Kelompok 5 Sastra Indonesia Periode 1945
Kelompok 5 Sastra Indonesia Periode 1945
PERIODE 1945
Mata Kuliah : Sejarah Sastra
Dosen Pengampu : Ibu Manguna Eliastuti, M.Pd.
KELOMPOK 5
Putri Tamara Hati 202021500065
Devita Amaliah 202021500033
Siti Nurohana 202021500045
Sherlyana 202021500103
Sri Devi 202021500052
Rahma 202021500009
Pertengahan 1942 atas usaha Chairil Anwar bertemulah sejumlah seniman seperti Asrul Sani,
Baharudin, Basuki Resobowo, Henk Ngantung, Rivai Avin, M. Akbar Djuhana, Mochtar Apin, dan
M. Balfas, untuk menggerakkan pendirian perkumpulan kebudayaan Gelanggang Seniman Merdeka
pada saat itu 19 November 1946. Dalam perkumpulan ini mengakui diri sebagai generasi
gelanggang di majalah siasat yang di pimpin oleh rosihan anwar.
Dalam pendahuluan menyatakan bahwa Generasi Gelanggang lahir dari pergolakan roh dan pikiran
yang mencipta manusia Indonesia yang hidup.Pada kenyataan-kenyatan tersebut banyak orang
menganggap telah lahir angkatan Baru. Rosihan Anwar dalam majalah Siasat edisi 9 Januari
1949 mengenalkan isitilah angkatan 45 kepada generasi gelanggang tersebut.Nama-nama lain yang
dibuat oleh berbagai pihak adalah Angkatan Kemerdekaan, Angkatan Charil Anwar, Angkatan
Sesudah Perang, Angkatan Pembebasan, dan Generasi Gelanggang. Konsep kepengaranganan
mereka di rumuskan dalam surat terbuka yang diberi nama Surat Kepercayaan Gelanggang (SKG)
disusun oleh Asrul Sani 18 Februari 1950, setahun setelah kematian Chairil Anwar.
B. Lembaga Kebudayaan Rakyat Mukadimah
Bangsa indonesia dijajah oleh jepang pada tahun 1942-1945, pada masa itu penggunaan bahasa
Belanda dilarang oleh jepang dan penggunaan bahasa Indonesia di sebarkan. maka itu sastra
Indonesia menjadi semakin meningkat, para pengarang dan seniman dikumpulkan bangsa jepang di
Kantor Pusat kebudayaan perkumpulan tersebut pun dinamakan Keimin Bunka Shidosho.
D. Ciri angkatan 45
-Gaya realisme
-simbolik Individualisme menonjol
01 -ekspresionisme.
02
Filsafat eksistensialisme
03 mulai dikenal
E. Karya-karya seniman 45
M. Balfast bersama Sudjati S.
Tahun 1947 Trisno Sumardjo A tahun
dan S. Soedjoyono menerbitkan 1953 mendirikan majalah
majalah Seniman di Solo. Kisah, majalah khusus
cerpen.
1 2 3
Isi cerita mengenai Bentuk karangnya Bahasanya pendek-pendek
pendeitaan rakyat yang biasanya berupa novel tapi padat dan agak kasar,
diakibatkan oleh dan cerpen kurang memperhatikan
kekejaman penjajah ejaan.
H. Ciri-Ciri Angkatan ‘45
1 3
4
2 Bertujuan
Memiliki corak
universal
realistis
nasionalis
Berdasarkan pengalaman
hidup dan gejolak sosial,
Bersifat politik, dan budaya
patriotisme,revolusi,dan yang mewarnai
perlawanan terhadap pengalaman angkatan ‘45
penjajah
I. Tokoh-Tokoh Angkatan’45
Chairil Anwar Asrul Sani
Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 juli 1922. Ia Asrul Sani lahir pada 10 Juni 1926 di Rao, Sumatra
mengenyam pendidikan Mulo (SMP) kelas I di Barat. Ia lulusan Perguruan Tinggi Kedokteran Hewan
Medan kemudian ia pindah ke Mulo Jakarta sampai Bogor. Pada waktu revolusi, ia memimpin Laskar
kelas II. Dia menulis pada tahun 1943 (permulaan Rakyat, kemudian menjadi tentara. Ia menerbitkan
zaman penduduk Jepang dan ia wafat di RSUP harian-perlawanan “Suara Bogor”, korektor di
Salemba Jakarta pada tangga 24 April 1949. percetakan, redaktur “Gema Suasana”. Buah tangannya
pun berupa sajak-sajak, cerita-cerita, dan esai.
Rivai Apin Idrus
THANK YOU!