Anda di halaman 1dari 15

Teropong pantul

Rahmat surya
Selly lutfia faudah
400520041
D3 RO EKS
Fisika optik
1. Pengertian teropong pantul
Teropong pantul merupakan teropong bintang yang disusun dari bahan cermin cekung, cermin datar dan lensa. Fungs
lensa obyektif diganti dengan cermin cekung. Perbesaran bayangan pada teropong ini sama dengan teropong bintang
bias. Perbesaran bayangan pada teropong ini sama dengan teropong bintang bias. Teropong ini lebih murah dan muda
dibuat dari teropong bias .
Teropong ini tersusun atas cermin cekung, cermin datar, dan lensa okuler. Dengan penggabungan tersebut, terkadang
beberapa model teropong ini dikenal juga dengan teropong katropis atau penggabungan dari refraktor dan reflektor
(Baca juga: macam-macam teropong). Terlepas dari itu, istilah teropong pantul tetaplah teropong yang memanfaatkan
pemantulan cahaya menggunakan cermin datar ataupun cermin cekung.

Analysis of Teaching The teaching Teaching


teaching strategy process reflection
Title text addition

1.Bagian Bagian dari cermin reflaktor


Title text addition
Cermin cekung. Berfungsi sebagai penangkap cahaya.
The user can demonstrate on a projector or
Cermin datar. Cermin datar memantulkan cahaya yang berasal dari
computer, or print the presentation and make
it film

cermin cekung (sebagai lensa objektif).


Lensa okuler. Sebagai bagian untuk mengamati suatu objek

Jika pada teropong bias (refraktor) kedua lensa terletak di kedua


ujung tabung dari teropong, lain halnya dengan teropong pantul
(reflektor). Pada teropong pantul, cermin cekung yang berperan
sebagai objektif terletak pada bagian belakang tabung sehingga
bagian depan teropong tampak kosong dan terbuka.
Title text addition
Gelombang cahaya/sinar sejajar yang datang
dari arah yang tidak terhingga, masuk melalui
tabung optik menuju cermin cekung yang
kemudian dipantulkan. Cermin cekung
berfungsi merefleksikan cahaya dan bayangan
gambar. Sinar kemudian difokuskan ke titik
fokus (F) di cermin datar. Cermin datar
mengarahkan sinar pada lensa okuler. Lensa
okuler berfungsi sebagai pembesar sehingga
akan tampak jelas saat kita melihat melalui
lensa okuler. Perbesaran bayangan pada
teropong bias dan pantul ternyata sama.
Makin besar lensa objektifnya, maka semakin
banyak cahaya yang masuk sehingga objek
yang jauh seperti yang ada di luar angkasa
dapat menghasilkan citra yang baik.
Title text addition
Fungsi Teropong Pantul (Reflektor)

Teropong pantul sering digunakan dalam bidang astronomi oleh karena itu,
teropong ini disebut juga sebagai teleskop. Bahkan hampir semua teropong
yang digunakan lembaga antariksa saat ini banyak menggunakan teropong
reflektor. Teropong pantul berfungsi dalam mengumpulkan cahaya objek-
objek yang mempunyai intensitas cahaya cukup sampai sangat kecil. Sehingga,
pemanfaatan fungsi teropong ditujukan untuk pengamatan objek jauh di luar
angkasa yang sangat luas (intensitas cahaya yang kecil).
Title text addition
Alasan penggunaan reflektor dalam bidang astronomi ini selain biaya
pembuatan cermin yang murah dan tidak rumit yaitu reflektor pada
teropong ini dapat berfungsi pada spektrum cahaya yang secara luas
sehingga dapat menyerap panjang gelombang tertentu ketika cahaya
melewati elemen cermin. Tentunya hal ini lebih murah jika pembuatanya
dalam skala besar.

