Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MINGGU

1
PENDIDIKAN
KEWARGANEGA
RAAN
Dhea Nur Shafira
1201184215
TI-43-GAB 3
Pendahuluan
Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 37, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
merupaka salah satu mata pelajaran wajib dalam kurikulum di semua
jenjang pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai
tingkat perguruan tinggi. Berdasarkan pasal tersebut, Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat
penting untuk diajarkan kepada warga negara, hal ini dikarenakan
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan program pendidikan yang
membekali siswa dengan seperangkat pengetahuan guna mendukung
peran aktif mereka dalam masyarakat dan negara di masa yang akan
datang.
Mind Map
Definisi
Menurut Cogan (Nurmalina dan Syaifullah, 2008: 3), Pendidikan
Kewarganegaraan atau civic education adalah mata pelajaaran dasar
yang dirancang untuk mempersiapkan para warga negara muda untuk
mendorong peran aktif mereka di masyarakat setelah mereka dewasa.

Pernyataan di atas, sejalan dengan penjelasan pasal 39 ayat 2 UU


No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa: Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha
untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan
dasar berkenaan dengan hubungan warganegara serta pendidikan
pendahuluan bela negara agar menjadi warga negara yang dapat
diandalkan oleh bangsa negara.
Tujuan
01 Menciptakan masyarakat yang cerdas baik
intelektual, emosional, sosial, maupun
spiritual

Menciptakan masyarakat yang memiliki rasa


02 bangga dan tanggung jawab terhadap Bangsa
Indonesia

03 Menciptakan masyarakat yang mampu


berpartisipasi dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan
Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan adalah
program pendidikan yang membentuk
karakter warga negara Indonesia menjadi
warga negara yang memiliki nilai dan moral
yang luhur, cerdas, terampil dan setia kepada
bangsa seperti yang diamanatkan Pancasila
Upaya Mengatasi Ancaman terhadap Bangsa
Indonesia
Bidang Ideologi dan Politik : penguatan ideologi Pancasila dengan cara mengamalkan
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga penguatan konsep
Bhinneka Tunggal Ika agar persatuan dan kesatuan warga Indonesia tetap terjaga.

Bidang Ekonomi: perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan


mengoptimalkan bahan baku yang ada dalam negeri sehingga tidak bergantung pada
Impor

Bidang Sosial dan Budaya: meningkatkan rasa Nasionalisme dan menguatkan konsep
Bhinneka Tunggal Ika dan melakukan penyaringan budaya dengan menggunakan
nilai-nilai pancasila

Bidang Pertahanan dan Keamanan: orientasi pertahanan dan keamanan negara


dilakukan oleh seluruh rakyat dan untuk kepentingan seluruh rakyat
Contoh Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan
dalam kehidupan sehari-hari

Lingkungan Keluarga : saling menghargai pendapat, saling menghormati dan menyayangi satu sama
lain, mendiskusikan permasalahan, dan dapat berbagi peran dalam keluarga,

Lingkungan Kampus : memilih ketua kelas, membuat struktur organisasi kelas, dan memilih ketua
himpunan.

Lingkungan Bermasyarakat : memilih ketua RT, ketua RW, hingga kepala desa, melakukan musyawarah
desa, menghargai perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan, dan mengedepankan musyawarah
untuk mufakat dalam menyelesaikan permasalahan

Lingkungan Berbangsa dan Bernegara: pemilihan Umun dan Pemilihan Kepala Daerah, pembagian
kekuasaan negara menjadi kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif, kebebasan pers yang
bertanggung jawab dan independent, kesetaraan dalam hukum dan pemerintahan, dan kebebasan
berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.
Kesimpulan

Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting dalam kehidupan


berbangsa dan bernegara untuk membentuk masyarakat yang
cerdas, intelektual dan sesuai dengan prinsip nilai-nilai pancasila.
Selain itu juga, dengan ditanamkannya pendidikan pancasila sejak
dini dapat menciptakan masyarakat yang memiliki jiwa
nasionalisme yang sangat tinggi.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai