Anda di halaman 1dari 5

Profil Ludwig Wittgenstein

Ludwig Josef Johann Wittgenstein (dilafalkan


[luːtvɪç ˈjoːzɛf ˈjoːhan ˈvɪtgənʃtaɪn], kelahiran Austia
tanggal 26 April 1889 merupakan filsuf paling
berpengaruh pada abad 20 dan memiliki kontribusi
yang besar dalam filsafat bahasa, filsafat
matematika dan logika. Ia berpendapat bahwa
masalah filsafat sebenarnya adalah masalah
bahasa.
Ludwig Wittgenstein merupakan anak bungsu dari
9 bersaudara yang kemudian melanjutkan studinya
di Inggris. Karya pertama, Tractatus-Logico-
1 Philosophicus dan Karya kedua Philosophical
Investigations
1. Tractacus Logico Philosophicus 1922
membahas masalah yang berhubungan
dengan dunia, pikiran dan bahasa, kemudian
menyajikan solusi berdasarkan logika.

2. Ludwig berpendapat bahwa sebenarnya


permasalahan filsafat terletak pada bahasa
yang digunakan, sehingga bahasa perlu
dilogiskan.

2
Dengan bahasa dapat dikatakan dengan jelas
apa yang ingin dikatakan. Sedangkan untuk
menjelaskan apa yang tidak dapat dikatakan
menggunakan metafora dan analogi. Dalam
teori ini Wittgenstein mendasarkan pada satu
bahasa ideal yang memenuhi syarat logika.

3
Teori kedua Philisophical Investigations 1953 Wittgenstein
tentang teori makna dalam penggunaan (meaning in use) dan
permainan bahasa (language games).

Makna sebuah kata adalah penggunaannya dalam kalimat,

makna sebuah kalimat adalah penggunaannya dalam bahasa

makna dalam bahasa adalah penggunaannya dalam berbagai


konteks kehidupan manusia.

Mengenai language games, Wittgenstein mengatakan bahwa


kita harus melihat, membaca dan memahami suatu bahasa
dalam konteksnya masing-masing. Artinya ada aturan atau
norma dalam menggunakan bahasa di berbagai bidang
kehidupan.
4
5

Anda mungkin juga menyukai