Kelompok 4
Inra Gunawan
Revan Wahyu Dimantara
Definisi Career (Karier)
Karier adalah pola pengalaman kerja yang terdiri dari sebagian besar kehidupan
Weinert (2001) seseorang dan berhubungan dengan sejumlah fase atau tahapan yang mencerminkan
transisi dari satu tahap kehidupan ke tahap berikutnya.
CD adalah proses perencanaan berkelanjutan dan tindakan terarah terhadap pekerjaan seseorang dan tujuan hidup.
CD adalah hasil dari perencanaan karir individu dan penyediaan dukungan dan peluang dari organisasi, idealnya
adalah sebuah proses kolaboratif yang berfokus pada individu dan organisasi.
Organisasi yang memperhatikan perencanaan pengembangan karir memiliki peluang besar untuk menuai
produtivitas tinggi dari yang terlatih, terampil, dan tenaga kerja berbakat.
2 Pendekatan Konsep Orientasi Karier
1 Protean 2 Boundaryless
Individu yang bertanggung jawab atas lintasan Merujuk pada gagasan yang terkait tetapi lebih
karier mereka sendiri tidak berbentuk, bahwa individu, yang dilepaskan
Mendorong upaya “panggilan” seseorang untuk dari batasan karier berbasis organisasi, dapat
menemukan pekerjaan yang melibatkan hati melintasi batas organisasi dan pekerjaan
Fokus pada pada kebutuhan dan kepentingan Jalur karier yang mencakup tidak hanya bergerak di
individu, daripada sistem antara organisasi tetapi juga antar berbagai profesi
Perbedaan antara model konsep karier tradisional dengan konsep karier boundaryless (tanpa batas)
Characteristic Traditional Boundaryless
Employement Relationship Job Security for Loyality Employability for Performance and Fexibility
Boundaries One or Two Firm Multiple Firm
Skills Firm Specific Transferable
Success Measured by Pay, Promotion, Status Psychologically Meaningful Work
Responsibility for Career Management Organization Individual
Trainings Formal Programs On-the-Job
Milestones Age-related Learning-related
3 Fungsi Utama HRD
Beberapa alasan yang melatarbelakanginya:
1 Pengembangan Karier (Career Development)
Perkembangan sifat karier & perubahan
Pelatihan & Pengembangan 1 dalam organisasi yang menghasilkan
2
kekacauan dan guncangan
Penekanan pada CD yang lebih berorientasi
3 Pengembangan Organisasi individu membuat organisasi mempertanyakan
peran mereka dalam proses tersebut. Demikian
pula, karyawan yang memerlukan arahan tidak
tahu harus pergi kemana.
Dalam sejarah perkembangannya, sebelum memasuki
Sifat Career Development (CD) yang Inter
tahun 2005-an fungsi career development (CD) belum 2
Disiplin Ilmu
terlalu mendapatkan perhatian khusus diantara para HRD
Fragmented Adhocracy Kurang adanya
kesepakatan bersama terkait apa yang
seharusnya dipelajari dan pengelompokannya
antar disiplin ilmu (seperti: sosiologi, edukasi,
ekonomi, dan psikologi) sehingga kurang
terkait satu sama lain.
Tahapan Career Development (CD)
Beberapa Alasan Pentingnya proses Career Development (CD)
1 Mentoring (Pendampingan)
2 Networking (Jejaring)