Anda di halaman 1dari 14

EPIDEMIOLOGI

Endang Yuniarti
Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta
Definisi
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran
dan penyebab penyakit dan cedera pada populasi.
Sasaran epidemiologi: membatasi penyakit, cedera, dan
kematian di masyarakat dengan ikut berupaya untuk
mencegah atau membatasi kejadian luar biasa (KLB) atau
epidemi suatu penyakit dan cedera.
Epidemi: sejumlah besar kasus penyakit yang terjadinya
tidak terduga pada populasi tertentu dan pada waktu
dan tempat tertentu.
Contoh ???
Definisi
Penyakit endemik: penyakit yang terjadi
secara rutin pada suatu populasi sebagai
masalah.
Contoh??
Pandemi: suatu KLB penyakit pada area
geografis yang lebih luas, misalnya benua.
Contoh ???
Perkembangan..
Hippocrates, pada sekitar 300 SM mengemukakan
adanya hubungan antara kejadian penyakit dan
lingkungan fisik.
Runtuhnya kebudayaan Yunani dan Romawi , serta
munculnya era spiritual kesehatan masyarakat,
menyebabkan epidemi pes, lepra, cacar, malaria, kolera,
belakangan sifilis dan yellow fever, terus berlanjut dan
menyebabkan kematian jutaan orang.
Ilmu epidemiologi mulai berkembang di Inggris, ketika
terjadi wabah kolera yang berasal dari air yang ditimba
dari suatu sumur (th 1849)
Rate (angka)
Menunjukkan jumlah kejadian (kelahiran, kasus
penyakit, atau kematian dalam suatu populasi
tertentu selama periode waktu tertentu.
Angka (Rate) memungkinkan kita
memperbandingkan KLB yang terjadi pada waktu
atau tempat yang berbeda.
Angka natalitas (natality/birth rate)
Angka morbiditas (morbidity rate) : angka insidensi,
angka prevalensi, angka serangan
Angka mortalitas/fatalitas (mortality/fatality rate)
Pelaporan
Kelahiran, kematian dan kasus penyakit penting untuk
dicatat dengan akurat dan segera bagi seorang ahli
epidemiologi
Dokter, klinik, puskesmas dan Rumah sakit diwajibkan
oleh Undang-Undang untuk melaporkan semua
kejadian kelahiran, kematian dan kasus penyakit
tertentu yang harus dilaporkan kepada Dinas
Kesehatan setempat.
Tugas : cari informasi mengenai jenis penyakit yang
harus dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Jogja, Kab.
Sleman, Bantul, Gunung Kidul dan Kulon Progo,
lakukan perbandingan dan analisa (per kelompok)
Sumber Data
Data demografi dan epidemiologi sangat diperlukan
dalam perencanaan program dan fasilitas kesehatan
masyarakat.
Sumber data: sensus, laporan, survey baik yang bersifat
lokal maupun nasional
Tugas: cari informasi mengenai morbidity rate untuk
penyakit tertentu, angka kelahiran, angka kematian,
angka kematian bayi baru lahir, angka kematian ibu
melahirkan, di Kota Jogja, Kab. Sleman, Bantul, Kulon
Progo, Gunung Kidul, lakukan perbandingan satu sama
lain dan dengan angka nasional, serta lakukan analisa.
STUDI EPIDEMIOLOGI
Jika penyakit atau kematian terjadi dalam jumlah yang
tidak terduga dan tidak dapat diterima, ahli epidemiologi
dapat melakukan penyelidikan (studi)
Studi deskriptif: menjelaskan derajat suatu KLB yang
berlangsung dan dikaitkan dengan orang, waktu dan
tempat.
Studi analitis: menguji hipotesis tentang hubungan antara
masalah kesehatan dan faktor-faktor resiko yang
memungkinkan atau meningkatkan probabilitas penyakit.
Retrospektif dan prospektif
Studi eksperimental: mengidentifikasi penyebab penyakit
atau untuk menentukan keefektifan suatu obat, vaksin
atau prosedur tertentu.
PENCEGAHAN PENYAKIT
Klasifikasi Penyakit:
Penyakit menular (infeksius), contoh:…..
Penyakit tidak menular (non-infeksius), contoh:…..
Penyakit dan kesakitan akut, contoh:….
Penyakit dan kesakitan kronis, contoh:….
Penyakit menular
Penularan langsung: melalui kontak langsung, contoh:
AIDS, sifilis, Gonorrhea, rabies, selesma
Penularan tidak langsung: melalui udara (airborne),
melalui media (vehicleborne), melalui vektor
(vectorborne)
Penyakit tidak menular
Penyakit jantung dan pembuluh darah (CVD)
Neoplasma malignan (kanker)
COPD
DM
Sirosis dan penyakit hati kronis
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Pencegahan mengacu pada perencanaan dan
pelaksanaan tindakan untuk mencegah atau
menghambat kejadian kasus yang tidak diinginkan
Pemberantasan atau eradikasi adalah pemusnahan atau
penghapusan total penyakit dari populasi manusia
Pencegahan penyakit
Pencegahan primer: langkah-langkah yang
menghambat awitan atau terjadinya penyakit atau
cedera selama masa prapatogenesis
Pencegahan sekunder: diagnosis dini dan pengobatan
segera penyakit sebelum penyakit tsb berkembang dan
disabilitas semakin parah
Pencegahan tersier: melatih kembali, mendidik
kembali dan merehabilitasi pasien yang mengalami
disabilitas permanen.
Alhamdulillah… matur nuwun…

Anda mungkin juga menyukai