Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH: PEMBELAJARAN IPA TERPADU

DOSEN: Drs. MAISON, M. Si., Ph.D

TUGAS TOPIK:
CONNECTED MODEL
( TERHUBUNG)
KELOMPOK II:
1. AHMAD ARDIUS
2. NIRMALA SANI K
3. NURLAINI
PENDAHULUAN

1. Pembelajaran Terpadu

2. JenisPembelajaran Terpadu
3. Pembelajaran terpadu model connected

4. Keuntungan Pembelajaran Terpadu Model


Connected
5. Kekurangan Pembelajaran Terpadu Model Connected

6 Kapan Pembelajaran terpadu model connected digunakan

6 Bagaimana Cara Mengintegrasikan Kurikulum


menggunakan Pembelajaran terpadu model connected
PEMBELAJARAN TERPADU
Model keterpaduan atau integrated adalah model
pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar
mata pelajaran. Menurut fogarty model keterpaduan
pembelajaran yang menggabungkan bidang studi yang
tumpang tindih dengan topik, konsep, sikap yang saling
berhubungan di dalam beberapa matapelajaran.
JENIS PEMBELAJARAN TERPADU
Terdapat sepuluh macam model dalam
merencanakan pembelajaran terpadu
menurut seorang ahli yang bernama Robin
Fogarty8, yakni: (a) fragmented, (b)
connected, (c) nested, (d) sequenced, (e)
shared, (f) webbed, (g) threaded, (h)
integrated, (i) immersed, dan (j) networked.
Pengertian Pembelajaran Terpadu
Model Connected

model integrasi studi. Model ini secara nyata


mengorganisasikan atau mengintegrasikan satu
Fogarty
konsep, keterampilan, atau kemampuan yang
ditumbuh kembangkan dalam suatu pokok
bahasan atau sub pokok bahasan lain, dalam
satu bidang studi. Kaitan dapat diadakan secara
spontan atau direncanakan terlebih dahulu.
Dengan demikian pembelajaran akan lebih KD,
bermakna dan efektif. KD, KD, indikator indikator
indikator dan konsep dan
dan konsep
konsep
Fase-Fase Pembelajaran Terpadu
Model Connected

Fase 1 Fase 2 Fase 3


Pendahuluan Presentasi Materi Membimbing
Pelatihan

Fase 4 Fase 5
Menelaah Mengembangkan Fase 6
Pemahaman Dengan
Pemahaman dan Memberikan Kesempatan
Menganalisis dan
Memberikan Untuk Pelatihan Lanjutan Mengevaluasi
Umpan Balik Dan Penerapan
Keuntungan Model Conneted

1. Dengan pengintegrasian interbidang studi, maka siswa


mempunyai gambaran yang luas sebagaimana suatu bidang
studi yang terfokus pada suatu aspek tertentu.
2. Siswa dapat mengembangkan konsep-konsep.
3. Mengintegrasikan ide-ide dalam interbidang studi
memungkinkan siswa mengkaji, mengkonseptualisasi,
memperbaiki serta mengasimilasi ide-ide dalam memecahkan
masalah.
Kekurangan Model Conneted
1. Masih kelihatan terpisahnya interbidang studi.

2. Tidak mendorong guru untuk bekerja secara tim


sehingga isi pelajaran tetap berfokus tanpa
merentangkan konsep-konsep serta ide-ide antar
bidang studi.

3. Dalam memadukan ide-ide pada satu bidang studi,


maka usaha untuk mengembangkan keterhubungan
antar bidang studi menjadi terabaikan.
Kapan Model Conneted Digunakan
Ketika kegiatan pembelajaran yang menggabungkan secara jelas dua
atau lebih hasil belajar dengan indikator – indikator hasil belajar
yang sesuai, dalam satu bidang pengembangan.
Bagaimana Cara Mengintegrasikan Kurikulum
Menggunakan Model Terhubung atau Model
Conneted
Model Connected (keterhubungan) dapat di integrasikan
kurikulumnya dalam satu disiplin ilmu (interdisiplin ilmu). Dengan
mengamati Pola kurikulum korelasi yaitu pola organisasi kurikulum
yang menghubungkan pembahasansuatu pokok bahasan dengan pokok
bahasan lainnya. Materi kurikulum yang terlepas-lepas diupayakan
dihubungkan dengn materi kurikulum atau materi pelajaran yang
sejenis atau relevan dengan tujuan pembelajaran, sehingga dapat
memperkaya wawasan siswa.
Sampai jumpa

Anda mungkin juga menyukai