BETI
ANDY SYARIFUDDIN
SUKAENA HARFIANAH
Presentasi AUDIT
AUDIT OF THE PAYROLL &
PERSONAL CYCLE
Audit Terhadap Siklus Penggajian dan Personalia
Andy Syarifuddin
Learning Objectives
Audit Terhadap Siklus Penggajian dan Personalia
Tujuan pembelajaran pada chapter ini adalah:
Untuk mengevaluasi apakah saldo rekening dipengaruhi oleh siklus yang disajikan secara
wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
Saldo awal
Pembayaran
Upah, gaji yang
diperoleh, dll
Saldo akhir
Kas di Bank
Personnel
Begins
Hiring
Ends Payments
Siklus penggajian dan personalia dimulai dengan merekrut karyawan dan diakhiri dengan
membayar karyawan tersebut atas jasa yang mereka laksanakan dan pemotongan pajak oleh
pemerinntah serta institusi lain dan pajak gaji serta manfaat akrual.
Kelas transaksi, akun, fungsi, bisnis dan dokumen serta catatan terkait
untuk siklus penggajian dan personalia
Dokumen dan
Kelas Transaksi Akun Fungsi Bisnis
Catatan
Penggajian 1. Kas penggajian Personalia dan 1. Catatan
2. Semua akun kesempatan kerja personalia
beban gaji 2. Formulir otorisasi
3. Semua akun pengeluaran
pemotongan gaji 3. Formulir otorisasi
4. Semua akun gaji tingkat
akrual pembayaran
Merekonsiliasi total jam yang dibayar menurut catatan
penggajian dengan catatan kerja yang independen
Metodologi Untuk Merancang Pengujian Atas Rincian Saldo
Prosedur Analisis
Metodologi Untuk Merancang Pengujian Atas Rincian Saldo
2) Transaksi dalam siklus penggajian dan personalia telah dicatat pada periode yang benar
(pisah batas).
4. Pemprosesan Barang
Departemen pengendalian produksi secara terpisah bertanggungjawab atas penentuan jenis dan jumlah produksi,
pengendalian bahan sisa,pengendalian kualitas,dan perlindungan fisik terhadap barang dalam proses serta
bertanggungjawab menelaah proses produksi yang berkomputerisasi dan laporan atas bahan sisa , sehingga akan
memberikan informasi bagi akuntansi un tuk pencatatan pengiriman bahan baku dan penentuan biaya produksi
Fungsi-Fungsi Bisnis Dalam Siklus
Serta Dokumen Dan Pencatatan Terkait
Adalah pengendalian yang berhubungan dengan pemproses
anyang mempenaruhi persediaan fisik dan penelusuran biaya
terkait dari saat bahan baku diminta hingga produk selesai dibuat
Pengendalian dan ditransfer ke penyimpanan.
• Tabel 21-1
menunjukkan
beberapa prosedur
analitis umum dan
kemungkinan salah
saji yang dapat
diindikasikan ketika
fluktuasi terjadi
OBSERVASI ◦ Memahami industri dan bisnis klien merupakan
FISIK hal yang lebih penting bagi persediaan dari pada
PERSEDIAAN besarnya bidang audit lainnya.
◦ Ketika menilai risiko pengendalian, auditor
terutama memperhatikan pengendalian internal
terhadap catatan perpetual, pengendalian fisik,
perhitungan persediaan, serta penetapan harga
dan kompilasi persediaan.
“Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam observasi fisik yaitu:
Persyaratan Observasi Persediaan
Pengendalian terhadap Perhitungan Fisik
Keputusan Audit
Persyaratan Observasi Persediaan
Standar auditing mengharuskan auditor untuk menerima efektivitas metode
perhitungan persediaan klien dan ketergantungan yang dapat mereka
tempatkan pada representasi klien mengenai kuantitas serta kondisi fisik
persediaan. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, auditor harus:
◦ Hadir pada saat klien menghitung persediaannya untuk menentukan
saldo akhir tahun.
◦ Mengamati prosedur perhitungan klien.
◦ Mengajukan pertanyaan kepada personil klien mengenai prosedur
perhitungaannya.
◦ Melakukan pengujian atas perhitungan fisik independen mereka sendiri.
Pengendalian terhadap Perhitungan Fisik
Pengendalian yang memadai terhadap perhitungan fisik persediaan
klien meliputi instruksi klien yang benar untuk melakukan
perhitungan fisik, supervisi oleh personil perusahaan yang
bertanggung jawab, verifikasi internal yang independen atas
perhitungan yang dilakukan oleh personel klien lainnya,
rekonsiliasi independen antara perhitungan fisik dengan file induk
persediaan perpetual, dan pengendalian klien yang memadai
terhadap lembar perhitungan atau tag yang digunakan untuk
mencatat perhitungan persediaan.
Keputusan Audit
Keputusan audit atas pengamatan fisik persediaan sama dengan yang dilakukan
pada area audit lainnya.
Keputusan ini mencangkup dengan prosedur audit berupa
Penetapan waktu dilaksanakannya prosedur,
Penentuan jumlah sampel
Pemilihan sampel untuk diuji
Ketika mengamati klien menghitung persediaan, auditor harus berhati-hati :
◦ Mengamati perhitungan item-item yang paling signifikan dan sampel
representatif dari item persediaan yang umum.
◦ Menyelidiki item yang mungkin telah usang atau rusak.
◦ Membahas dengan manajemen menyangkut alasan mengeluarkan setiap item
yang material.
Pengujian Atas Pengamatan Fisik
1. Bagian terpenting dalam pengamatan persediaan adalah menentukan apakah
perhitungan fisik yang dilakukan sesuai dengan intruksi klien. Agar dapat
dilakukan secara efektif, maka auditor perlu hadir pada saat perhitungan
dilakukan.
2. Saat karyawan yang menghitung tidak menjalankan intruksi, auditor harus
menghubungi penyelia personil tersebut agar menyelesaikan persoalan ini atau
memodofikasi prosedur pengamatan. Misalnya, jika prosedur mengharuskan
satu tim menghitung persediaan dan tim kedua menghitung kembali untuk
menguji akurasinya, maka auditor harus menginformasikan kepada manajemen
jika kedua tim ini bekerja bersama-sama.
◦ Auditor harus memverifikasi bahwa perhitungan fisik atau
AUDIT kuantitas catatan perpetual sudah diberi harga dan
PENETAPAN dikompilasi dengan benar.
HARGA DAN ◦ Pengujian harga persediaan mencakup semua pengujian
KOMPILASI atas harga per unit klien untuk menentukan apakah hal itu
sudah benar.
◦ Pengujian kompilasi persediaan termasuk menguji ikhtisar
perhitungan persediaan klien, menghitung kembali harga
dikalikan dengan kuantitas, menfooting ikhtisar persediaan,
dan menelusuri total ke buku besar umum.
Terdapat hal perlu diperhatikan antara lain
AUDIT
1. Pengendalian penetapan harga kompilasi: pengendalian internal yang
PENETAPAN memadai bahwa klien menggunakan biaya yang masuk akal untuk
HARGA DAN menilai persediaan sangat penting.
BETY
SUKAENA HARFIANAH