IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny W Nama : Wanti
Umur : 21th Umur : 47th
Jenis Kelamin : Perempuan Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : Akuntansi Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswi Alamat : Madura
Gol. Darah :A Hubungan
Alamat : Madura dengan Klien : Ibu Kandung
KELUHAN UTAMA
1. Keluhan Utama Saat MRS
Klien mengeluh nyeri di ulu hati terjadi sejak 3 hari yang lalu ditandai dengan telat makan
dan makan makanan pedas. Selama hari pertama diawali dengan telatnya makan dan
langsung makan makanan pedas sehingga terasa nyeri di perut. Dihari kedua masih merasa
nyeri yang ternyata berasal dari ulu hati. Dihari ketiga nyeri sempat hilang tetapi selang
beberapa saat nyeri kembali berasa di ulu hati.
DIAGNOSA MEDIS
Klien menderita gangguan pencernaan yaitu gastritis.
RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan nyeri ulu hati dan merasakan mual setiap kali makan serta kuragnya
nafsu makan. Keluhan saat pengkajian :
P (Provokatif /Paliatif)
Klien telat makan dan makan makanan pedas
Q (Quality/Quantity)
Klien merasa seperti tertusuk-tusuk dan terus menerus
R (Regional/Radiasi)
Klien mengatakan lokasinya berada dibagian ulu hati
S (Severity of scale)
Skala nyeri yang dirasakan klien 5 (sedang)
T (Timing)
Klien merasakan nyeri terus menerus
Pola nutrisi - metabolik - Klien jarang makan teratur - Klien jarang makan
setiap harinya teratur setiap harinya
- Nafsu makan klien turun - Nafsu makan klien turun
- Tidak ada pembatasan makanan - Tidak ada pembatasan
makanan
Pola eliminasi - Klien BAK 5-6 kali dalam - Klien BAK 4-5 kali
ADL Di Rumah Di Rumah Sakit
sehari dalam sehari
- Klien merasa penuh pada - Klien tidak merasa
kandung kemih penuh pada kandung
- Konsistensi BAB klien lunak kemih
- Konsistensi BAB klien
tetap lunak
Pola latihan – aktivitas - Aktif dalam kegiatan organisasi - Klien bedrest sampai
di sekolah kesehatan stabil
- Pergerakan klien normal - Pergerakan klien lambat
- Pola istirahat tidak teratur - Pola istirahat teratur
Pola kognitif perseptual - Sering mengalami perasaan - Perasaan gelisah
gelisah akibat nyeri berkurang
- Fungsi panca indra normal - Fungsi panca indra
normal
Pola istirahat tidur - Klien jarang melakukan tidur - Klien tidur siang selama
siang 2-3 jam
- Jumlah tidur malam tidak - Klien melakukan tidur
tercukupi malam selama 8 jam
- Klien tidak mudah terbangun - Klien mudah terbangun
Pola konsep diri – persepsi - Klien merasa tubuhnya selalu - Klien merasa tidak
diri kuat berdaya
- Klien leluasa dalam - Klien cemas untuk
menjalankan aktivitas yang di melakukan banyak
sukainya aktivitas
Pola peran dan hubungan - Hubungan klien dengan - Hubungan klien dan
keluarga kurang baik keluarga membaik
ADL Di Rumah Di Rumah Sakit
- Klien aktif sebagai pelajar di - Untuk sementara klien
sekolahnya tidak bersekolah
- Klien tinggal di rumah orang - Klien tinggal di rumah
tuanya orang tuanya
Pola pertahanan diri (koping - Klien sering menangis ketika - Berkurangnya nangis
toleransi stress) stress klien ketika stress
- Klien kurang dalam mengontrol - Klien lebih mudah dalam
emosi mengontrol emosi
- Kurangnya motivasi ketika - Banyak motivasi dari
dalam keadaan stress perawat untuk kesehatan
klien
Pola keyakinan dan nilai - Klien taat dan tepat waktu - Klien tetap taat dan tepat
dalam beribadah waktu dalam beribadah
- Klien sering berbagi dengan - Klien tetap berbagi
orang-orang terdekat dengan orang dan staff
rumah sakit disekitarnya
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
- Kondisi pasien lemah
- Kesadaran kompos mentis
- Tinggi Badan 156 cm
- Berat Badan 55 kg
- IMT : 22,9 kg/m2 (normal).
C. Pemeriksaan Wajah
Wajah sedikit pucat dan tampak gelisah.
G. Pemeriksaan Thoraks/dada
1) Paru paru Bentuk dada normal chest, pengembangan simetris, tidak ada retraksi,
tidak terdapat tanda jejas, vokal fremitus teraba kiri dan kanan paru, perkusi kesan
sonor dan tidak terdapat bunyi napas tambahan.
2) Jantung Iktus kordis terlihat normal tidak terdapat pembesaran jantung, nyeri dada
tidak ada, bunyi jantung normal tidak ada bunyi jantung tambahan.
H. Pemeriksaan Abdomen
Warna kulit sawo matang, tidak ada distensi abdomen, ostomi tidak ada, peristaltik
12x/menit, kesan perkusi abdomen timpani, nyeri tekan pada area lambung. Dilakukan
pemeriksaan secara perkusi dan didapatkan perut kembung. Pada pemeriksaan palpasi
terdapat nyeri tekan, serta pada auskultasi pristaltik usus meningkat
J. Pemeriksaan Kulit/Integument
Kulit sehat tidak ada lesi dan luka bakar.
K. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
Tidak ada atropi otot, tidak ada purpura/ekimosis, tidak ada lesi, pigmentasi dan luka,
tidak mengalami tremor, tidak ada varises dan edema, turgor kulit normal CRT 2 detik,
kekuatan otot : 5, tonus otot baik, kekuatan sendiri baik dan tidak terdapat nyeri.
( Winica Sucahyati )