0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
94 tayangan27 halaman
Evaluasi kepuasan pekerja terhadap layanan administrasi bertujuan untuk mengukur tingkat kesesuaian antara harapan dan kenyataan yang dirasakan pekerja. Kualitas layanan administrasi yang terdiri dari kehandalan, empati, dan bukti fisik diukur hubungannya dengan kepuasan pekerja."
Evaluasi kepuasan pekerja terhadap layanan administrasi bertujuan untuk mengukur tingkat kesesuaian antara harapan dan kenyataan yang dirasakan pekerja. Kualitas layanan administrasi yang terdiri dari kehandalan, empati, dan bukti fisik diukur hubungannya dengan kepuasan pekerja."
Evaluasi kepuasan pekerja terhadap layanan administrasi bertujuan untuk mengukur tingkat kesesuaian antara harapan dan kenyataan yang dirasakan pekerja. Kualitas layanan administrasi yang terdiri dari kehandalan, empati, dan bukti fisik diukur hubungannya dengan kepuasan pekerja."
Administrasi Pekerja PENYEGARAN MATERI SERTIFIKASI PENYELIAAN MSDM • Kode Unit : M.701001.097.01 • Deskripsi Unit : • Unit ini menggambarkan kegiatan melakukan pengumpulan data dan informasi tentang kepuasan pekerja dan pemangku kepentingan terhadap layanan administrasi 1. Evaluasi adalah pengukuran dan perbaikan dalam kegiatan yang dilaksanakan 2. Kepuasan adalah perasaan puas dan senang individu karena harapan dan kenyataan sudah terpenuhi 3. Kualitas layanan adalah seberapa jauh perbedaan antara harapan dan kenyataan para penerima layanan atas layanan yang mereka terima dari penyaji layanan Kenapa Perlu Di Evaluasi ?
1. Mengetahui tingkat penguasaan seseorang terhadap kompetensi yang
sudah ditetapkan berdasarkan standar dan kebutuhan organisasi. 2. Mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi sehingga dapat dilakukan diagnosis serta memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan objek evaluasi. 3. Mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas sebuah media, metode, atau sumber daya lainnya dalam pelaksanaan sebuah kegiatan. 4. Memberikan umpan balik dan informasi penting untuk memperbaiki kekurangan dan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Tahapan Evaluasi
1. Menentukan aspek yang akan dievaluasi
2. Mendesain kegiatan evaluasi yang akan dilakukan 3. Mengumpulkan data evaluasi 4. Menganalisis dan mengolah data 5. Melaporkan hasil evaluasi Cara Mengukur Kualitas Pelayanan 1. Mendapatkan umpan balik dari karyawan Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan feedback dari pekerja, diantaranya seperti mengadakan survei kepada karyawan, dan follow up kepada karyawan setelah memberikan pelayanan. 2. Melakukan evaluasi perusahaan Cara-cara yang dapat dilakukan untuk melakukan evaluasi diantaranya adalah melalui survei dengan cara berfokus pada hal-hal yang paling penting untuk diketahui. Survei dapat dilakukan untuk mengetahui rasa empati atau kepedulian kepada pekerja, mengukur tingkat kemampuan suatu perusahaan terkait kehandalan dan cepat tanggap, serta mengetahui pelayanan dan kualitas produk berdasarkan pengalaman konsumen secara langsung seperti tingkat kebersihan, penampilan karwayan, dan lain sebagainya. Skala Ukur 1. Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam angket dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Contoh Skala Likert No Alternatif Jawaban Score
1 Sangat Setuju (SS) 4
2 Setuju (S) 3
3 Tidak Setuju (TS) 2
4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN K UESIONER 1. Menentukan tujuan 2. Menentukan kelompok sampel 3. Merancang kuesioner 4. Menganalisis data kuesioner Variabel 1. Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam sebuah penelitian a) Variabel bebas (independent variable) : variabel ini mempunyai pengaruh atau menjadi penyebab terjadinya perubahan pada variabel lain. Sehingga bisa dikatakan bahwa perubahan yang terjadi pada variabel ini diasumsikan akan mengakibatkan terjadinya perubahan variabel lain. b) Variabel terikat : variabel yang keberadaannya menjadi suatu akibat dikarenakan adanya variabel bebas. Disebut variabel terkait karena kondisi atau variasinya terkait dan dipengaruhi oleh variasi variabel lain. Contoh Kepuasan Pekerja Terhadap Layanan Administrasi Pekerja
Layanan Administrasi yang dilihat adalah Kualitas Pelayanan
Kualitas Pelayanan = Variabel bebas ( X) Kepuasan Pekerja = Variabel terikat (y) • Kualitas pelayanan ini dapat diartikan sebagai tingkat kepuasan karyawan • Kepuasan Pekerja adalah perasaan puas dan senang pekerja karena harapan dan kenyataan sudah terpenuhi Dimensi Kualitas Pelayanan (Parasuraman, 1985) 1. Bukti Fisik (tangible) : persepsi tentang kemampuan untuk memberikan fasilitas-fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi. 2. Empati (empathy) : persepsi mengenai kemampuan dalam memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dan melakukan hubungan serta memahami kebutuhan pekerja. 3. Jaminan dan kepastian (assurance) : persepsi mengenai kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf serta dapat menanamkan kepercayaan pada pekerja dari adanya bahaya atau resiko dan keraguan. 4. Daya tanggap (responsiveness) : persepsi mengenai kemampuan para staf untuk membantu para pekerja dan memberikan pelayanan dengan tanggap. 5. Keandalan (reliability) : persepsi tentang kemampuan dalam memberikan pelayanan secara handal, akurat dan konsisten. Kriteria Kualitas Layanan Yang Dapat Dipersepsikan Baik, (Tjiptono 2005)
