Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

TERMINAL ILLNES (PALLIATIVE CARE)

Disusun oleh : Kelompok 8


AHMAD JUNAIDI NIM : 2019.C.11a.0997
HEPI NOVITA SARI NIM : 2019.C.11a.1011
RISCHO RASMARA NIM : 2019.C.11a.1025
VALENTINA JIE EKA HUANGNIM : 2019.C.11a.1032
VIRGO MANDALA PUTRA NIM : 2019.C.11a.1033
1. DEFINISI PENYAKIT TERMINAL

Penyakit terminal adalah penyakit yang secara medis


kedokteran tidak bias disembuhkan lagi, dan penyakit ini
terjadi pada stadium lanjut. Dalam hal ini, orientasi
pelayanan yang diberikan pada pasien tidak hanya
penyembuhan saja, namun juga perawatan yang membuat
pasien bisa mencapai kualitas hidup terbaik bagi dirinya
dan keluarga
2. PENGKAJIAN
KEPERAWATAN
PADA PASIEN
TERMINAL

Hal-hal yang perlu dikaji pada pasien terminal :


Pengkajian keperawatan adalah langkah awal dari melakukan
proses keperawatan atau pemberian asuhan keperawatan.
Sehingga ada 4 langkah-langkah dalam melakukan pengkajian
keperawatan, yaitu pengumpulan data, klasifikasi data, validasi data,
dan perumusan masalah
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA PASIEN TERMINAL

Masalah yang sering terjadi menurut Potter et.al yaitu :


1. Nyeri dapat bersifat akut atau kronis
2. Nutrisi tidak adekuat
3. Gangguan pada sistem pencernaan:
4. Keletihan
5. Dehidrasi juga bisa terjadi sejalan dengan perkembangan
penyakit
6. Inkontinensia urin
7. Ansietas/ kecemasan/ ketakutan individu
8. Pola pernafasan tidak efektif
9. Duka yang berhubungan dengan penyakit terminal yang
dihadapi
10. Perubahan proses keluarga yang berkaitan dengan gangguan
kehidupan dalam keluarga
4. INTERVENSI KEPERAWATAN PADA PASIEN TERMINAL

1. Pemberian analgesik narkotik (kolaborasi) dengan jadual yang teratur untuk mengatasi
nyeri kanker.
2. Manajemen nyeri non farmakologik
3. Gunakan modifikasi antara pemberian manajemen nyeri farmakologik dan non
farmakologik sesuai dengan perubahan status kesehatan klien.
4. Perlu diberikan perawatan kulit
5. Berikan perawatan mulut yang sering, durasi 2-4 jam sekali untuk menekan sensasi
mual
6. Bersihkan mata untuk mempertahankan kebersihan.
7. Diskusikan dengan tim lain (medis, nutritionis) tentang pengobatan dan diet
8. Penyediaan nutrisi
9. Posisikan klien yang bisa meningkatkan pola nafas menjadi efektif, serta sediakan
oksigen yang cukup.
10. Batasi pengunjung yang menyebabkan pasien letih.
5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN TERMINAL

1. Berikan kepastian dan kenyamanan


2. Tunjukkan perasaan tentang pemahman dan empati, jangan
menghindari pertanyaan
3. Doronglah pasien untuk mau menjelaskan tiap ketakutan serta
permasalahan yang berhubungan dengan proses pengobatannya.
Mengidentifikasi dan mendukung mekanisme koping efektif
klien yang mengalami kecemasan.
4. Ansietas cenderung bisa memperburuk masalah yang sudah ada.
Oleh karenanya, bantu klien yang mengalami peningkatan
ansietas tegang, emosional dan nyeri fisik.
6. EVALUASI KEPERAWATAN PADA PASIEN
TERMINAL

Semua perawatan paliatif yang dilakukan


bisa dievaluasi dengan memperhatikan
beberapa hal berikut:
1. Klien merasakan kenyamanan dan bisa
mengekpresikan perasaannya pada
perawat
2. Klien tidak merasa sedih dan siap
menerima kenyataan terkait keadaannya
3. Klien selalu ingat kepada Tuhannya
4. Klien sadar bahwa setiap apa yang
diciptakan akan kembali kepada Tuhan
YME.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai