keselamatan
GRE
EN
KELOMPOK 2
Pengertian kebutuhan rasa aman
ALAT PELINDUNG
CUCI TANGAN DIRI
wajib mencuci tangan sebelum Dokter gigi dan perawat gigi
dan sesudah melakukan perayatan harus menggunakan APD untuk
ke pasien. Cuci tangan adalah melindungi diri terhadap benda
tindakan pencegahan penyakit asing, percikan dan aerosol yang
utama bagi tenaga kesehatan berasal dari tindakan perawatan
Dasar-dasar tindakan pencegahan
2. Penentuan zona
3. pre-cleaning
4. Pembersihan instrument
5. Disinfeksi Tingkat Tinggi
6. Sterilisasi
7. Penatalaksanaan Dental Unit
Perlindungan Tenaga
Kesehatan Persiapan Pasien
RESIKO KEAMANAN DI PELAYANAN
KESGILUT
01 03
Gerakan yang Posisi tubuh yang cenderung
berulang sama dalam waktu yang lama
02 04
RESIKO KEAMANAN DI PELAYANAN
KESGILUT
05 07
Penggunaan alat getar
Awkward position
Penanganannya:
NYERI 1. Relaksasi
2. Distraksi
3. Guided Imaginary / imajinasi
terbimbing
4. Hipnosis
5. Massage atau pijitan
6. Kompres hangat/dingin
GANGGUAN RASA AMAN DAN
PENANGANANNYA
Penyakit terminal merupakan penyakit
02 progresif yaitu penyakit yang menuju ke
arah kematian.
Penanganannya:
Perawatan paliatif merupakan
PENYAKIT pendekatan yang bertujuan memperbaiki
TERMINAL kualitas hidup pasien dan keluarga yang
menghadapi masalah yang berhubungan
dengan penyakit yang dapat mengancam
jiwa, melalui pencegahan dan peniadaan
melalui identifikasi dini dan penilaian yang
tertib serta penanganan nyeri dan masalah-
masalah lain, fisik, psikososial dan spiritual.
GANGGUAN RASA AMAN DAN
PENANGANANNYA
Penyakit kronis merupakan jenis penyakit
degeneratif yang berkembang atau bertahan
03 dalam jangka waktu yang sangat lama,
yakni lebih dari enam bulan.
Penanganannya:
PENYAKIT 1. Pencegahan Primer: pencegahan umum
(melalui pendidikan kesehatan dan
KRONIS kebersihan lingkungan) dan pencegahan
khusus (ditujukan kepada orang-orang yang
mempunyai risiko dengan melakukan
imunisasi).
2. Pencegahan Sekunder: deteksi dini dan
pengobatan secara cepat dan tepat.
3. Pencegahan Tersier: mengurangi
ketidakmampuan dan mengadakan
rehabilitasi.
08
Lingkup kebutuhan
keamanan dan
keselamatan
Fisiologis Psikologis Lingkungan
2.Keselamatan psikologis
Untuk selamat dan aman secara psikologi,seseorang manusia
harus memahami apa yang diharapkan dari orang lain,termasuk
anggota keluarga dan professional pemberi perawatan
kesehatan
10
Pemenuhan
Keamanan di
Klinik Gigi
Pemenuhan kebutuhan keaman dalam
keperawatan gigi
2. sebelum perawatan
1. Ruangan klinik 1. Pertama temui pasien yang ada diruang
tunggu, dengan ramah tamah dan murah
1. Membersihkan dan senyum, kemudian ajaklah berbincang-
mensterilkan ruangan klinik bincang sebentar mengenai seputar masalah
2. Membuka ventilasi jendela gigi, atau yang dialami pasien pada saat ini.
2. Selanjutnya antarkan pasien ke ruang
3. Letak kompresor perawatan
4. Tata letak alat dan bahan 3. Selanjutnya pasangkan slaber ke pasien yang
5. Kebersihan peralatan di sebelumnya kita tanyakan terlebih dahulu
klinik. apakah pasien ingin memasangnya sendiri,
kalau tidak bantu pasien untuk
memasangkannya agar pasien merasa nyaman
dengan hal seperti ini.
4. Untuk mengetahui kondisi pasien yang
sebenarnya dirasakan, operator haruslah
berpintar-pintar untuk mengajak ngobrol
C. Tahap Perawatan
GUTE
1. Pertama persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,
N TAG
2. Selanjutnya pada saat mengidentifikasi masalah pasien yang
sebelumnya sudah ditanyakan langsung kepada pasien,
3. Selanjutnya periksa kondisi gigi pasien dengan melihat plak
dan karang giginya
4. Selanjutnya pada saat melakukan diagnosa masalah pasien
pada saat memeriksakan gigi pasien,
5. Apabila ada pasien yang ingin dilakukan scaling, jelaskan
terlebih dahulu alat-alat yang akan digunakan dan resiko-
resiko saat scaling dilaksanakan
6. Selanjutnya setelah selesai benkan antiseptik agar tidak
terjadi infeksi dan iritasi, dan untuk memberikan
kenyamanan
D. Setelah Perawatan
1. Setelah perawatan selesai, kembalikan posisi duduk pasien ke
posisi duduk yang semula agar tidak merasa pegal pada bagian
leher dan punggungnya.
2. Selanjutnya bantulah pasien untuk membukakan slabemya
3. Selanjutnya jelaskan kepada pasien apabila ada tindakan yang
harus dilakukan kembali
4. Berikan intruksi kepada pasien untuk memelihara giginya
Antarkan pasien sampai keluar tempat praktek dengan
membukakan pintu, dan ucapkan rasa terimakasih atas
kunjungannya.