Anda di halaman 1dari 7

PEMBENTUKAN KARAKTER

Dosen Pengampu : Muhammad


Rapono, M.Pd.I

Kelompok 4 / PAI-6 / Semester 7

Halimatun Sakdiah 0301182202


Milva Umairah 0301183265
Rika Fauziah 0301182199
A. Pendidikan dan Pembentukan Karakter

 Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan


suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam pengertian yang
sederhana dan umum makna pendidikan sebagai usaha manusia
untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi
pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-
nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat.
 Pembentukan Karakter merupakan usaha atau suatu proses
yang dilakukan untuk menanamkan hal positif pada anak yang
bertujuan untuk membangun karakter yang sesuai dengan
norma , dan kaidah moral dalam bermasyarakat. Ada tiga
faktor yang sangat penting dalam proses pembentukan karkter
anak yaitu faktor pendidikan (sekolah), lingkungan
masyarakat, dan lingkungan keluarga. Dari mereka itulah,
pondasi awal terbentuknya karakter sudah terbangun.
Selanjutnya, semua pengalaman hidup yang berasal dari
lingkungan kerabat, sekolah, televisi, internet, buku, majalah,
dan berbagai sumber lainnya menambah pengetahuan yang
akan mengantarkan seseorang memiliki kemampuan yang
semakin besar untuk dapat menganalisis dan menalar objek
luar.
B. Hubungan Antara Pendidikan
dan Pembentukan Karakter
kata Immanuel Kant “Manusia hanya dapat menjadi sungguh-
sungguh manusia melalui pendidikan dan pembentukan diri
(character) yang berkelanjutan. Manusia hanya dapat dididik oleh
manusia lain yang juga dididik oleh manusia yang lain” . Artinya
bahwa, pendidikan dan pembentukan karakter sejak awal
munculnya pendidikan oleh para ahli dianggap sebagai hal yang
niscaya dan saling berhubungan.
John Dewey, misalnya, pada tahun 1961, pernah berkata juga.
“Sudah merupakan hal lumrah dalam teori pendidikan bahwa
pembentukan watak atau karakter merupakan tujuan umum
pengajaran dan pendidikan budi pekerti di sekolah
C. Implementasi Pendidikan Karakter
di Indonesia
Sebelum pada implementasi di Indonesia, sebaiknya kita
mengetahui hasil Sarasehan Nasional Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa.
1. Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan bagian
integral yang tidak terpisahkan dari pendidikan nasional
secara utuh.
2. Pendidikan budaya dan karakter bangsa harus dikembangkan
secara komperhensif sebagai proses pembudayaan.
3. Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan tanggung
jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, sekolah, dan
orang tua.
4. Dalam upaya merevitalisasi pendidikan budaya dan karakter
bangsa diperlukan gerakan nasional guna menggugah semangat
kebersamaan dalam pelaksanaan di lapangan.

Strategi pengembangan karakter yang diterapkan di Indonesia


yang dirancang oleh Kementrian Pendidikan Nasional (2010),
antara lain. Melalui transformasi budaya sekolah dan habituasi
melalui kegiatan ekstrakurikuler. Menurut para ahli bahwa
implementasi strategi pendidikan karakter melalui transformasi
budaya dan perikehidupan sekolah, dirasakan efektif dari pada
harus mengubah dengan menambahkan materi pendidiakan karakter
kedalam muatan kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai