan dan proyek-proyek sosial lainnya.
Ciri-cirinya :
1. Benefit dan costnya dikeuihui, hanya benefit adalah unquantifiable sedangkan cost
adalah quantifiable.
2. Memilih altematif-altematif yang memberikan biaya yang minimum (Unit cost/UC
minimum) dengan alat atau teknik LCM (lesser cost method).
Rumus :
Cn
(1+i)'
CU rasio =
Keterangan :
UC = Present value dari pada unit cost
C = biaya per tahun
n — periode/annual
i = tingkat bunga/discount rate
Io = Investasi awal
U = jumlah unit
Syarat :
CU > (layak)
CU = 1 —=====> BEP (pulang pokok)
CU < 1 ======> NO GO (rugi)
55
Contoh :
Sebuah penisahaan industri melakukan suatu penelitian dalam rangka
menghadapi
persaiangan terhadap pemasaran hasil industri, maka diperoleh informasi bahwa peru- sahaan
tersebut perlu untuk meningkatkan pengetahuan bagi para manajer dibidang
Qenjualan dan dibidang design, yang meliputi pengetahuan :
a. Sales forcasting
b. Marketing organization
c. Analysis of market opportunities
d. Analysis of costumer behavior
e. Cortumer product advertisement
f. Market record maintenance and retrieval system
g. Ideniifkasi Training
Hasil pembicaraan dan diskusi yang dilakukan antara pimpinan perusahaan, bagian
personalia dan pendidikan serta wawancara yang dilakukan dengan kelima calon yang
terpilih telah berhasil diidentifikasi beberapa kemungkinan (altematif) training yang
dapat dilakukan, yang itu sebagai berikut :
1. Alternatif pertama (A 1)
Training dilakukan di kantor pusal perusahaan, tenaga tenaga pengajar/konsul- tan
dari luar.
5ti
4. Altematif keempat (A4)
Pendidikan secara part-time training diadakan di perusahaan dengan bantuan
tenaga pengajar/konsultan dari luar
b. Praclicabili*sur*ey
Berdasarkan kelima alternatif tersebut dilakukan survey lebih lanjut dan ternyata dari
kelina altematif (A 1 -A31 ditinjau dari teknis pelaksanaannya serta didasarkan
penimbangan-pertimbangan pimpinan perusahaan, altematif kelima ternyata tidak
praklis. Dengan demikian dari kelima altematif yang ada hannya empat alternatif yang
dapal dilaksanakan.
c. Analisa-analisa
Analisa yang dilakukan men yangkut masalah-masalah kebutuhan setiap alternatif
ditinjau dari segi:
6. Besamya dana yang diperlukan
2 Kebutuhan tenaga pengajar dan tenaga administrasi lainnya
3. Jangka waktu training
4. Peralatan-peralatan training seria legal restrictions.
budget
alternatif requirement *) manpower time
tO t I - t3 requireme provil
nt e
5
7
training equipment sGtus
requirement
none feasible
passport feasible
vi sas
none feasible
keterangan
*) Perincian harap pada Tabel berikutnya
Tahel 12
Perl:ii aun Alokasi An q qaran haqi setiap Aliernalif (Estimated bud get allot atioii j
A1
Keterangan IO 11 - t3
A. Pengeluaran pada tahap perencanaan
(Planning expenditure)
1. Honorarium 1.000
B Pengeluaran pada tahap pelaksanaan
(Implementation expenditure)
1. Tuition
2. Honorarium 6.000
3. Transport cost
4. Maintenance allowance *)
to Id 7.000
C Pengeluaran selama masa training
(utility period i
1. Honorarium tenaga pengajar/konsultan 5.000
58
D. Di luar biaya an garan (non budgetery cost)
1. Biaya overhead pada tahap perencanaan 3.500
2. Biaya overhead pada tahap implementasi 4.OOO
3. Biaya overhead pada tahap evaluasi 4.500
4. Lost productivity **) 32.500
total
47.000
Total ( to ) Tolal
9.500
( t1 - t3 )
A2 A3
IO il-t3 IO l - +3
10.000 l I .500
4.500
4.500 4.500
19.000 16.000
7.000 11.500
1.000 1.ooo
2.000 2.500
32.500 32.500
33.500 33.500
52.500 49.500
9.000 14.000
59
Keterangan :
*) ?vtaintenance allowance
Merupakan uang harian yang diberikan perusahaan bagi mereka yang berasal dari
cabang perusahaan di luar daerah
**) Lost productivity
Merupakan produksi yang dianggap hilang selama para manajer mengikuti training
3 bulan lamanya. Perhitungan didasarkan pada besamya Kaji yang diperoleh seorang
manajer setiap bulan dikalikan dengan lima, karena selama mengikuti training mereka
mendapatkan gaji penuh setiap bulannya.
Keterangan A1 A2 A3
Tche1 l4
Prrint’ian Bra\a Jidasai Can yada perkiraan yengelaoi-aii yet yri rote ñehiuuhaii
alternatif IO t1 t2 t3 total
* Alternatif pertama ( A1 )
ÍO 7.360
7.360 + 47.000
UC= = 10.870 <
5
* Altematif kedua ( A2 )
61
* Altematif ketiga ( A3 )
Setelah kita tentukan masing-masing unit costnya maka langkah selanjutnya adalal
menentukan ranking masing-masing altematif tersebut.
