Stroke

Hemorrhagic
Anatomi Sistem Serebrovaskular

Vaskularisasi otak

Arteri karotis Arteri

interna vertebrobasiler

Sirkulasi Sirkulasi
anterior posterior
Definisi Stroke (WHO)

• Gejala Klinis dari gangguan fokal fungsi otak

• Terjadi dan berkembang secara cepat (akut)
• Gejala menetap > 24 jam atau menyebabkan kematian
• Tidak ada sebab lain kecuali vaskular
Faktor Resiko
Faktor yang dapat dimodifikasi
• Hipertensi
• Penyakit jantung
• Diabetes
• Hiperkolestrolemia
• Kurang olahraga
• Merokok
• Alkohol

Faktor yang tidak dapat dimodifikasi

• Usia
• Jenis kelamin
• Ras
• Keturunan
Klasifikasi Stroke Hemoragic

• Hemoragia Intraserebral
• Hemoragia Subarachnoid
Perdarahan intraserebral (PIS)

• Penyebab tersering: hipertensi

• Lokasi predileksi : basal ganglia, thalamus, cerebellum, pons
Patofisiologi

Hipertensi Kronis

Mikroaneurisma
atau
hialin arterioloskleroris

Kelemahan arteri Ruptur

Perdarahan subarachoid (PSA)

• Penyebab tersering: ruptur aneurisma berry (70-75%)

• Angka kematian 50%
Patofisiologi

Berry Aneurisma

Kelemahan Arteri

Peningkatan tekanan darah

Ruptur di Sub
atau
arachnoid
Intraabdominal tiba-tiba
Manifestasi Klinis
• Gejala fokal (sesuai lokasi)
• Hemiparesis/hemiplegia
• Hemianestesia
• Hemianopia , diplopia
• Disarti, afasia

• Pada stroke hemoragik, dapat disertai dengan:

• Nyeri kepala hebat
• Mual, muntah
• Penurunan kesadaran
• Kaku kuduk (SAH)
Pemeriksaan Fisik
• Kesadaran
• Motorik sensorik
• Reflex
• Reflex patologis
Siriraj Score
Skor Gadjah Mada
Pemeriksaan Penunjang

subarachonid
hemorrhage,
Curiga Stoke?
Tatalaksana IGD
• Neuroimaging (CT Scan)
• Koreksi jika pasien menggunakan antiplatelet, anticoagulant
• Penurunan tekanan darah.

Rekomendasi

SBP < 140 mmHg

Monitor menggunakan intra arterial BP

 Tatalaksana di Ruangan

Manajemen Kejang

Manajemen Glukosa Jika Kejang

Manajemen Suhu
1. Hindari hiper atau a. Diazepam Rectal (10 mg)
hipoglikemia Jika > 37,5 c
b. Diazepam IV (5 – 20 mg /
2. Jika hiper berikan insulin 5 menit) Paracetamol 650 mg

3. Jika hipo berikan D5W c. Fenitoin 15-20 mg/kgbb

 Manajemen TIK
Nutrisi
Ada tanda-tanda TIK
25 – 30 kkal/kgbb/hari
meningkat

1. Elevasi kepala 20-30 derajat

Karbo 40%
Protein 30%
2. Manitol
Lemak 30%
0,25 – 0,5 gr/kgbb (20 menit)
Tindakan Operatif pada PIC
• Craniotomy and clot evacuation

• Ventriculostomy

Rekomendasi International Trial

in Intracerebral Hemorrhage
(STITCH)
Lebih bagus hasilnya ketika
dilakukan:
1. GCS 9-12,
2. lobar clots,
3. clots < 1 cm from surface
Penatalaksanaan Perdarahan
Subarakhoid
A. PSA derajat I dan II :
1. Identifikasi dan atasi nyeri kepala
2. Bed rest , elevasi kepala setinggi 30 derajat , pemberian O2

B. PSA derajat III dan IV :

- ABC
- ICU atau semi ICU
- Pertimbangkan intubasi atau ETT
Tindakan Operatif pada PSA

• Clipping

• Coiling
Rehabilitasi

Terapi wicara

Psikoterapi Fisioterapi
Kesimpulan
• Stoke adalah gejala Klinis dari gangguan fokal fungsi otak
yang terjadi dan berkembang secara cepat (akut). Gejala
menetap > 24 jam atau menyebabkan kematian dan tidak
ada sebab lain kecuali vascular.
• Stroke hemoragik dapat dibedakan menjadi perdarahan
intracerebral dan perdarahan sub arachnoid.
• Tatalaksana operatif dari perdarahan stroke intracerebral
dapat dilakukan dengan craniotomy, decompressive
craniectomy, dan ventriculostomy.
• Tatalaksana operatif perdarahan subarachnoid adalah coiling
dan clipping dari aneurisma.
Prognosis
Rekurensi
Fisiologi Sistem Serebrovaskular
• Membutuhkan suplai tak terputus dari glukosa dan oksigen dalam 24 jam

• Dalam keadaan istirahat..

• Kontraksi jantung membawa 70 ml darah menuju aorta asendens  10-
15ml dialokasikan ke otak
• Tiap menit :
• ± 350 ml darah mengalir melalui tiap arteri karotis interna
• ± 100-200 ml darah mengalir melalui sistem vertebrobasiler

• Menyediakan total aliran darah otak normal yaitu

50ml/menit/100gram otak
Neuroprotektor
• Citikolin

Mekanisme kerja utama citikoline adalah

1. Meningkatkan pembentukan choline dan menghambat pengrusakan
phosphatydilcholine (menghambat phospholipase).
2. Pada metabolisme neuron meningkatkan intake glukosa dan menurunkan
pembentukan asam laktat.