Anda di halaman 1dari 7

KONSEP IMAN KEPADA

TAKDIR
Disusun Oleh Kelompok 12 :
Putri Ramdana
Noryana
Muslih
Iman kepada  Takdir atau Qada dan Qadar
berarti percaya serta meyakini sepenuh hati bahwa
Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, keputusan
atas semua makhluk-Nya. ... Artinya, segala sesuatu
yang disebut takdir itu adalah segala perbuatan
manusia atau makhluk-Nya berdasarkan ilmu Allah,
Allah tahu segala yang terjadi.
Manusia dan Takdir
Kesadaran manusia untuk beragama merupakan kesadaran akan
kelemahan dirinya. Terkait dengan fenomena takdir, maka wujud
kelemahan manusia itu ialah ketidaktahuannya akan takdirnya.
Manusia tidak tahu apa yang sebenarnya akan terjadi. Kemampuan
berfikirnya memang dapat membawa dirinya kepada perhitungan,
proyeksi dan perencanaan yang canggih. Namun setelah diusahakan
realisasinya tidak selalu sesuai dengan keinginannya. Manusia hanya
tahu takdirnya setelah terjadi.
manusia itu lemah (tidak tahu akan takdirnya) maka diwajibkan
untuk berusaha secara bersungguh-sungguh untuk mencapai tujuan
hidupnya yaitu beribadah kepada Allah. Dalam menjalani hidupnya,
manusia diberikan pegangan hidup berupa wahyu Allah yaitu Al
Quran dan Al Hadits untuk ditaati.
Sikap Manusia Menghadapi Takdir Baik
dan Buruk
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang dihadapkan kepada
kenyataan hidup yang dialaminya. Kenyataan itu kadang ada yang
berbentuk positif dan terkadang negatif, seperti :
ada yang memuaskan ada yang tidak,
ada yang menyenangkan ada yang menyusahkan,
ada yang menurut kita baik ada yang buruk, dan sebagainya.
ciri-ciri orang yang beriman kepada qadha dan qadar:
Selalu menyadari dan menerima kenyataan.
Senantiasa bersikap sabar.
Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah.
Selalu bersikap optimis, tidak pesimis.
Senantiasa menerapkan sikap tawakal.
Hikmah Beriman Kepada Takdir
Dengan beriman kepada qadha dan qadar, banyak
hikmah yang amat berharga bagi kita dalam menjalani
kehidupan dunia dan mempersiapkan diri untuk
kehidupan akhirat. Hikmah tersebut antara lain:
Banyak Bersyukur dan Bersabar
Menjauhkan Diri dari Sifat Sombong dan Putus Asa
Bersifat Optimis dan Giat Bekerja
Jiwanya Tenang
Orang yang beriman dengan takdir, ia akan
bersabar dan tetap bersyukur karena ia memahami
bahwa semua ini tidak lepas dari ketentuan Allah
SWT. Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Orang
yang percara pada takdir Allah SWT, pasti dia merasa
bahwa semua yang menimpanya adalah bagian dari
karunia Allah SWT.
Sekian Trimakasih 

Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai