Anda di halaman 1dari 20

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PERUSAHAAN
TIK
1. Menjelaskan Pengertian CSR
2. Menyebutkan dan menjelaskan fungsi CSR
3. Menjelaskan keterkaitan CSR dengan praktek
etika bisnis perusahaan
4. Menjelaskan praktek tanggung jawab sosial
perusahaan (CSR), sebagai perwujudan dari
praktek etika bisnis.
5. Memberikan contoh praktek tanggung jawab
sosial perusahaan (CSR), sebagai perwujudan
dari praktek etika bisnis
Latar Belakang
 Perusahaan dalam melakukan kegiataan usahanya
dibatasi oleh norma-norma, nilai-nilai sosial dan reaksi
terhadap batasan tersebut mendorong pentingnya …
memperhatikan lingkungan (Chariri,2007:411).
 Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan
fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi
kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya.
 CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability
perusahaan jangka panjang adalah lebih penting dari-
pada sekedar profitability
DEFINISI CSR
 Boone & Kurtz, (2002:57) CSR adalah penerimaan manajemen
terhadap kewajiban untuk mempertimbangkan laba, kepuasan
pelanggan, dan kesejahteraan sosial sebagai nilai yang
sepadan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan.
 Elkington dalam Agoes dan Ardana (2009:90) mengemukakan
bahwa tanggung jawab sosial perusahaan mencakup tiga
dimensi, yang lebih populer dengan singkatan 3P, yaitu;
mencapai keuntungan (profit) bagi perusahaan,
memberdayakan masyarakat (people), dan menjaga kelestarian
alam/bumi (planet)
 C S R adalah s u a t u tindakan atau konsep bahwa organisasi,
khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap
lingkungan sosialnya konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas
dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan
Tiga Fungsi Perusahaan
 Agoes dan Ardana (2009:90), berangkat dari konsep 3P,
konsep CSR ingin memadukan tiga fungsi perusahaan
secara seimbang, yaitu:
1. Fungsi ekonomis, yaitu untuk memperoleh keuntungan
(profit) bagi perusahaan (yang sebenarnya merupakan
kepentingan pemilik perusahaan)
2. Fungsi sosial, yaitu pemberdayaan para stakeholder
(people) baik primer maupun sekunder, serta menjga
keadilan dalam membagi manfaat dan menggung beban
yg ditimbulkan dari aktivitas perusahaan
3. Fungsi alamiah, yaitu menjaga kelestarian alam (planet).
Bila bumi ini (di) rusak maka seluruh bentuk kehidupan
terancam musnah. Bila tidak ada kehidupan, ....
Jenis Tanggapan atas Tiga Fungsi
Perusahaan
1. Mengelak: tidak mengakui adanya masalah dalam kinerja sosial
dan lingkungan.
2. Melawan: menggunakan aparat militer dan atau pengaruh di
pengadilan.
3. Mengelabui: menggunakan berbagai taktik untuk memberi
kesan bahwa telah terjadi perubahan kinerja sosial dan
lingkungan (greenwash).
4. Mematuhi: membuat berbagai perubahan signifikan dalam
kinerja sosial dan lingkungan.
5. Melampaui: melakukan perubahan kinerja sebelum mendapat
tekanan.

Dua yang terbawah menghasilkan gerakan CSR.


Lingkup tanggung jawab sosial perusahaan

Keraf dalam Ernawan (2007:115) setidaknya ada


empat lingkup tanggung jawab sosial perusahaan
1. Keterlibatan perusahaan dalaam kegiatan sosial yang
berguna bagi kepentingan masyarakat luas.
2. Keuntungan ekonomis, agar dapat berbuat banyak bagi
masyarakat dan lingkungan
3. Memenuhi aturan hukum yang berlaku baik dalam
kegiatan bisnis maupun kegiatan sosial
4. Hormat pada hak dan kepentingan stakeholder
Prinsip Tanggung Jawab Sosial
1. Akuntabilitas
2. Transparansi
3. Perilaku Etis
4. Penghormatan kepada
Kepentingan Stakeholder
5. Kepatuhan kepada Hukum
6. Penghormatan kepada Norma
Perilaku Internasional
7. Penegakan HAM

