Anda di halaman 1dari 41

Assalamu’alaikum Wr .

Wb
Kelompok 1

Budi Daya Tanaman Hias Buah


“ Jeruk Nagami “
Anggota Kelompok:
1. Alfiya Kusuma Wardani (03 / X-2)
2. Dava Bintang Saskara (10 / X-2)
3. Fitria Nur Aisyah (15 / X-2)
4. Nadiah Harumia Ramadhana (23 / X-2)
5. Wildan Hakiky (35 / X-2)
6. Yanuar Rizky Pratama (36 / X-2)
Sub Materi
• Kewirausahaan bidang budi daya tanaman hias
• Budi daya tanaman hias
• Budi daya tanaman jeruk nagami
• Peluang usaha dan analisis usaha budi daya
Tanaman Jeruk Nagami
Kewirausahaan Bidang
Budi Daya Tanaman Hias
Asal Kata Wirausaha
Secara etimologi , kata wirausaha adalah berasal dari
kata “wira” dan “usaha”. “Wira” berarti pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur,
gagah berani, dan berwatak agung. Adapun usaha
berarti perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.
Jadi, secara etimologis/harfiah, wirausaha adalah
pejuang atau pahlawan yang melakukan perbuatan
untuk mencapai sebuah tujuan
Pengertian Wirausaha
Wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha
secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber
daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali
produk baru, menentukan cara produk baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur pemodalan
operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai
lebih tinggi
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan seorang manager
risiko (risk manager) dalam mengoptimalkan segala
sumber daya yang ada, baik material, intelektual
waktu, maupun kemampuan kreatifitasnya untuk
menghasilkan suatu produk atau usaha yang
berguna bagi dirinya dan bagi orang lain
Wirausaha di Bidang Tanaman Hias
a. Fokus pada satu jenis tanaman
b. Memilih tanaman yang abadi pasarnya sebagai back up
usaha
c. Memilih lokasi yang sesuai dengan karakter tanaman hias
d. Membangun kerja sama dengan pelaku usaha hilir
e. Membangun hubungan dengan sesama pelaku budi daya
f. Membangun hubungan dengan pengepul tanaman hias
g. Peka terhadap tren dan perkembangan pasar
a. Fokus pada satu jenis tanaman
Jangan menjalankan budi daya tanaman hias
dalam jenis yang terlalu beragam. Anda perlu
fokus dalam menguasai teknik paling tepat
dalam menjalankan budi daya tanaman
pilihan Anda dengan cara yang paling
menguntungkan.
b. Memilih tanaman yang abadi pasarnya sebagai back up
usaha
Ada dua jenis tanaman hias di pasaran dari sisi
penjualan, yaitu jenis tanaman hias yang
permintaannya cenderung stabil dari tahun ke tahun
dan terus mendapat share permintaan cukup besar serta
jenis tanaman yang meledak permintaannya di satu
waktu karena tren dan tenggelam di masa yang lain.
c. Memilih lokasi yang sesuai dengan karakter tanaman hias

Beberapa tanaman akan lebih optimal tumbuh pada


daerah dengan suhu yang rendah di kawasan dataran
tinggi,atau justru sebaliknya beberapa tanaman hias jauh
lebih sehat pada kawasan dengan kondisi dataran rendah.
Pastikan Anda sudah memilih tanaman hias yang sesuai
dengan kondisi dan iklim dari lahan yang Anda miliki,
meskipun beberapa tanaman juga bisa bertahan di kedua
kondisi udara
d. Membangun kerja sama dengan pelaku usaha
hilir
menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan
hilir akan membantu Anda menjual dengan lebih
cepat dengan harga yang lebih menguntungkan.
Mereka membutuhkan tanaman hias dalam jumlah
besar dan akan lebih menguntungkan pula bagi
mereka untuk mendapatkan tanaman hias langsung
dari hulu atau dari sumber perkebunannya daripada
dari pemasok
e. Membangun hubungan dengan sesama pelaku
budi daya
Anda akan diuntungkan dengan menjalin
hubungan kerja sama yang baik dengan sesama
pemilik usaha budidaya tanaman hias. Kadang
pula Anda bisa mendapatkan lemaparan
permintaan dari rekan Anda yang mendapatkan
permintaan di luar kapasitas sehingga
membantu menjaga stabilitas roda usaha Anda
f. Membangun hubungan dengan pengepul
tanaman hias
menjual tanaman hias pada pengepul yang
memasok pasar eceran memang kadang kurang
menguntungkan. Mereka mahir menggiring
pasar untuk menciptakan tren. Selain itu,
menjadi supplier bagi mereka akan membantu
Anda menjaga untuk tetap memiliki penjualan
meski pada saat sepi penjualan
g. Peka terhadap tren dan perkembangan pasar
seperti dikatakan sebelumnya, ketika Anda menjalankan
bisnis ini Anda perlu memahami tren tanaman hias yang
sedang muncul di pasaran. Biasanya ketika tren baru saja
berlalu justru harga tanaman akan merosot drastis. Itulah
pentingnya hubungan baik serta pembangunan jaringan
dengan para pelaku usaha dari industri ini karena segala
informasi tentang harga dan tren sebelumnya bisa Anda
dapatkan seakurat mungkin dari mereka
Budi Daya Tanaman Hias
Pengertian Tanaman Hias
Tanaman hias adalah semua tanaman yang
dibudidayakan dengan tujuan untuk dinikmati
keindahannya.
Jenis Tanaman Hias
• Tanaman Hias Bunga: Didefinisikan sebagai tumbuhan yang mempunyai
bunga berpesona cantik dengan satu atau banyak warna. Contoh: Bunga
Anggrek, Bunga Mawar, Bunga Melati, Bunga Lily, Bunga Kenanga, dll….
• Tanaman Hias Daun: Mempunyai keindahan pada bentuk serta warna daun.
Contoh: Kuping gajah, Suplir, Aglaonema, Paku Tanduk Rusa
• Tanaman Hias Buah: Dianggap cukup efektif menjadikan hunian rumah
semakin terlihat asri. Contoh: Jeruk Nagami, Cabai Pelangi, Buah Naga,
Nanas Merah Muda, dll…
• Tanaman Hias Batang dan Akar: Tanaman yang mempunyai daya tarik
pada bagian batang dan akarnya. Contoh: Kamboja, Bambu Kuning,
Tanaman Palem, dll……
Manfaat Tanaman Hias
a.Bidang ekonomi
• Membuka peluang usaha baru
• Menghasilkan tanaman hias yang berkualitas dan bermutu
• Menjadi salah satu komoditas yang diperjualbelikan dengan
nilai jual yang cukup tinggi
b.Bidang seni
• Meningkatkan keindahan lingkungan di sekitar tempat tinggal
• Meningkatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman hias
• Meningkatkan penghijauan di lingkungan hidup
c. Bidang lingkungan
• Menjaga dan meningkatkan kebersihan
udara
• Menyerap air
• Menggemburkan tanah
• Menjadikan lingkungan sekitar lebih teduh
dan segar
Mengenal Tanaman Hias Buah
Tanaman hias buah merupakan jenis tanaman hias yang
menghasilkan buah, namun tetap memiliki estetika lebih
untuk ditanam. Tanaman hias buah tidak membutuhkan
lahan yang luas dan bisa juga ditanam dengan metode
tabulampot (tanaman buah dalam pot). Dengan menanam
tanaman hias buah, akan didapatkan nilai estetika
sekaligus buah yang dihasilkan sendiri. Ada berbagai
jenis tanaman hias yang dapat ditanam di halaman rumah
Budi Daya Tanaman Hias
“ Jeruk Nagami “
Latar Belakang Jeruk Nagami
Jeruk nagami merupakan salah satu tanaman hias buah yang cukup
popular di masyarakat. Tanaman ini cukup rajin berbuah dan mudah
dalam perawatannya. Bentuk buah jeruk nagami ini kecil dan lonjong
berwarna oranye. Tanaman ini juga mudah dan bisa ditanam di dalam pot
karena hanya akan tumbuh tinggi sekitar 1,5 meter saja. Kelebihan dari
jeruk nagami adalah buah yang dihasilkan dapat langsung dikonsumsi ,
bukan hanya daging buahnya saja namun kulitnya pun juga bisa. Rasanya
pun tidak kalah manis dengan jeruk-jeruk biasa. Jika akan memperbanyak
tanaman ini bisa dengan cara okulasi. Pohon jeruk nagami biasa tumbuh
setinggi 2,5 hingga 4,5 meter dengan batang bercabang dan berduri.
Sejarah Singkat Jeruk Nagami

Jeruk nagami yang memiliki nama ilmiah citrus japonica


merupakan tanaman yang berasal dari jepang. Ciri khas dari
tanaman jeruk nagami ini adalah bentuk buahnya yang lonjong
dan berukuran kecil-kecil. Yang unik, selain dagingnya yang
dikonsumsi, ternyata kulitnya juga bisa dikonsumsi, bahkan
ada yang rasa kulit jeruknya lebih manis dari daging buahnya
sendiri, serta memiliki aroma yang wangi dan segar.
Kandungan Gizi serta Nutrisi Jeruk Nagami