Selain fungsinya dalam bidang astronomi, teropong pantul juga digunakan


dalam pengamatan terestrial atau pengamatan medan bumi. Salah satu jenis
teropong pantul yang digunakan dalam bidang ini yaitu desain Gregorian.
Title text addition
Jenis-jenis Teropong Pantul (Reflektor)

Berbicara tentang jenis-jenis teropong . Di zaman sekarang ini, telah banyak


desain teropong yang berbeda dalam hal bentuk, penggunaan jenis cermin,
jumlah cermin dan lensa, letak, tujuan dan sebagainya. Selain itu, hal yang
tidak kalah penting dari sebuah desain adalah penggunaan film atau sensor
digital pada desain teropong yang dapat memudahkan dalam perekaman
gambar objek yang dihasilkan oleh reflektor.

Berikut ini jenis-jenis teropong pantul berdasarkan desainnya:


Title text addition

1.Desain Newtonian
Teropong newtonian merupakan teropong pantul pertama yang dibuat
dan menjadi contoh desain teropong lainya (gambar dapat dilihat pada
cara kerja teropong di atas). Terdiri atas sebuah cermin utama besar
yang berbentuk cekung dan cermin datar untuk memantulkan cahaya
ke lensa okuler. Lensa okuler pada teropong ini terletak di salah satu
sisi samping teropong ini. Seperti namanya, desain ini diciptakan oleh
Isaak Newton. Penggunaanya dan model yang sederhana dapat
digunakan oleh kaum awam serta mudah untuk membuatnya
2.Desain Gregorian

Teropong yang menggunakan desain ini mempunyai 2 cermin cekung


(cermin utama) dan sebuah cermin kedua yang juga berbentuk cekung
untuk merefleksikan cahaya dari cermin utama ke lensa okuler melalui
celah diantara 2 cermin utama tadi. Gambar yang dihasilkan tegak dan
sering digunakan untuk pengamatan terestrial atau pengamatan
medan. Desain jenis ini membuat seorang pengamat dapat berdiri
dibelakang cermin utama, sangat sesuai dengan fungsinya tadi
Title text addition
Teropong yang menggunakan desain ini mempunyai 2 cermin
cekung (cermin utama) dan sebuah cermin kedua yang juga
berbentuk cekung untuk merefleksikan cahaya dari cermin
utama ke lensa okuler melalui celah diantara 2 cermin utama tadi.
Gambar yang dihasilkan tegak dan sering digunakan untuk
pengamatan terestrial atau pengamatan medan. Desain jenis ini
membuat seorang pengamat dapat berdiri dibelakang cermin
utama, sangat sesuai dengan fungsinya tadi.
Title text addition
3.Desain Casegrain
Jenis ini i menggunakan kombinasi dari jenis cermin cekung dan
cembung. Dua cermin utama berbentuk cembung yang
diantara kedua cermin tersebut terdapat lubang sebagai tempat
melewatinya pantulan cahaya ke lensa okuler yang dipantulkan
oleh cermin kedua (berbentuk cembung). Cermin cembung
sebagai cermin kedua (sekunder) menciptakan panjang fokus
yang lebih panjang pada teropong ini.
Title text addition
4. Desain Off axis
Desain ini memungkinkan elemnt elemnt sekudner dapat dihilangkan
atau di pindahkan dari sumbu optik utama. Desain ini bertujuan untuk
menghindari obstruksi. Beberapa contoh desain ini adalah herschelian
dan schiefspiegler. Pada desain herschelian tidak menggunakan cermin
kedua seperti yang terdapat pada newtonian. Sedangkan pada
schiefspiegler menggunakan cermin yang dapat digerakkan.

hershcelian
Schefplieger
Title text addition
5. desain cermin cair
Jika pada jenis teropong yang lain memiliki jenis sifat yang solid sama
halnya dengan teropong tipe ini yang menggunakan logam cair sebagai
cerminya. Logam cair berputar dengan kecepatan yang konstan
menghasilkan bentuk cekung (seperti parabola) sehingga sesuai jika
digunakan sebagai cermin pemantul. Penggunaan sistem ini jauh lebih
murah dalam pembuatanya dibandingkan jenis yang lain. Kemampuan
pengumpulan cahaya menggunakan cermin cair sangat baik. Salah satu
contoh dari teropong jenis ini adalah Large Zenith Telescope (LZT) yang
berada di Canada. LZT
PART 04

Anda mungkin juga menyukai