Anda di halaman 1dari 19

PERAN

PERAWAT
DALAM PASIEN
SAFETY
Management Pasien Safety
Dosen : Hepta Nur Anugrahi, S.Kep., Ns.,
M.Kep.
NIP : 1980032520050012004

Nama : Winica Sucahyati


NIM : P27820723094
Kelas : Reguler B
PENDAHULUAN
Perawat
memiliki peran yang krusial dalam memberikan perawatan dan
dukungan kepada pasien
selama mereka berada di rumah sakit atau pusat kesehatan.
Mereka berkontribusi dalam melakukan tindakan pencegahan
penyakit dengan memberikan imunisasi, melakukan skrining
kesehatan, dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya
pola hidup sehat.
DEFINISI PERAWAT
Perawat (bahasa Inggris: nurse, berasal dari bahasa Latin:
nutrix yang berarti merawat atau memelihara) adalah
suatu profesi yang difokuskan pada perawatan individu,
keluarga, dan komunitas dalam mencapai, memelihara,
dan menyembuhkan kesehatan yang optimal dan
berfungsi.
KARAKTERISTIK PERAWAT
• Empati
• Keterampilan Komunikasi
• Keterampilan Klinis
• Etika Profesional
• Kemampuan Penganbilan Keputusan
• Kemampuan Bekerja dalam Tim
• Keterampilan
• Kecerdasan Emosional
• Fleksibilitas
Kedekatan dan intensitas perawat-pasien membuat
perawat berperan menjadi ujung tombak upaya
pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit.

Infeksi nosokomial adalah masuknya kuman penyakit


yang timbul saat pasien dirawat di rumah sakit. Metode
yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi
nosokomial adalah teknik aseptik.
TINDAKAN
HIGENIS
PERAWAT
• Perawatan
• Mencuci Kateter Vena
Tangan Sentral

• Mencuci dan • Sterilisasi


Disinfeksi
Cuci tangan dilakukan selama 10-15 detik, pada
momen:
1. Sebelum bersentuhan dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik
3. Sesudah bersentuhan dengan cairan tubuh
pasien
4. Sesudah bersentuhan dengan lingkungan
pasien
5. Sesudah bersentuhan dengan pasien
TANGGUNG JAWAB
PERAWAT
seorang perawat harus memiliki komitmen memberikan
tindakan sesuai dengan prosedur dan ilmu yang dimiliki

• Assesment (Pengkajian)
• Diagnosa
• Planning
• Implementation
• Evaluation
KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA
YANG PERLU PERAWAT
KETAHUI:
MENURUT ABRAHAN MASLOW :
KEBUTUHAN FISIOLOGIS
Kebutuhan fisiologis adalah
kebutuhan dasar manusia yang harus
dipenuhi agar individu dapat bertahan
hidup
dan berfungsi secara optimal. Kebutuhan
fisiologis ini meliputi kebutuhan akan
makanan, air, udara, tempat tinggal, dan
tidur yang cukup.
KEBUTUHAN RASA AMAN DAN
NYAMAN
Rasa aman adalah keadaan dimana
seseorang merasa bebas dari bahaya
dan ancaman, baik secara fisik maupun
psikologis. Rasa nyaman adalah
keadaan dimana
seseorang merasa tenang, puas, dan
tidak terganggu oleh hal-hal yang
mengganggu
kesejahteraannya.
KEBUTUHAN RASA CINTA DAN
KASIH SAYANG
Manusia membutuhkan interaksi
dan hubungan yang penuh kasih sayang
dengan sesama.
Rasa cinta dan kasih sayang memberi:
- kebahagiaan,
- kepuasan emosional,
- memperkuat ikatan antarindividu
KEBUTUHAN HARGA DIRI
Harga diri diartikan sebagai
penghargaan dan pengakuan yang
diberikan kepada individu
terhadap keberadaannya,
kemampuannya, dan prestasinya.
KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI
Kebutuhan ini berkaitan dengan
dorongan manusia untuk:
- mencapai kehidupan yang
- bermakna,
- mengembangkan diri,
- mencapai potensi
terbaiknya
ANTISIPASI PENCEGAHAN
OLEH PERAWAT:
• Mengetahui dan Memeriksa Tanda-tanda Vital
Tanda-tanda vital adalah indikator utama
dari kondisi kesehatan seseorang dan dapat
memberikan petunjuk awal tentang adanya
masalah medis atau perkembangan penyakit
Tanda Tanda Vital :
1. Suhu tubuh
2. Denyut nadi
3. Frekuensi pernafasan
4. Tekanan darah
ANTISIPASI PENCEGAHAN
OLEH PERAWAT:
2. Cara Pemberian Obat pada Pasien
Perawat memiliki pengetahuan yang
mendalam mengenai jenis obat, dosis yang
tepat, serta cara pemberian yang aman dan
efektif.
Perawat memiliki tanggung jawab antara lain:
a. Memahami aksi dan efek samping tidur.
b. Memberikan obat dengan benar.
c. Memonitor respon pasien.
d. Membantu pasien menggunakan obat .
dengan benar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai