Anda di halaman 1dari 12

Komponen Pendidikan dan penyelenggaraan

sistem pendidikan nasional

Oleh : Kristiana Rizqi Rohmah, M.Pd.


Komponen Pendidikan
Tujuan

Pendidik

Peserta didik

Materi

Metode, media, dan alat pendidikan

Lingkungan pendidikan
Tujuan
• Tujuan umum pendidikan, manusia Pancasila.
• Tujuan institusional, tujuan lembaga
pendidikan, misal SD, IAIN Ponorogo.
• Tujuan kurikuler, tujuan program belajar misal
IPA, IPS, dan agama.
• Tujuan instruksional kompetensi dasar, tujuan
untuk setiap kegiatan proses belajar mengajar.

Pendidik
• Menurut kodrat, orang tua
• Menurut jabatan, guru
Karakteristik Pendidik
Memahami potensi anak

Memahami kondisi anak

Melakukan dan meberikan kegiatan pelayanan pendidikan

Memberikan laporan dan pertanggungjawaban tentang perkembangan dan hasil


pendidikan

Bekerjasama dengan orang tua anak dan pihak lain terkait pendidikan peserta didik

Memahami dan menjalankan dengan sebaik-baiknya segenap peraturan dan kebijakan


pemerintah terkait pendidik

Menyelenggarakan praktik pendidikan secara profesional


Kriteria Materi yang baik
Menunjang tercapainya tujuan

Urgensi bahan, yaitu materi penting diketahui peserta


didik

Nilai praktis atau kegunaannya

Bahan tersebut merupakan bahan wajib, sesuai tuntutan


kurikulum

Bahan yang susah diperolehnya perlu diupayakan oleh guru.


Metode, Media, dan Alat Pendidikan
• Metode, cara yang berfungsi sebagai alat untuk
mencapai tujuan.
• Media, segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima.
• Alat, segala sesuatu yang secara langsung membantu
terwujudnya pencapaaian tujuan pendidikan. Alat
dibedakan menjadi dua, alat yang berupa tindakan
(teladan, anjuran, suruhan, dll) dan alat yang berupa
kebendaan(LCD, TV, Tape recorder, dll).
Lingkungan Pendidikan

Lingkungan alam
• Segala sesuatu yang ada di dunia ini yang berada
di luar diri anak bukan manusia.

Lingkungan sosial
• Semua manusia yang berada di luar diri
seseorang yang dapat memengaruhi diri orang
tersebut baik secara langsung atau tidak
langsung.
Berdasar
kan Lingkungan keluarga, lingkungan
tempat pertama dan utama bagi anak.
pelaksa
naan
Lingkungan sekolah, lingkungan
kedua yang bertanggung jawab
melaksanakan pendidikan.
Lingkungan masyarakat,
lingkungan pendidikan ketiga.
Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional

Jalur, jenjang dan jenis


Standar pendidikan nasional
pendidikan
• Jalur pendidikan terdiri dari • Standar isi
formal, nonformal, dan • Standar proses
informal • Standar kompetensi lulusan
(SKL)
• Standar pendidik dan tenaga
kependidikan
• Standar sarana dan
prasarana
• Standar pengelolaan
• Standar pembiayaan
Dasar, Fungsi, Tujuan, dan Prinsip Pendidikan
Nasional
Pengertian
• Pendidkan nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dasar pendidikan nasional secara yuridis formal di Indonesia


• UU tentang pendidikan dan pengajaran nomor 4 Tahun 1950, Nomor 2 Tahun
1945, Bab III Pasal 4
• Ketetapan MPRS Nomor XXVII/ MPRS/ 1966 Bab II Pasal 2
• GBHN tahun 1973, GBHN 1978, GBHN 1983, dan GBHN 1988 Bab IV bagian
pendidikan
• TAP MPR Nomor II/ MPR/ 1993 tentang GBHN dalam Bab IV bagian pendidikan
• UU RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sisdiknas berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
• UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
Fungsi pendidikan nasional
• Alat membangun pribadi, pengembangan warga
negara, kebudayaan, dan bangsa Indonesia.
• Mengembangkan kemampuan serta meningkatkan
mutu kehidupan dan martabat bangsa Indonesia
dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional
(UU RI Nomor 2 Tahun 1989 Bab II Pasal 3).

Tujuan pendidikan nasional


• Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa (UU Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 3)
Prinsip pendidikan nasional berdasarkan UU
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas.
• Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan
serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi HAM, nilai
keagamaan, kultural, dan kemajemukan bangsa.
• Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang
sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
• Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat.
• Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan,
membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran.
• Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya
membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai