Anda di halaman 1dari 14

Hasil Survey Utility

Pelayanan
Kesehatan
Klp 2 :
1. Tara Novellian Putri
2. Lauren Elisabeth
3. Paradila Puspita Sari
4. Muhammad Nur Hadi
5. Heru Yudi Syahputra
Jenis dan Rancangan Survey
✘ Survey yang dilakukan termasuk survey lapangan
(survey) deskriptif dimana akan dijelaskan metode survey
yang digunakan bertujuan untuk membuat gambaran atau
deskripsi tentang nilai guna (utility) berdasarkan ukuran
kepuasaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga.
Objek Survey
✘ Objek survey ini adalah kepuasaan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Universitas Airlangga yang meliputi dimensi dimensi
tangible, keandalan pelayanan (reliability), ketanggapan
pelayanan (responsiveness), dan keyakinan/jaminan
(assurance).
Populasi Survey
✘ Populasi dalam survey ini adalah pengunjung yang sedang
menggunakan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Gigi
dan Mulut Universitas Airlangga
Sampel Survey
✘ Sampel dalam survey ini adalah pengunjung yang sedang
menggunakan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Gigi
dan Mulut Universitas Airlangga. Besar sampel responden
berjumlah 50 orang yang diambil selama beberapa hari
sampai sampel terpenuhi.
Lokasi dan Waktu Survey
✘ 1. Lokasi Survey
✘ Lokasi pengambilan sampel dan pengumpulan data
melalui kuesioner dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan
Mulut Universitas Airlangga.
✘ 2. Waktu Survey
✘ Waktu pengambilan sampel dan pengumpulan data
melalui kuesioner dilakukan pada bulan Mei 2017.
Variabel Survey
✘ Variabel dalam survey ini adalah:
✘ 1. Kepuasan pengguna layanan terhadap pelayanan yang
diberikan pada masing masing dimensi kepuasan yaitu
dimensi tangible, keandalan pelayanan (reliability),
ketanggapan pelayanan (responsiveness), dan
keyakinan/jaminan (assurance).
✘ 2. Kepuasan pengguna layanan di Rumah Sakit Gigi dan
Mulut Universitas Airlangga.
Skala pengukuran Instrumen Pengumpulan
Data
✘ Untuk menganalisis data yang didapat menggunakan uji skala
likert. Uji skala likert adalah pengujian yang dirancang untuk
memungkinkan pelanggan menjawab dalam berbagai tingkatan
pada setiap butir yang menguraikan jasa atau produk. Dengan
skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel.
✘ Instrumen adalah alat yang digunakan dalam survey untuk
memperoleh data.
✘ Dalam survey ini, instrumen yang digunakan adalah kuisioner
menggunakan checklist yang nantinya akan diberi skor untuk
masing-masing jawaban, misalnya:
✘ 1). Sangat memuaskan diberi skor 4
✘ 2). Memuaskan diberi skor 3
✘ 3). Tidak memuaskan diberi skor 2
✘ 4). Sangat tidak memuaskan diberi skor 1
HASIL SURVEY DAN PEMBAHASAN
✘ Dalam menginterpretasi hasil survei, setiap aspek yang dinilai berdasarkan
kriteria STM (Sangat Tidak Memuaskan), TM (Tidak Memuaskan), M
(Memuaskan), dan SM (Sangat Memuaskan) kemudian diberi skor untuk
masing-masing penilaian, yaitu:
✘ STM : Skor 1
✘ TM : Skor 2
✘ M : Skor 3
✘ SM : Skor 4
✘ Kemudian dilakukan kategorisasi dengan cara perhitungan rata-rata dengan
nilai tengah dari skala adalah (1+4)/2 = 2.5, maka disimpulkan jika rata-rata
nilai lebih dari 2.5 maka responden sudah puas, bila hasil nilai <2.5 maka
responden tidak puas dan bila ≥ 2.5 maka responden puas dengan pelayanan
kesehatan yang diberikan.
✘ Indikator Tangibles (nyata) merupakan penampilan sarana dan prasarana fisik
suatu pelayanan kesehatan yang dapat dilihat secara langsung yang diberikan
pelayanan kesehatan terhadap kostemer atau pasien, dalam indikator ini. Dilihat
dari nilai rata-rata pengkategorian maka diperoleh hasil 2,95. Karena hasil > 2.5
maka responden merasa puas pada aspek tangibles.
✘ Indikator Reliability (Keandalan) adalah kemampuan memberikan pelayanan
kesehatan dengan segera dengan akurat sehingga timbul kepuasaan pelanggan.
Dalam indikator ini dilihat dari nilai rata-rata pengkategorian maka diperoleh
hasil 3.2 > 2.50 maka responden merasa puas pada aspek Reliability.
✘ Indikator Responsiveness (Ketanggapan) merupakan kemampuan memberikan
pelayanan yang cepat dan tepat pada para pelanggan dengan penyampaian
informasi yang jelas. Dalam indikator ini, dilihat dari nilai rata-rata
pengkategorian maka diperoleh hasil 3.25>2.50 maka responden merasa puas
pada aspek Responsiveness.
✘ Indikator Assurance (Kepastian) merupakan kepastian pelayanan kesehatan
untuk menumbuhkan rasa percaya kepada pelanggan dalam hal ini pasien.
Dalam indikator ini, dilihat dari nilai rata-rata pengkategorian maka diperoleh
hasil 3.34. Karena hasil >2,5 maka responden merasa puas pada aspek
assurance.
✘ Indikator Emphaty (kepedulian) merupakan kepeulian petugas pelayanan
kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Dalam indikator ini,
dilihat dari nilai rata-rata pengkategorian maka diperoleh hasil 3.47. Karena
hasil >2,5 maka responden merasa puas pada aspek emphaty.
✘ Jadi, apabila dilihat secara keseluruhan penilaian pengguna terhadap semua
dimensi pelayanan kesehatan di RSGM Universitas Airlangga, didapatkan total
rata-rata adalah 3.24, ini berarti lebih dari standar kepuasan 2.5, yang berarti
bahwa responden merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan.
✘ Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada responden
di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universits Airlangga, diketahui
bahwa responden merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang
diberikan. Terutama yang paling menonjol adalah responden
puas di bagian pelayanan seperti, kenyamanan ruang pasien,
Penyampaian informasi yang cepat dan akurat, Ketepatan waktu
pelayanan medis, tenaga medis dan karyawan memberi
tanggapan yang baik dan cepat terhadap keluhan pasien, dokter
dan perawat memberikan perhatian yang baik kepada pasien,
serta kemampuan dokter dan perawat dalam menangani pasien.
Sekian Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai