Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 3

1.Aroma Priminda (1140970120005)


2.Diana Eka Priyani (1140970120008)
3.Inesya Karina Zainishfi (1140970120014)
4.Kamariah (1140970120015)
5.Lingga Purbaya Shandy (1140970120018)
6.Lovita (1140970120019)
7.Muhammad Noor (1140970120020)
8.Muhammad Sofyan Prayoga (1140970120021)
9.Niken Eprilia (1140970120027)
10.Qatrunnada Mufidah (1140970120032)

KONSEP TEORI PEMENUHAN


KEBUTUHAN RASA NYAMAN
PADA PASIEN NYERI AKUT
Kebutuhan rasa aman dan nyaman pada pasien gawat darurat
Rasa aman didefinisikan oleh Maslow dalam Potter & Perry (2006)
sebagai sesuatu kebutuhan yang mendorong individu untuk
memperoleh ketentraman, kepastian dan keteraturan dari keadaan
lingkungannya yang mereka tempati.

Nyeri merupakan perasaan dan pengalaman emosional yang


timbul dari kerusakan jaringan yang aktual dan potensional atau
gambaran adanya kerusakan (NANDA,2005). Kebutuhan rasa
nyaman yang paling sering yang menyebabkan pasien datang ke unit
gawat darurat adalah rasa nyeri. RSUP Sanglah menempatkan
kebutuhan penanganan rasa nyeri sebagai kebutuhan penting yang
harus ditangani segera.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemenuhan Kebutuhan
Rasa Aman dan Nyaman

• Emos
• Status mobilisasi
• Gangguan persepsi sensori
• Keadaan imunitas
• Tingkat kesadaran
• Informasi atau Komunikasi
• Gangguan Tingkat Pengetahuan
• Penggunaan antibiotik yang tidak rasional
• Status nutrisi
• Usia Pembedaan
• Jenis Kelamin
Jenis Gangguan Rasa Nyaman
• Nyeri Akut
• Nyeri Kronis
• Mual
KASUS
1. Tn.N usia 43 Tahun jenis kelamin Laki-laki Klien mengatakan nyeri pada
bahu sebelah kiri
2. P: Pasca kecelakaan kerja Q: Seperti ditusuk-tusuk R: Ekstremitas atas kiri
S: Skala 4 (1-10) Sedang T: Terus Menerus
3. Klien mengatakan pada hari jumat panen sawit di PT. angin ribut, waktu
bekerja pada pagi hari sekitar jam 09:30 wita klien kejatuhan buah sawit
kurang lebih 20 kg dan akhirnya keluarga langsung membawa ke RS
Handa Wagas karena disana keterbatasan alat jadi klien dirujuk ke Rumah
Sakit SEHAT , Klien mengatakan tidak ada memiliki riwayat penyakit
menular dan pasien belum pernah masuk rumah sakit, Klien mengatakan
tidak ada memiliki riwayat penyakit dahulu.
4. Klien mengatakan hanya tahu sedikit tentang penyakit yang dirasakannya
saat ini yang sedang mengalami kecelakaan kerja, Klien mampu
berinteraksi dengan baik kepada keluarga, perawat dan tim medis lainnya.
DIAGNOSA 1
DIAGNOSA 2
INTERVENSI
INTERVENSI
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai