OLEH :
dr. Franky Bangkit Sumardi
(Dokter Internship Puskesmas
Citalem)
Tujuan Penelitian
• Tujuan Umum
Manfaat Penelitian
• Bagi Puskesmas
Pendahuluan
LATAR BELAKANG
• Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis.
• World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 diperkirakan terdapat 10,4 juta
kasus baru tuberkulosis atau 142 kasus/100.000 populasi, dengan 480.000 kasus
multidrug-resistant
• Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus baru terbanyak kedua di dunia
setelah India. Sebesar 60% kasus baru terjadi di 6 negara yaitu India, Indonesia,
China, Nigeria, Pakistan dan Afrika Selatan (Kemenkes, RI, 2016).
• Jumlah kasus tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2018 adalah 511.873, Jawa Barat
dengan jumlah kasus tertinggi, 99.398,
• Untuk di Wilayah kerja Puskesmas Citalem Kasus TB sebanyak 41 jiwa pada tahun
2021
Pendahuluan
LATAR BELAKANG
• Pengobatan TB harus dilakukan selama 6 bulan hal ini dapat meningkatkan resiko
putus obat oleh karena itu dukungan keluarga dan masyarakat mempunyai andil
besar dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan yaitu dengan adanya pengawasan
dan pemberi dorongan kepada penderita (Niven, 2002).
• Menurut Friedman (1998) dan Bomar (2004) ada 4 jenis dukungan keluarga,
diantaranya adalah : a. dukungan emosional, b. dukungan intrumental, c. dukungan
informasi, d. dukungan penghargaan
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum :
Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada
pasien Tuberkulosis (TBC) di Wilayah Kerja Wilayah Kerja Puskesmas Citalem
Kabupaten Bandung Barat Periode Januari – Maret Tahun 2023
Tujuan Khusus :
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi yang objektif mengenai hubungan
antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis (TBC)
Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan bagi masyarakat untuk lebih
Dengan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan pengembangan penelitian
berikutnya untuk melanjutkan penelitian dalam konteks yang berbeda dan lebih luas agar
TB paru mencakup 80% dari keseluruh kejadian penyakit TB, sedangkan 20%
selebihnya merupakan TB ekstra pulmonal (Darmanto, 2017).
Tuberculosis
Etiologi Tuberculosis
0,3-0,6 mikron dengan bentuk batang tipis, lurus atau agak bengkok, bergranular
atau tidak mempunyai selubung, tetapi mempunyai lapisan luar tebal yang terdiri
1. Infeksi TB Primer
Penularan TB terjadi karena bakteri dibatukkan atau dibersinkan keluar menjadi
droplet nuclei dalam udara sekitar kita. Bila partikel infeksi ini terhisap oleh orang
yang sehat, maka ia akan menempel pada saluran nafas atau jaringan paru. Karena
ukuran yang sangat kecil bakteri TB dapat mencapai alveolus. Masuknya bakteri
TB ini akan diatasi oleh mekanisme imunologik tubuh non spesifik.
Penyakit TB biasanya menular melalui udara hingga sebagian besar fokus primer TB
terdapat dalam paru. Selain melalui udara penularan dapat melalui peroral misalnya minum
susu yang mengandung basil TB, biasanya Mycobacterium bovis, dapat juga terjadi dengan
Bila penderita batuk, bersin, atau berbicara saat berhadapan dengan orang lain, basil
tuberkulosis tersembur dan terhisap kedalam paru orang sehat. Masa inkubasinya selama 3-
6 bulan
Tuberculosis
Gejala Tuberculosis
2. Batuk berdarah
3. Sesak nafas
4. Nyeri dada
5. Gejala lainnya adalah berkeringat pada malam hari demam tidak tinggi/meriang, dan
Patuh
“
Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat TB
TB paru BTA +
Target
“
Pencapaian
capaian
pengobatan TB di Puskesmas
Citalem
dengan BTA+
Prioritas Masalah
No
1
Masalah
Puskesmas Citalem
“ U
5
S
4
G
14
Total
U = Urgency
S = Seriosness
G = Growth
“
Tabel Alternatif Pemecahan Masalah
“
Alternatif Pemecahan Masalah
“
Setelah menentukan alternatif pemecahan masalah, maka selanjutnya dilakukan penentuan
prioritas alternatif pemecahan masalah. Penentuan prioritas alternatif pemecehan masalah
dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan rumus M x I x V / C. Masing
– masing cara penyelesain masalah diberi nilai berdasarakan kriteria :
“
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
“
Kesimpulan dari mini project adalah sebagai berikut.
Pada miniproject ini terdapat 30 responden yang diambil
Lebih dari separuh pasien Tuberkulosis (79.4%) patuh minum obat.
Pasien Tuberkulosis yang mendapatkan dukungan keluarga baik 15 (88.2%)
patuh dalam meminum obat TB
Pasien Tuberkulosis yang mendapatkan dukungan keluarga baik 2 (11.8%) todak
patuh dalam meminum obat TB
Kesimpulan