PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN
ORANG DENGAN RISIKO HIV
Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan orang dengan risiko HIV di wilayah kerja Puskesmas Kandanghaur.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui masalah yang menjadi penyebab tidak tercapainya target program pelayanan kesehatan
2. Menemukan solusi dari masalah yang menjadi penyebab tidak tercapainya target program pelayanan
01 02 03
8
Skala Tabel USG (skala Likert)
Urgency Seriousness Growth
9
Metode Fishbone Analysis
● Diagram menggambarkan penyebab utama dan sub-penyebab yang mengarah ke
efek (gejala).
● Ada empat langkah untuk menggunakan diagram ini:
1. Identifikasi masalahnya
4. Analisis diagram.
10
Metode Fishbone Analysis
Penyebab biasanya dikelompokkan ke dalam kategori utama untuk mengidentifikasi sumber penyebab,
meliputi:
2. Method: Bagaimana proses dilakukan dan persyaratan khusus untuk melakukannya, seperti
kebijakan, prosedur, aturan, regulasi dan hukum;
3. Machine: Peralatan, komputer, perkakas, dll yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan;
4. Materials: Bahan mentah, suku cadang, pena, kertas, dll digunakan untuk menghasilkan produk
akhir;
5. Measurement: Data yang dihasilkan dari proses yang digunakan untuk mengevaluasi kualitasnya;
6. Enviroment: Kondisi seperti lokasi, waktu, suhu, dan budaya dimana proses berlangsung
11
Metode MIV/C
● ●Penggunaan
metode ini dengan memperhitungkan efektifitas dan efisiensi
dalam penetapan pilihan jenis intervensi yang dilakukan dengan
menggunakan rumus penetapan prioritas kegiatan sebagai berikut.
● Rumus: (P) =
12
Metode MIV/C
MIV Cost
1 = Paling tidak efektif 1 = Biaya sangat murah
2 = Tidak efektif 2 = Biaya murah
3 = Cukup efektif 3 = Biaya cukup murah
4 = Efektif 4 = Biaya mahal
5 = Paling efektif 5 = Biaya sangat mahal
13
ANALISIS
Upaya Kesehatan Masyarakat di Bidang Pencegahan Penyakit Tidak Menular
No. Upaya Target Capaian Kesenjangan
1
2
3
4 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV 100% 68,8% -31,2%
5 Persentase Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita 4,62% 4,8% +1,8%
6 Persentase Cakupan Pelayanan Diare pada Kasus Semua Umur 10% 7,4% -2,6%
7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral (LROA) 100% 100% 0%
8 Persentase Cakupan Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil 100% 100% 0%
9 Cakupan Pemeriksaan Kontak pada Penderita Kusta 100% 80% -20%
10 Cakupan Pemeriksaan Fungsi Saraf (PFS) pada Penderita Kusta 1% 1,6% -0.6%
11 Pencegahan DBD dengan Penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) 100% 50% -50%
12 Cakupan Tatalaksana Kasus Filariasis 100% 0% -100%
Aspek USG
“Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi
HIV”
Urgency Seriousness Growth
Rendahnya angka Dampak dari rendahnya Semakin rendahnya angka
pelayanan orang risiko angka pelayanan orang pelayanan orang dengan
HIV padahal salah satu dengan risiko HIV yang risiko HIV bisa
orang dengan risiko HIV bisa menyebabkan menyebabkan
adalah PSK dimana terlambatnya pemeriksaan terlambatnya deteksi HIV
diketahui Indramayu orang berisiko HIV dan yang berakibat pasien
sebagai salah satu baru diketahui ketika terlambat mendapat
penyedia wanita untuk kondisi tubuh sudah sangat penanganan hingga jatuh
industri seks terbanyak di lemah disertai penyakit ke kondisi meninggal
Pulau Jawa. penyerta lainnya yang dunia.
memperburuk kondisi.
Penentuan Prioritas Masalah
U G
No Masalah S (Seriousness) Total Ranking
(Urgency) (Growth)
1
2
3
4 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi 5 5 5 15 1
HIV
5 Persentase Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia 4 5 3 12
Balita
6 Persentase Cakupan Pelayanan Diare pada Kasus 4 4 3 11
Semua Umur
7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral (LROA) 4 4 4 12
8 Persentase Cakupan Deteksi Dini Hepatitis B pada 5 4 4 13
Ibu Hamil
9 Cakupan Pemeriksaan Kontak pada Penderita Kusta 5 5 4 14
10 Cakupan Pemeriksaan Fungsi Saraf (PFS) pada 5 5 4 14
Penderita Kusta
11 Pencegahan DBD dengan Penghitungan Angka Bebas 4 5 5 14
Jentik (ABJ)
12 Cakupan Tatalaksana Kasus Filariasis 3 3 5 11
Mencari Akar Penyebab Masalah menggunakan Fishbone Analysis
ENVIRONTMENT
INPUT Planning Actuating
Pengetahuan masyarakat akan kondisi
Man Tidak ada Tidak ada berisiko HIV sangat rendah
masalah masalah
Keterbatasan Kesadaran masyarakat untuk perilaku
tenaga untuk hidup bersih dan sehat sangat rendah
melakukan tracing
pada orang dengan
OUTPUT
risiko HIV
Rendahnya angka
Money cakupan pelayanan
Tidak ada masalah orang dengan risiko
HIV
Material
Tidak ada masalah OUTCOME
Effectivity
No Alternatif Penyelesaian Masalah C MxIxV/C
M I V
mengenai HIV-AIDS
3 Kelas HIV-AIDS 5 5 4 4 25