Sama seperti jenis buah jeruk lainnya, jeruk nagami juga


mengandung gizi serta nutrisi yang menyehatkan tubuh.
Buah ini memiliki gula alami, asam organic, vitamin A,
Vitamin B, Vitamin C, serat, kalsium, serta zat besi.
Kandungan kalori dalam buah ini juga cukup banyak.
Jika anda mengonsumsi 8 buah jeruk nagami, maka
setidaknya anda akan mendapatkan 110 kalori. Berbagai
manfaat dan khasiat jeruk nagami akan membantu tubuh
lebih sehat dan terhindar dari penyakit.
Cara Menanam Jeruk Nagami
Bibit jeruk nagami yang dijual di pasaran biasanya merupakan hasil okulasi
(menggunakan pohon jeruk nipis) dan ditanam dalam polybag siap tanam.
Tanaman ini dapat ditanam di tanah langsung atau menggunakan pot. Cara
perawatannya pun sangat mudah yaitu menggunakan teknik berkebun
sederhana seperti pemangkasan pohon selain agar bentuk tanaman rapi juga
dapat merangsang tumbuhnya buah, pencabutan tumbuhan pengganggu,
penghilangan hewan pengganggu, penggemburan tanah, penyiraman dan
pemupukan. Hama penyerang biasanya ulat jeruk. Tanaman ini cocok ditanam
di daerah berhawa panas seperti Depok dan Jakarta
Cara Penyimpanan Jeruk Nagami

Buah jeruk nagami dapat disimpan pada suhu kamar


selama 2-3 hari. Jika anda tidak ingin memakannya
dalam waktu dekat, simpanlah dalam lemari es dan
simpan dalam wadah tertutup rapat agar dapat
bertahan selama dua minggu
Pengolahan Jeruk Nagami
Jeruk nagami dapat digunakan sebagai campuran
salad maupun dimakan langsung
Pemilihan bibit
• Jeruk nagami sebaiknya ditanam dengan bibit,
karena jika dengan bibit tanaman akan lebih
cepat tumbuh dan berbuah. Bibit harus dalam
keadaan sehat, batang kokoh, memiliki tunas,
dan percabangannya yang rimbun.
Pot dan Media Tanam
• Pemilihan pot dan media tanam menjadi factor
penting tumbuhnya tanaman. Pot yang digunakan
sebaiknya berukuran cukup besar dengan diameter
sekitar 60 cm karena jeruk nagami ini nantinya akan
tumbuh cukup besar.
• Media tanam dapat dibuat dengan campuran tanah,
pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1
dan dicampur rata. Setelah itu biarkan terlebih dahulu
sekitar 3 hari agar sifatnya menjadi normal kembali.
Pemupukan
• Berikan pupuk yang mengandung vitamin K
yang tinggi agar buah hasil tanaman
menghasilkan rasa manis. Cara lain agar buah
menjadi manis adalah dengan cara menyimpan
tabulampot yang mendapat sinar matahari
secara langsung hingga panen.
Penentuan panen budidaya jeruk nagami
• Waktu panen sebaiknya dilakukan pada saat buah
sudah masak optimal, yang ditandai dengan
berubahnya warna kulit dari buah jeruk tersebut.
• Budidaya jeruk nagami dapat dipanen disaat
memasuki usia tanaman 28 – 36 minggu sejak benih
jeruk yang ditanam.
Manfaat jeruk Nagami
• Daunnya, mengandung banyak minyak atsiri
• Buahnya, mengandung gula, asam organik,
kaya serat, dan vitamin (A,B,C) serta mineral
seperti kalsium dan zat besi
• Buah jeruk nagami berguna untuk mengobati
bronchitis, batuk pilek, radang tenggorokan,
demam, diare, gangguan limpa dll.
• Buah ini juga cocok untuk orang yang sedang
berdiet.
Hama yang menyerang Jeruk nagami
• Kutu Loncat (Diaphorina citri)
bagian yang diserang : tangkai, kuncup daun,
tunas, daun muda,
gejala : tunas keriting, tanaman mati
pengendalian : menggunakan PESTONA atau
Natural BVR. Penyemprotan dilakukan menjelang
dan saat bertunas, buang bagian yang terserang.
• Ulat Peliang Daun (Phyllocnistis citrella)
bagian yang diserang : daun muda
gejala : tunas/daun mudah mengkerut, menggulung,
rontok.
pengendalian : semprotkan dengan PESTONA
kemudian daun dipetik dan dibenamkan dalam
tanah.
Penyakit yang menyerang tanaman jeruk
nagami
• CVPD
penyebab : Bacterium like organisme dengan vector
kutu loncat Diaphorina citri.
bagian yang diserang : silinder pusat ( floem) batang
gejala : daun sempit, kecil, lancip, buah kecil, asam,
biji rusak, dan pangkal buah oranye.
Pengendalian : gunakan tanaman bibit tanaman
CVPD. Lokasi kebun minimal 5 km dari kebun jeruk
yang terserang CVPD. Gunakan PESTONA atau
Natural BVR untuk mengendalikan vector.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai