Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 2

Nabi Muhammad Sebagai Al-Hakim


(Pemberi Hukum)
Kedudukan Nabi Muhammad sebagai Al-Hakim

 Status Nabi Muhammad SAW selain penyampai risalah (wahyu), juga sebagai
pimpinan agama, pemimpin negara, panglima perang, dan penegak hukum
(Al-Hakim).
 Sebagai seorang hakim, Nabi Muhammad SAW dituntut untuk adil dan bebas
nilai dalam menegakkan keadilan yang sesuai dengan hukum allah yang
bersifat Naqli atau Aqli.
Argumentasi Nabi Muhammad SAW sebagai Al-Hakim

 Status kehakiman Nabi Muhammad SAW secara langsung dijelaskan dalam


Surah An-Nisa’ ayat 65 dan 105.
 Status kehakiman nabi Muhammad SAW bisa digambarkan pula dari cerita
kelam (Hadisul Ifki) “Cerita Bohong”.
Kesimpulan
 Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir menjai paripurna dan
penyempurna dari ajaran-ajaran dan sistem hukum nabi sebelumnya.
 Nabi Muhammad menjadi penegak hukum yang sangat berintegritas
 Melalui Firman Allah SWT di dalam kitab-Nya serta haditsul fiqh dapat
menggambarkan keaadil dan kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW dalam
menghadapi suatu persoalan.
Terimakasih 

Disusun oleh :

 Wenine Yulistiar Lamaghribi


 Melinda Dwi Apriliyanti
 Nuria Arifiyati

Anda mungkin juga menyukai