Sumber:
ISO 26000: 2010 Guidance on Social
Responsibility
Prinsip 1.
Akuntabilitas
 Akuntabilitas: membuktikan bahwa organisasi yg
bersangkutan melakukan segala sesuatu dengan
benar.
 Akuntabilitas yang diminta adalah terhadap seluruh
pemangku kepentingan, dalam hal dampak orga-
nisasi atas masyarakat dan lingkungan, termasuk
dampak yang tak disengaja atau tak diperkirakan
 Organisasi seharusnya menerima bahkan mendo-
rong penyelidikan mendalam atas dampak opera-
sionalnya.
Prinsip 2.
Transparansi
 Sebuah organisasi seharusnya menyata-
kan dengan transparan seluruh kepu-
tusan dan aktivitasnya yang memiliki
dampak atas masyarakat dan
lingkungan.
 Karenanya, yang dituntut adalah
keterbukaan yang “clear, accurate and
complete” atas seluruh kebijakan,
keputusan dan aktivitas
Prinsip 3.
Perilaku Etis
 Sebuah organisasi harus berperilaku etis sepanjang
waktu, dengan menegakkan kejujuran, kesetaraan dan
integritas.
 Promosi perilaku etis dilaksanakan
melalui:
(1) pengembangan struktur tata kelola
yang mendorong perilaku etis,
(2) membuat dan mengaplikasikan
standar perilaku etis, dan
(3) terus menerus meningkatkan
standar perilaku etis.
Prinsip 4.
Penghormatan pada Kepentingan Stakeholder
 Sebuah organisasi harus meng-
hormati dan menanggapi kepen-
tingan seluruh stakeholdernya.
 Yang harus dilakukan adalah:
1) mengidentifikasi,
2) menanggapi kebutuhan,
3) mengenali hak-hak legal dan
kepentingan yang sah, serta
4) mengenali kepentingan yang
lebih luas terkait dengan
pembangunan berkelanjutan.
Prinsip 5
Kepatuhan Terhadap Hukum
 Sebuah organisasi harus menerima bahwa kepatuhan
pada hukum adalah suatu kewajiban.
Yang harus dilakukan adalah:
1) patuh pada semua regulasi,
2) memastikan bahwa seluruh aktivi-
tasnya sesuai dengan kerangka hukum
yang relevan,
3) patuh pada seluruh aturan yang
dibuatnya sendiri secara adil dan
imparsial,
4) mengetahui perubahan-perubahan
dalam regulasi, dan
5) secara periodik memeriksa kepatuh-
annya
Prinsip 6.
Penghormatan terhadap
Norma Perilaku Internasional
 Di negara-negara di mana
hukum nasionalnya atau
implementasinya tidak
mencukupi untuk melindungi
kondisi lingkungan dan
sosialnya, sebuah organisasi
harus berusaha untuk
mengacu kepada norma
perilaku internasional.
Prinsip 7.
Penghormatan terhadap HAM
 Setiap organisasi harus menghormati HAM, serta menga-
kui betapa pentingnya HAM serta sifatnya yang universal.

 Yang harus dilakukan:


1) manakala ditemukan situasi HAM
tidak terlindungi, organisasi ter-
sebut harus melindungi HAM, dan
tidak mengambil kesempatan dari
situasi itu, dan
2) apabila tak ada regulasi HAM di
tingkat nasional, maka organisasi
harus mengacu pada standar HAM
internasional
Implementasi CSR
 Beberapa praktek tanggungjawab sosial perusahaan
diantaranya;
 melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan perbaikan lingkungan,
 pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu,
 pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum,
 sumbangan yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat
banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar
perusahaan tersebut berada.
 Mendirikan yayasan amal, berinisiatif menanggulangi masalah
sosial,
 ...........................
 ...........................
 dll
Dampak
 Perusahaan yang melakukan tujuh prinsip
tanggung jawab sosial akan tenang dalam
berbisnis melalui;
 komitmen karyawan,
 pelanggan yang loyal,
 profit yang memadai,
 dukungan dari masyarakat dan pemerintah
 budaya perusahaan
Alasan Pendukung CSR
a. Kesadaran yang meningkat dan masyarakat yang makin
kritis terhadap dampak negatif dari tindakan perusaha-
an yang merusak alam dan merugikan masyarakat
b. Sumber daya alam yang semakin terbatas
c. Menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik
d. Perimbangan yang lebih adil dalam memikul tanggung
jawab dan kekuasaan dalam memikul beban sosial
antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.
e. Menciptakan keuntungan jangka panjang.
Alasan Menentang CSR
a. Perusahaan adalah lembaga ekonomi, bukan merupa-
kan lembaga sosial.
b. Perhatian manajemen akan terpecah dan akan membingung-
kan mereka bila perusahaan dibebani banyak tujuan
c. Biaya kegiatan sosial akan meningkatkan biaya produk
yang akan ditambahkan pada harga produk sehingga
akan merugikan masyarakat/konsumen itu sendiri.
d. Tidak semua perusahaan mempunyai tenaga terampil
dalam menjalankan kegiatan sosial
Sekian
&
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai