Konsep Karir

• Pengembangan karir adalah suatu rangkaian (urutan) posisi

atau jabatan yang ditempati seseorang selama kehidupan
tertentu.
• Pengembangan karir adalah perubahan nilai-nilai, sikap dan
motivasi yang terjadi pada seseorang, karena dengan
penambahan/peningkatan usianya akan menjadi semakin
matang.
• Pengembangan karir adalah usaha yang dilakukan secara
formal dan berkelanjutan dengan difokuskan pada peningkatan
dan penambahan kemampuam seorang pekerja.

1
Dari pengertian 1 dan 2 mengakui karir bersifat
individual, merupakan bagian dari nasib sesorang
sebagai manusia agar mencapai karir yang sukses dan
memberikan kepuasan harus diusahakan secara aktif
dengan tidak sekedar menunggu kematangan dengan
pertambahan usia tetapi harus diperjuangkan (3).

Pengembangan karir meliputi:

Career Management (Manajemen Karir)
Career Planning (Perencanaan Karir)

2
Memahami pengembangan karir dalam organisasi seperti gambar
berikut :

Pengembangan
PengembanganKarir
Karir
Organisasional
Organisasional

Perencanaan
Perencanaan Manajemen
Manajemen
Karir
Karir Karir
Karir

Pengembangan karir organisasional - hasil-hasil yang muncul dari

interaksi antara perencanaan karir individu dan proses manajemen
instituasional.

3
Perencanaan karir adalah proses sengaja
1. Menyadari diri sendiri, peluang-peluang, kesempatan-
kesempatan, kendala-kendala, pilihan-pilihan, dan
konsekuesi-konsekuesi.
2. Mengidentifikasi tujuan-tujuan yang berkaitan dengan karir.
3. Penyusunan program kerja, Pendidikan, dan yang
berhubungan dengan pengalaman-pengalaman yang bersifat
pengembangan guna menyediakan arah, waktu, dan urutan
langkah-langkah yang diambil untuk meraih tujuan karir yang
spesifik.

4
 Asumsi Tentang Karir:
1. Hakekat karir tdk mengandung sukses atau gagal
2. Tdk ada ukuran yg absolut tentang karir
3. Suatu karir terdiri dari perilaku dan sikap, artinya
segala sesuatu dirasakan oleh orang ybs.
4. Karir memiliki aspek subyektif, yaitu nilai, sikap,
kepribadian, dan motivasi yg berubah sepanjang orang
menjalani karirnya.
5. Karir juga memiliki aspek obyektif yaitu pemilihan
pekerjaan dan posisi khusus jabatan.
6. Karir dibentuk oleh pengalaman yg bertalian dgn kerja,
termasuk kerja tdk dibayar, kerja sukarela, kerja bakti,
kerja sosial, aktivitas politik, dan kerja di rumah

5
 Apakah karir merupakan kunci sukses dari:
1. Kinerja?
2. Pendidikan?
3. Pengalaman?
4. Nasib baik?

Karakteristik yg mempengaruhi pilihan karir:

1. Minat
2. Kemampuan
3. Kepribadian
4. Latar belakang sosial

6
 Tahapan Karir
1. Entry stage: tahap baru mulai memasuki
organisasi sebagai karyawan baru.
2. Mastery stage: di mana seseorang karena
pengalaman atau keahliannya
menginginkan jabatan baru yang lebih
tinggi/lebih menantang.
3. Passage stage: merupakan masa-masa
karyawan untuk mempersiapkan pensiun.

7
Tahapan Karir Dari Sudut Usia
1. Establishment (pemapanan)
2. Development (pengembangan)
3. Maintenance (pemeliharaan)
4. Growth (pertumbuhan) menjadi: star
(bintang), atau steady (ajeg), atau menurun
menjadi deadwood (tak berguna)
5. Withdrawal (mundur)

8
 Jalur Karir (Career Path)
- Kemajuan unit silang lateral
- Jalur generalis
- Lompatan hierarki ekstra
- Tangga profesional atau ganda
- Pola analisis tingkat tinggi

9
Manfaat Pengembangan Karir
1. Mengembangkan potensi karyawan
2. Meningkatkan efektivitas penempatan karyawan
3. Meningkatkan kesadaran diversitas karyawan
4. Mengurangi turnover karyawan
5. Mengurangi penimbunan karyawan
6. Meneruskan pertumbuhan pribadi karyawan
7. Memuaskan kebutuhan individu karyawan
8. Mendukung program tindakan secara afirmatif

10
 Pembentukan Sistem Karir dalam Jalur
Karir
Langkah Menganalisis
Menganalisis pekerjaan-pekerjaan
pekerjaan-pekerjaan untuk
untuk menentukan
Langkah11 menentukan
kesamaan-kesamaan
kesamaan-kesamaan dan dan perbedaan-perbedaan
perbedaan-perbedaan diantara
diantara
pekerjaan-pekerjaan.
pekerjaan-pekerjaan.

Langkah Mengelompokkan
Mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan
pekerjaan-pekerjaan dengan
dengan persyaratan-
Langkah22 persyaratan-
persyaratan
persyaratan perilaku
perilaku yang
yang serupa
serupa keke dalam
dalam keluarga
keluarga
pekerjaan.
pekerjaan.

Langkah Mengidentifikasikan
Mengidentifikasikanjalur-jalur
jalur-jalurkarir
karirdididalam
dalamdan
dandidiantara
Langkah33 antara
keluarga-keluarga
keluarga-keluargapekerjaan.
pekerjaan.

Langkah Mengintegrasikan
Mengintegrasikankeseluruhan
keseluruhanjaringan
jaringanjalur
jalurkarir
karirke
kedalam
Langkah44 dalam
suatu
suatujalur
jalurkarir
karirtunggal.
tunggal.

11
 Tanggung Jawab Pengembangan
Karir
1. Individu pekerja
2. Atasan langsung
3. Manajer SDM

FUNGSI SDM DALAM PENGEMBANGAN KARIR

1. Pendidikan karir
2. Pemberian informasi perencanaan karir
3. Bimbingan karir

12
 THE CAREER PATH OF VICE PRESIDENT IN BANKING INDUSTRY
Job. Job Level Job Title Type of Change Years in Ending
Numb Job Age
1 Worker Teller tarine - 0.5 24
2 Worker Teller Promotion 5 28
3 Worker Ass. Head teller Promotion 2 30
4 Supervisory Head Teller Promotion 4 34
5 Supervisory New Acc. Supervisor Transfer 3 37
6 Management Ass. Loan manager Promotion & MBA 3 41
7 Management Ass. Branch manager Transfer 1 42
8 Management Branc manager Promotion 1 45
9 Management Branch Manager Transfer 3 49
10 Management Loan officers Transfer 4 54
11 Management Chief Loan Officer Promotion 5 57
12 Executive VP. Operation Resign/Promotion 3 60

13
 CAREER PLANING INFORMATION
JOB FAMILY INFORMATION OF OPERATOR

Number Job Title Rate per Hour

1 Linotype Operator $ 16.35

2 Teletypr Operator $ 9.25
3 World Processor $ 9.10
4 Clerk Typist $ 6.00

14
Pengembangan Karir Individu
1. Prestasi kerja
2. Eksposur
3. Jaringan kerja
4. Pengunduran diri
5. Loyalitas terhadap organisasi
6. Pembimbing dan sponsor
7. Bawahan yang mempunyai peranan kunci
8. Peluang untuk tumbuh
9. Pengalaman internasional

15
 DESAIN PROGRAM PENGEMBANGAN
KARIR:
Fase perencanaan
1. Perspektif organisasi
-Mengidentifikasi kebutuhan staffing masa yg akan datang
-Rencana jenjang karir
-Mengukur potensi individu dan kebutuhan pelatihan
-Mencocokan kebutuhan organisasi dan kemampuan individu
-Mengaudit dan mengembangkan sistem karir untuk organisasi

2. Perspektif individu:
- Mengidentifikasi kemampuan individu
- Mengidentifikasi minat individu terhadap pekerjaan
- Merencanakan tujuan hidup dan pekerjaan
- Mengukur jalur karir di dalam dan di luar organisasi
- Mencatat perubahan dan tahapan karir

16
 Fase Pengarahan
 Pengarahan dengan menyelenggarakan konseling karir
 Pengarahan dengan menyelenggarakan pelayanan informasi
mencakup kegiatan:
- pemberitaan pekerjaan secara terbuka
- informasi inventarisasi kemampuan pekerja
- informasi aliran karir dan arah kesempatan kerja
- pusat sumber pengembangan karir

17
 Fase Pengembangan:
1. Menyelenggarakan sistem mentor
2. Pelatihan
3. Rotasi jabatan
4. Program beasiswa
5. Ikatan dinas

Evaluasi Pengembangan Karir

1. Karir ganda
2. Karir tanpa batas
3. Karir yang mandek
4. Kerja sambilan sebagai strategi karir

18
 Evaluasi Pengembangan Karir
Evaluasi terhadap program pengembangan karir berhubungan dengan
kesuksesam organisasi dalam :

-Job performance (kinerja)

-Career exposure (pengukuran karir)
-Functional and people networking (jaringan)
-Minimum resignations
-Organizational loyalty
-Role of mentor and sponsor
-Role key subordinated
-Growth opportunities
-International experience

19
 Karir Ganda
 Perlu jadwal kerja yang fleksibel
 Menghindari tanggung jawab pekerjaan yang dilaksanakan
suami istri
 Menyelenggarakan pelatihan untuk memberikan konseling
yang mampu mendorong agar perusahaan tdk dirugikan
 Menetapkan struktur organisasi untuk memudahan alokasi
ulang penempatan karyawan untuk mencegah karir ganda

20
 Kebijakan Menghindari Karir Ganda
1. Tidak mempekerjakan suami istri
2. Menempatkan karyawan pasutri di tempat yang berbeda
3. Tidak mengangkat karyawan pasutri sebagai supervisor/tidak
memegang jabatan

Kompetensi Karir Tanpa Batas

1. Spesialisasi dalam bidang teknis
2. Pemahaman mendasar berbagai fungsi
3. Kemampuan untuk berkolaborasi
4. Proses pembelajaran terus menerus
5. Sifat pribadi yang fleksibel

21
 PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI DAN
KARIR
Struktur Jalur karir Kompetensi kunci Tg jawab
organisasi perencanaan
karir
Fungsional Persh tunggal dalam Teknis Dept Fungsional
fungsi

Divisional Persh. Tunggal lintas Teknis dan komersial Divisi Perusahan

divisi

Matrik Persh. Tunggal lintas Teknis dan komersial Dept. Proyek

proyek

Network Dalam dan lintas Teknis, komersial, dan Perusahaan dan

perusahaan kolaboratif Individual

Cellular Profesional Teknis, komersial, kolabartif, Individual

self governance

22
 PARADIGMA KARIR
Paradigma Lama Paradigma Baru

Organisasi Birokrasi Jaringan

Peran Generalis Multiskill specialist

Kompetensi Sistem operasi Timwork

Penilaian Input masa lalu Output

Pembayaran Pekerjaan Keahlian

Kontrak Keamanan kerja Employability

Manajemen Paternalistik Self-managed

Pergerakan Vertikal Lateral

Resiko Ketergantungan Stress

23
TERIMA KASIH

24