STRATEGI PROMKES

“BINA SUASANA/
Sosial Support”

By Agustina, MKM
PENGERTIAN;

Menjalin kemitraan u/ pembentukan opini

publik dengan berbagai kelompok opini yg ada
di masyarakat (toma, toma, LSM, dunia usaha,
swasta, oraganisasi profesi, pemerintah, dll)
sehingga dpt menciptakan opini publik yg
jujur, terbuka sesuai dg norma, situasi dan
kondisi masyarakat.
TUJUAN

1. Adanya anjuran dan contoh positif dari

petugas kes atau pemuka masyarakat.
2. Adanya dukungan lembaga-lembaga masy
3. Adanya dukungan media massa/ pembuat
opini umum
4. Adanya kesiapan penyelenggara kes dan
sektor terkait
5. Tersedianya sasaran dan sumberdaya lainnya
SASARAN:
1. Tenaga Profesional Kesehatan
2. Institusi pelayanan kesehatan
3. Organisasi massa (pemuda, wanita, agama)
4. Organisasi profesi kesehatan
5. Lembaga swadaya masyarakat
6. Para pemuka & orang-orang yg berpengaruh
di masy
7. Kelompok media massa
8. Kelompok pengusaha yg terkait kes
9. Kelompok peduli kes
CARA MELAKUKAN BINA SUASANA

1. Mengadakan pelatihan
2. Mengadakan lokakarya
3. Mengadakan penyuluhan
4. Mengadakan studi banding ke daerah lain yg
berhasil dlm membina peran serta
masyarakat.
Langkah-langkah pelaksanaan:

1. Identifikasi mitra kerja baik lintas program,

sektor, LSM, dunia usaha
2. Pengelompokan mitra kerja
3. Pembagian tugas dan fungsi serta jadwal
kegiatan atau masing-masing mitra kerja
4. Pemantauan dan evaluasi
INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Ada peningkatan jumlah kegiatan jaringan

kemitraan
2. Ada forum Komunikasi
3. Ada dokumen kegiatan
4. Ada kesepakatan lisan dan tertulis
5. Ada opini publik
Contoh Kegiatan:
1. Adanya forum bersama antara Depkes
dengan forum LSM AIDs
2. Adanya bantuan pengadaan jamban dari tim
PKK dlm rangka mendukung PHBS di RT
3. Adanya peraturan dilarang merokok bagi
seluruh gedung perkantoran pemerintah
4. Pertemuan dg toma, u/ penyuluhan
pentingnya PHBS bagi umat pd acara
keagamaan
5. Pertemuan dg toma Islam (PHBS & GJB)
 PIAGAM OTTAWA / OttawaCharter
Th.1986
Ada lima komponen utama Promkes:
1.Membangun kebijakan pulik berwawasan kes
(Build HealthyPublic Policy): Mengupayakan
agar para penentu kebijakan diberbagai sektor
dan tingkatab administrasi
mempertimbangkan dampak kesehatan dari
setiap kebijakan yg dibuat.
2. Menciptakan lingk. Yg mendukung (Create
Supportive Environment)
Menciptakan suasana lingk. (baik fisik maupun
sosial politik) yg mendukung shgga masy.
Termotivasi u/ melakukan upaya yg positif bagi
kesehatan.
3. Memperkuat gerakan masyarakat ( Strengthen
Community Action) ; memberikan dukungan
terhadap kegiatan masy. Agar lebih berdaya
dlm upaya mengendalikan faktor-faktor yg
mempengaruhi kesehatan.
4. Mengembangkan keterampilan individu
(Develop Personal Skill): Mengupayakan agar
masyarakat mampu membuat keputusan yg
efektif dlm upaya kes, melalui pemberian
informasi pendidikan dan pelatihan yg
memadai, melalui penedekatan tatanan
(setting).
- Tatanan interaksi manusia
- Tatanan interaksi berdasarkan wilayah
5. Reorientasi palayanan kes. (Reorient Health
Services); mengubah orientasi pelayanan kes
agar lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif tanpa mengesampingkan upaya
kuratif dan rehabilitatif.
Berdasarkan piagam ottawa,
dirumuskan 3 strategi dasar promkes
yaitu

1. ADVOCACY ( ADVOKASI)
2. BINA SUASANA ( SOSIAL SUPPORT)
3. GERAKAN/PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(EMPOWERMENT)
Dikenal Dengan Strategi ABG
1. Advocacy: ditujukan kepada pembuat
keputusan dan penentu kebijakan publik
serta pihak-pihak yg berkepentingan
(stakeholders) lainnya.
• Strata tertier
2. Bina suasana : ditujukan kpd pembentuk opini
atau pihak-pihak yg mempengaruhi opini masy
sep: tokoh masy, organisasi kemasyarakatan
dan organisasi non pemerintah.
*Strata Sekunder
3. Pemberdayaan masy. Ditujukan ditujukan kpd
masy (khususnya individu, keluarga, atau
kelompok) agar berdaya dlm mengendalikan
faktor-faktor yg mempengaruhi kes.
* Strata Primer
Menciptakan suasana lingkungan yg mendukung
(Create Supportive Environment) Yaitu:
Mengembangkan potensi dan menciptakan
suasana lingkungan yg memungkinkan
masyarakat agar termotivasi atau mampu
melakukan hal-hal yg positif yg dapat
mendukung pembangunan kesehatan
terutama dalam hal pencegahan penyakit.