10.870
A2 = Training diluar
negeri
I 1.830
II
A3 = Training di Lembaga
Management (Intensive
Training)
l
12.140
III
e. Faktor Eksternal
Pada dasamya maka alternatif pertamalah yang dipilih karena akan memberika biaya
yang paling minimum, akan tetapi bila pimpinan perusahaan mempertimbangka manfaat
yang akan diperoleh oleh para manajer bila di training di luar negerî, misalny melihat
cara-cara/teknik marketing dipasaran luar negeri atau mempunyai kesempata
berdialog langsung dengan para businessman di luar negeri yang telah mempunyai pe-
ngalaman. Walaupun biaya per unit lebih mahal, yaitu perbedaan sebesar U$ 960 untuk
setiap participant antara A1 (U$ 10.870) dan A2 (U$ 11.830), maka perusahaan akan
memilih yang kedua (A2).
Ini berarti pimpinan perusahaan menílai faktor eksternal tersebut lebih dari U$ 4.800 ( U$
960 x 5 participant).
Atau singkatnya pimpinan perusahaan akan bersedia menambah biaya sebesar U$ 4.800
untuk menarik manfaat dari faktor eksternal tersebut demi kepentingan perusahaan dimasa
yang akan datang.
PERTANYAAN :
1. Seorang mahasiswi sebuah perguıuan tinggi swasta yang cukup terkenal di Jakarta
bemama “LITA” menabungkan uangnya sebesar Rp 19.500.000 setiap tahunnya pada
sebuah bank baru di Kampusnya.
la rencanakan akan kuliah selama 10 tahun saja di Sekolah tersebut, berapakah uang
yang akan ia terima setelah 10 tahun ditabungkan bila bank tersebut memberikan
tingkat bunga sebesar 23 % per tahunnya ?
2. Berapakah jumlah yang akan diterima seorang anak, bila ayahnya menyimpan uang
pada sebuah bank U$ 25.850.000 dengan tingkat bunga 8 % per tahun. Ia renca- nakan
uang itu untuk biaya pendidikan anaknya nanti selama 12 th ?
5. Berapakah uang yang harus didepositokan pada suatu bank dengan tingkat bunga 12
% per tahun, jika setelah semua uang diakumulasikan selama 16 tahun berjumlah
sebesar Rp 230.480.5tXl ?
63
6. Dikarenakan sekarang kondisi perekonomian sedang lesu sehingga timbulnya istilah
“UANG KETAT” maka si DONO bermaksud menabungkan saja uangnya sebesar U$
1.500 pada bank KARMAN. Oleh bank tersebut diberikan tingkat bunga atas Gabungan
itu sebesar 29 '7 per tahun, bila semua uang itu diakumulasikan berapakah uang yang
akan diterima setelah 3 tahun ?
Ditanyakan
1. Apak ah laj ak/tea sible re ncana pend irian pro j ek t ersc but. bi I a dihit u n g
dengan
a. NPV (Net Present Value)
b. B/C R asio
c. IRR (Internal Rate of Return)
2. Bila diperkirakan ada kenaikan biaya operasional dan pemeliharaan (Cost O &
M) sebagai berikut
th-1 = 20 V‹
th-2 = 25 7r
th-3 = 30 */‹
th -4 = 30 7‹
th-3 — 30 7r
ıh-6 = 40 °/‹
Apakah proyek tersebut masih layak/feasible untuk dapat dilanjutkan. bila dihitung
dengan
a. NPV (Net Present Value)
b. B/C Rasio
c. I RR (Internal Rate of Return)
65
9. Hasil penelitian suatu perusahaan industri yang berada di Tanggerang menunjukkan
bahwa perusahaan perl u untuk mengadakan peningkatan pengetahuan bagi para manajer
untuk bidang marketing.
Berdasarkan informasi dari fiasil penelitian tersebut maka pimpinan perusahaan
mengambil suatu kebijaksanaan sebagai berikut :
a. Lima orang tenaga dibidang pemasaran akan dididik dibidang tersebut, dengan
alternatif-altematif sebagai berikut :
1. Altematif 1 (A 1) : pendidikan dikantor pusat dan tenaga pengajar dari luar
selama 3 bulan
2. Alternatif II (A2) : pendidikan di luar negeri selama 3 bulan
3. Altematif III (A3) : Pendidikan di lembaga Manajemen di dalam negeri selama
3 bulan
4. Altematif IV (A4) : Pendidikan secara part-time di kantor dengan tenaga
pengajar dari luar selama 6 bulan (tidak layak karena pendidikan hanya 3
bulan)
5. Altematif V (A5) : Pendidikan di Universitas dianggap kurang prktis
b. Dana yang disediakan untuk biaya pendidikan mulai persiapan sampai pendidkan
berjalan Rp 300.000, dengan perkiraan alokasi anggaran bagi setiap alternatif,
sebagai berîkut :
Ditanyakan :
a. Buatlah Tabcl Perkiraan alokasi anggaran bagi setiap altematif tersebut serta tabel
total cost summaynya ?
b. Alternatif m:ınakah yang akan dipilih oleh perusahaan 3 ang memberikan biaya yang
paling minimum
ö7
DAFTAR PUSTAKA
1. A. Koolma dan C.J.M. Van De Schoot, Manajemen Proyek, 1988. Lembaga Pener- bit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
2. Bambang Riyanto, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, 1984. Yayasan Badan
Penerbit Gadjah Mada Yogyakana.
3. CopeJand dan Weston, Manajemen Keuangan, 1989. Penerbit Erlangga Jakarta
4. Dennis Lock, Manajemen Proyek, 1989. Penerbit Erlangga Jakaria.
70