1. Profesionslims and skill : Karyawan mendapati bahwa petugas
administrasi, system operasional, dan sumber daya fisik, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah mereka secara professional (outcome- related criteria). 2. Attitude and behaviour : karyawan merasa bahwa penyaji layanan (customer contant personnel) menaruh perhatian besar pada mereka dan berusaha membantu memecahkan masalah mereka secara spontan dan ramah (prosses-related criteria). 3. Accessibility and flexibility : karyawan merasa bahwa penyaji layanan, lokasi, jam operasi, dan system operasionalnya, dirancang dan dioperasikan sedemikian rupa sehingga nasabah dapat mengakses jasa tersebut dengan mudah. Selain itu, juga dirancang dengan maksud agar dapat menyesuikan permintaan dan keinginan nasabah secara luwes (prosses-related criteria). 4. Reliability and trustworthiness : Karyawan memahami bahwa apapun yang terjadi atau telah disepakati, mereka bisa mengandalkan penyedia jasa beserta karyawan dan sistemnya dalam memenuhi janji dan melakukan segala sesuatu dengan mengutamakan kepentingan karyawan ( prosses-related criteria). 5. Recover : karyawan menyadari bahwa bila terjadi kesalahan atau sesuatu apapun yang tidak diharapkan dan tidak dapat diprediksi, maka penyaji layanan akan segera mengambil tindakan untuk mengendalikan situasi dan mencari solusi yang tepat (prosses- related criteria). 6. Reputation and credibility : Karyawan meyakini bahwa operasi dari penyaji layanan dapat dipercaya dan memberikan nilai/imbalan yang sepadan dengan biaya yang dikeluarkan (image- related criteria). Indikator 1. Kehandalan (Kinerja, Ketelitian) (X) 2. Daya Tanggap (Pelayanan Cepat, Kepastian Waktu,) (X) 3. Jaminan (Pengetahuan, Kesopan Santunan) (X) 4. Empati (Perhatian, Memberi Kemudahan) (X) 5. Bukti Fisik (Ruangan, Penampilan Penyaji Layanan) (X) 6. Kesesuain Harapan (Pelayanan Yang Sesuai, Kenyamanan Pekerja, Kelengkapan Fasilitas) (Y) 7. Kesediaan Merekomendasikan (Merekomendasikan Kepada Teman) (Y) Butir-Butir Pernyataan 1. Reliability (kehandalan) : Menurut saya penyaji layanan dapat diandalkan dalam menangani masalah jasa pelanggan, Menurut saya penyaji layanan menyelesaikan pelayanan tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan, Menurut saya penyaji layanan menyimpan dokumen tanpa kesalahan, Menurut saya penyaji layanan menyampaikan persyaratan kredit secara benar 2. Responsiveness (daya tanggap) : Menurut saya penyaji layanan selalu bersedia membantu karyawan, Menurut saya penyaji layanan menyediakan layanan yang cepat bagi karyawan, Menurut saya penyaji layanan menginformasikan karyawan tentang kepastian waktu penyampain jasa 3. Assurance (jaminan) : Menurut saya penyaji layanan mampu menjawab semua pertanyaan karyawan, Menurut saya penyaji layanan menumbuhkan rasa percaya kepada karyawan, Menurut saya penyaji layanan yang secara konsisten bersikap sopan, 4. Empathy (empati) : Menurut saya penyaji layanan dalam memberi pelayanan tidak lupa menyebutkan nama karyawan, Menurut saya penyaji layanan sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan karyawan, Menurut saya penyaji layanan memberikan perhatian secara individual kepada karyawan, Menurut saya jam operasional di kantor nyaman 5. Bukti Fisik (Tangible) : Menurut saya ruangan pelayanan dalam keadaan bersih 6. Kesesuain Harapan : Saya mendapatkan pelayanan sesuai harapan, Saya mendapatkan pelayanan yang cepat, Saya merasakan ruang tunggu yang nyaman dan bersih 7. Kesediaan merekomendasikan : Saya bersedia mengajak orang lain karena proses layanan cepat Teknik Analisis 1. Gap Analysis merupakan suatu metode pengukuran untuk mengetahui kesenjangan (gap) antara kinerja suatu variabel dengan harapan konsumen terhadap variabel tersebut. Gap Analysis itu sendiri merupakan bagian dari metode IPA (Importance-Peformance Analysis). G=P–E Keterangan: G = Gap (kesenjangan) P = Perceived Service (persepsi layanan) E = Expected Service (harapan layanan) Persepsi layanan = Karyawan Harapan layanan = Penyaji layanan 1. Jika nilai hasil positif (+) maka kualitas pelayanan dalam kriteria sangat puas. Jika nilai hasil sama (=) dikatakan kualitas pelayanan dalam kriteria puas. Jika nilai hasil negatif (-) dikatakan kualitas pelayanan dalam kriteria tidak puas. Aspek Layanan Administrasi Pekerja yang perlu dievaluasi 1. Akurat dalam mengevaluasi dan pengolahan data 2. Tepat waktu proses layanan 3. Keterkinian data 4. Tepat guna 9 Cara Meningkatkan Kualitas Pelayanan 1. Pelayanan cepat & tanggap 2. Dengarkan keluhan pekerja 3. Menjaga kesabaran 4. Menjaga kesopanan 5. Mencari solusi tepat 6. Akui kesalahan 7. Tepati janji 8. Latih penyaji layanan 9. Minta feedback dari pekerja
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional