Anda di halaman 1dari 9

PRESENTATION

TENTANG

ASMAUL KHAMSAH
‫َُـْـ(ةَـل‬
‫اـمـخـ‬
‫س‬ ‫ـم‬ ‫ُـ ْاـ َألـء‬
‫سَاـ‬ )
ASMARITA
602201010007

MIRNAWATI
NAMA 602201010020
KELOMPOK 6

NUR SANTI
602201010024
PENGERTIAN ASMAUL KHAMSAH ( ُ ‫س ة‬
َ ‫اء ا َلخ ْم‬ ْ ‫)ا َأل‬
ُ ‫س َم‬

Asmaul Khamsah merupakan suatu isim yang


dikhususkan hanya 5 saja hal tersebut karena kelima isim
ini mempunyai ciri khas atau kekhususan yang tidak
dipunyai oleh isim-isim yang lainnya.
Yang dimaksud dengan huruf ilat yang menyesuaikan
harakat sebelumnya adalah wawu bila sebelumnya
dhammah, alif bila sebelumnya fathah, dan ya’ bila
sebelumnya kasrah. Adapun kelima isim tersebut adalah:
  )‫) ُذ) ْو‬- )‫ َح) ٌم) –) فُ) ْ)و‬ )–   )‫ب) –)اَ) ٌخ‬
)ٌ )َ‫ا‬
Kata (‫)ب‬ ٌ )َ‫ ) ا‬artinya ayah, ( )ٌ ‫ ) اَ))خ‬artinya saudara, ( )ٌ ‫ ) َ)ح) م‬artinya
paman, ( )‫)ف))) ْو‬ )ُ artinya mulut, dan ( )‫ ) ُذ) ْو‬artinya yang
mempunyai.
C I R I - C I R I A S M A U L K H A M S A H ( ُ‫س ة‬ َ ‫اء ا‬
َ ‫لخ ْم‬ ْ ‫) ا َأل‬
ُ ‫س َم‬

Kelima asmaul khomsah diatas mempunyai ciri-


ciri khusus tersendiri yang berbeda dengan isim yang
lainnya. hal tersebut karena ciri rofa’nya dari isim-isim
tersebut dapat kita lihat dengan adanya huruf wawu ( ‫)و‬.
Selain ciri rofa’ dari isim-isim diatas terdapat ciri
nashobnya atau bentuk nashobnya yaitu seperti dibawah
ini:
َ )‫) أَ) بَ) ا‬-   )‫ك‬
)‫ك‬ َ )‫ أَ) َخ) ا‬ )- )‫ك‬
َ )‫) َح) َم) ا‬- )‫ك‬)َ )‫ فَ) ا‬ )- )‫ َم) ا) ٍ)ل) ا) َذ‬ 
Kemudian pada asmaul khomsah yang mempunyai ciri
jarnya atau majrurnya adalah seperti dibawah ini:
)‫ك‬َ )‫) أَ) بِ) ْي‬- )‫ك‬َ )‫) أَ) ِخ) ْي‬- )‫ك‬
َ )‫) َح) ِم) ْي‬- )‫ك‬)َ )‫) فِ) ْي‬- )‫ي‬)ْ )‫ال) َم) ِذ‬
Jika kita perhatikan maka seolah-olah
huruf-huruf seperti huruf waw (‫ )و‬pengganti
dari huruf dhommah, huruf alif (‫ )ا‬sebagai
pengganti dari huruf fathah, dan huruf ya’ ( ‫ي‬ ْ) )
pengganti dari huruf kasroh.
Sehingga dinamakan dengan asmaul
khomsah (isim-isim yang lima) atau
sekumpulan isim yang mempunyai ciri-ciri
khusus. Hal tersebut karena pada asalnya ciri
rofa’ itu dengan dhommah, ciri nashob itu
dengan alif, dan ciri jar itu dengan kasroh.
SYARAT- SYARAT ISIM YANG LIMA

Terdapat tiga syarat untuk disebut Isim yang Lima:


1. Hendaklah dalam bentuk mufrad, dan apabila dalam
bentuk jama’ tidak disebut Isim yang Lima. Seperti:
‫اء‬ُ َ‫أب‬ jama’ dari ‫أب‬
ٌ
‫إخ َو ٌة‬
ْ jama’ dari ‫أج‬
ٌ

2. Hendaklah  diidhofatkan (disandarkan) kepada


kalimat lain. Seperti; ‫) أ) ُخ) ْ)و) َك‬,‫ أ)بُ) ْ)و) َ)ك‬. Apabila tidak
diidhofatkan, maka tidak disebut Isim yang
Lima.  Seperti:  )‫خ‬ ٌ )‫)ب أ‬
), )ٌ ‫ أ‬.
3. Tidak diidhofatkan kepada   )‫)م‬ ِ )ِّ‫)ء ) ا)))ل ُم) تَ) َك) ل‬
)ُ ‫ي))) ا‬.
)َ Seperti; ‫أ)بِ))ى‬
‫ أ) ِ)خ) ى‬ dan seterusnya.
I’RAB ASMAUL KHAMSAH ( ‫اء‬ ْ ‫ا َأل‬
ُ ‫س َم‬
ُ‫س ة‬
َ ‫)ا َلخ ْم‬
Adapun Asma’ul khamsah, dirafa’kan dengan memakai wawu dan
dinashabkan dengan memakai alif serta dijarkan dengan memakai ya.
Ketentuan I’rabnya semua diidhofahkan atau dimudhafkan dalam
keadaan mufrad atau tunggal (bukan mutsana dan bukan pula jama.
1. Contoh asma’ul khamsah yang diidhofahkan,  marfu’
dengan   )‫ ْو‬ ~wawu:
seperti berikut:
َ )‫ أَ) بُ) و‬  ~abuuka      = ayahmu 
ٌ َ‫ا‬ apabila diidhofahkan menjadi:    )‫ك‬
‫ب‬
2. Contoh asma’ul khamsah yang diidhofahkan,  manshub
dengan ‫ا‬ ~alif seperti berikut:
َ )‫ أَ) بَ) ا‬ ~abaaka……..= ayahmu
ٌ َ)‫ ا‬  apabila diidhofahkan menjadi :     )‫ك‬
‫ب‬
3. Contoh asma’ul khamsah yang diidhofahkan,   Majrur
dengan  ‫ي‬ ْ)  seperti berikut:
ٌ ‫اَ ب‬ apabila diidhofahkan menjadi :     )‫ك‬ َ )‫ أَ) بِ) ْي‬ ~abiika… = ayahmu  
           
            
CONTOH ASMAUL KHAMSAH ( ‫اء‬ ْ ‫ا َأل‬
ُ ‫س َم‬
ُ‫س ة‬
َ ‫)ا َلخ ْم‬

Berikut ini contoh-contoh dari asmaul


khomsah:
)‫ك‬ َ )‫ = فَ) اَل ٌح) أَ) بُ) ْ)و‬Ayahmu adalah seorang petani
)ٌ‫ك) ُم) َح) َّم) د‬ َ )‫ = أ) ُخ) ْ)و‬Muhammad adalah
saudaramu
)‫ك) َ)ر) َج) َع‬ َ )‫س) َح) ُم) ْ)و‬
ِ )
‫م‬ْ َ
) ‫ بِ) ا)أْل‬ = Iparmu telah pulang
kemarin
)‫ك‬ َ )‫ك) فُ) ْ)و‬ َ )‫ = نِ) ْم) ُر‬Mulutmu adalah harimaumu

Anda mungkin juga menyukai