Anda di halaman 1dari 10

RETIKULOSIT

ERITROPOIESIS

1. Rubiblast (pronormoblast)
2. Prorubrisit (basophilic normoblast)
3. Rubrisit ( polichromatophilic normoblast)
4. Metarubrisit (orthochromic normoblast)
5. Retikulosit
6. Eritrosit
• Retikulosit
yaitu butir – butir darah muda
(retikulum) yang berisi sisa-sisa ribosom dan
asam ribonukleat yang banyak terdapat
didalam sitoplasma.
Retikulosit berkembang dan matang di sumsum
tulang dan disirkulasikan dalam pembuluh
darah sebelum matang menjadi eritrosit.
Seperti eritrosit, retikulosit tidak memiliki inti
sel (nukelus).
• Jumlah retikulosit menggambarkan produksi
eritrosit didalam sum-sum tulang.
• Nilai Normal :
- Anak-anak & dewasa =
0,5 – 1,5 % dr jumlah eritrosit
atau 25.000 – 75.000/µl darah
- Bayi = 2 – 6% dr jumlah eritrosit
Implikasi Klinik
• Peningkatan jumlah retikulosit mengindikasikan
bahwa produksi sel darah merah dipercepat;
misalnya didapat pada: Anemia hemolitik, anemia sel
sabit, metastase karsinoma, perdarahan

• Penurunan jumlah retikulosit mengindikasikan


produksi sel darah merah oleh sumsum tulang
berkurang, misalnya didapat pada: kemoterapi,
anemia aplastik, anemia pernisiosa
Prinsip Pemeriksaan
• Setelah metarubrisit kehilangan intinya, sejumlah
kecil RNA tetap tinggal dlm sel darah merah. Untuk
mendeteksi RNA ini, sel darah merah harus terwarnai
selagi mereka masih hidup. Proses ini disebut
pewarnaan supravital.
Setelah sel terwarnai biru oleh reagen NMB / BCB,
kemudian hitung jumlah retikulosit dalam 1000
eritrosit.
pemeriksaan
• Bahan
• Darah vena (EDTA, Heparin, Oxalat)
• Darah kapiler
• Reagen
- New Methilen Blue (NMB) atau
- Brilliant Cresyl Blue (BCB)
Prosedur Kerja (Indoreagen)
1. Ambil 200 µl darah di+ 0,5 µl reagen
2. Homogenkan, inkubasi 15-30 menit 37ºC
3. Buat sediaan basah atau kering
4. Periksa dan hitung jumlah retikulosit dg
mikroskop perbesaran 1000x + minyak
imersi dalam 1000 eritrosit
5. Rumus =
(jumlah retikulosit : jumlah retikulosit) x100%
Pewarnaan supravital
NMB/BCB stain
Sediaan basah Sediaan kering
Pewarnaan May-Grunwald-Giemsa
(MGG Stain)

Catatan:

Sel yang ditunjuk


lebih besar, zona
perinuklear tidak
ada dan bersifat
polikromatik

Anda mungkin juga menyukai