Anda di halaman 1dari 17

Prinsip Teknik

Kimia Dasar
Kelompok 2 : Dosen Pengampuh :
1. Agung Nugroho Putra Pertama Dr. David Bahrin, ST. MT
(03031182126024)
2. Helmi Ariva
(03031282126064) NERACA MASSA SISTEM TANPA REAKSI
KIMIA-DATA TAK
3. M. Naufal Akbar
LENGKAP, DENGAN BASIS / TIE ELEMENT &
(03031282126040) NERACA MASSA
BANYAK PERALATAN ATAU MULTI-UNIT
1. Suatu slurry yang mengandung padatan TiO2 dalam larutan garam akan melalui
proses pencucian sebanyak tiga tahap dengan menggunakan air (Gambar 2). umpan
yg dimasukan sebanyak 1.000 kg/jam dengan komposisi 20% TiO2, 30% garam, dan
sisanya air. Setiap tahap dioperasikan dengan
kondisi berikut ini:
a. 80% garam pada aliran masuk terbawa dalam air buangan
b. slurry keluar setiap tahapan memiliki padatan dengan konsentrasi 33,3%
c. konsentrasi garam dalam air buangan sama dengan konsentrasi garam pada slurry
keluaran

Pertanyaan:
a. Buatlah analisis derajat kebebasan unit I, II, dan III, overall, dan proses.
b. Hitunglah kebutuhan air pencuci setiap tahap dan komposisi final slurry.
Keterangan:
1 = umpan slurry
2 = fresh water (air)
3 = fresh water (air)
4 = freash water (air)
5 = air buangan
6 = intermediate slurry
7 = air buangan
8 = intermediate slurry
9 = air buangan
10 = Final slurry

Keterangan dalam
pemberian nama:
 TiO2 = a
 Garam = b
 Air =c
Derajat Kebebasan
No. Kriteria 1 2 3 overall proses

1 Variable aliran 9 9 9 15 21

2 Neraca ttsl -3 -3 -3 -3 -9

3 Komposisi diketahui -2 -2 -2 -2 -2

4 Laju yg diketahui -1 0 0 -1 -1

5 Hubungan pendukung -3 -3 -3 -9 -9

6 Derajat Kebebasan 0 1 1 0 0
Persamaaan pada komponen Unit-I
a) TiO2 : 200 = (33,3%).F6 (1)
b)Garam : 300 = X5,b . F5 + X6,b .F6 (2)
c)Air : 500 + F2 = X5,c . F5 + X6,c . F6 (3)
d)Total : 1000 + F2 = F5 + F6 (4)
Didapat dari hubungan pendukung:
a)Garam : 240 = X5,b . F5 (5)
b)Padatan : F­6 = 600
F
  5, b F6, b
c)Konsentrasi garam : = (6)
F5, c F6, c
6. Intermediate 5. Limbah 2. Fresh water
 TiO2 = 33,3% = 200  TiO2 = 0%  500 + F2 = 1360 + 340
 Garam = 20% . 300 = 60  Garam = 80% . 300 = 240 F2 = 1200
 Air = 600 – 200 – 60 = 340 F
  5, b F6, b
 Air = =
F5, c F6, c
  𝟔𝟎 𝟐𝟒𝟎
=
𝟑𝟒𝟎 F5 , c
 Air = 1360
Persamaaan pada komponen Unit-II
a) TiO2 : 200 = (33,3%).F8 (1)
b)Garam : 60 = X7,b . F7 + X8,b .F8 (2)
c)Air : 340 + F3 = X7,c . F7 + X8,c . F8 (3)
d)Total : 600 + F3 = F7 + F8 (4)
Didapat dari hubungan pendukung:
a)Garam : 48 = X7,b . F7 (5)
b)Padatan : F­8 = 600
F
  7 , b F8 , b
c)Konsentrasi garam : = (6)
F7 , c F8 ,c
8. Intermediate 7. Limbah 3. Fresh water
 TiO2 = 33,3% = 200  TiO2 = 0%  340 + F3 = 1552 + 388
 Garam = 20% . 60 = 12  Garam = 80% . 60 = 48 F3 = 1600
 Air = 600 – 200 – 12 = 388 F
  7 , b F8 , b
 Air = =
F7 , c F8 ,c
  𝟏𝟐 𝟒𝟖
=
𝟑𝟖𝟖 F7 , c
 Air = 1552
Persamaaan pada komponen Unit-III
a) TiO2 : 200 = (33,3%).F10 (1)
b)Garam : 12 = X9,b . F9 + X10,b .F10 (2)
c)Air : 388 + F4 = X9,c . F9 + X10,c . F10 (3)
d)Total : 600 + F4 = F9 + F10 (4)
Didapat dari hubungan pendukung:
a)Garam : 9,6 = X9,b . F9 (5)
b)Padatan : F­10 = 600
F
  9 ,b F10 , b
c)Konsentrasi garam : = (6)
F9 ,c F10 ,c
10. Final 9. Limbah 4. Fresh water
 TiO2 = 33,3% = 200  TiO2 = 0%  388 + F4 = 1590,4 + 397,6
 Garam = 20% . 12 = 2,4  Garam = 80% . 12 = 9,6 F4 = 1600
 Air = 600 – 200 – 2,4 = 397,6 F
  9 ,b F10 , b
 Air = =
F9 ,c F10 ,c
  𝟐,𝟒 𝟗,𝟔
=
𝟑𝟗𝟕 ,𝟔 F9 ,c
 Air = 1590,4
1. Hasil hitungan unit-1 dapat disajikan dalam bentuk tabel berikut (kg/jam satuan unitnya) :

2.Dari hasil perhitungan pada tabel unit-1 dapat membuat persaamaan hubungan pendukung dengan
memasukkan unit-II . Hasil dalam bentuk tabelnya :
3. Penyelesaiannya secara sistematik masalah pada unit-III. Dengan hasil sebagai berikut :

Hasil tabel untuk unit-III merupakan semua lajur alir dan komposisi yang telah ditentukan
2. Proses pembuatan gula dari tebu dapat digambarkan secara sederhana dalam
diagram alir (Gambar 3). Tebu dianggap terdiri dari (fraksi massa): 8% gula 40% air
dan serat. Laju tebu (A) dan air (D) adalah 10 ton/hari dan 30 ton/hari. Pada setiap
pemerasan, perbandingan antara gula terhadap air pada larutan hasil perasan sama
dengan yang tebawa dalam ampas (berlaku untuk Unit-I dan Unit-2). Susunlah analisis
derajat kebebasan dengan data operasi lain:
a. gula yang terambil kedalam larutan B terhadap gula dalam tebu 80%
b. gula yang terambil kedalam larutan F terhadap gula dalam ampas C 80%
c. air (G) yang teruapkan dibandingkan terhadap air dalam larutan F 40%
d. air (J) yang teruapkan dibandingkan terhadap air di larutan I (B dan H) 40%
Apakah soal diatas dapat diselesaikan? Jika iya, carilah masing-masing nilai parameter
yang belum diketahui
Derajat Kebebasan
No. Kriteria 1 2 3 4 5 6 overall proses

1 Variable aliran 8 9 5 6 7 5 10 25

2 Neraca ttsl -3 -3 -2 -2 -2 -2 -3 -14

3 Komposisi diketahui -2 0 0 0 0 0 -2 -2

4 Laju yg diketahui -1 -1 0 0 0 0 -2 -2

5 Hubungan pendukung -2 -2 -1 0 -1 0 0 -6

6 Derajat kebebasan 0 3 2 4 4 3 3 1
3. Sebagai bagian penting pada Chemical Recovery Plant didalam sebuah pabrik pulp, filtrasi digunakan untuk
memisahkan larutan NaOH didalam air dari bubur CaCO3 (padatan CaCO3 yang tersuspensi didalam
larutan). Umpan filtrasi dengan komposisi: NaOH terlarut 10%-massa, CaCO3 tersuspensi 5%-massa dan air.
Hasil filtrasi berupa:
a) filtrat jernih tanpa padatan CaCO3; dan
b) cake yaitu lumpur pekat yang mengandung padatan CaCO3 yang terbawa larutan NaOH.

Didalam cake, perbandingan massa larutan NaOH terhadap masa CaCO3 adalah 3/1. Filtrat kemudian
dimasukkan kedalam evaporator untuk menguapkan air sampai diperoleh larutan NaOH pekat dengan
konsentrasi 17%. Larutan terakhir ini dinamai white liquor dan selanjutnya digunakan kembali untuk proses
pulping. White liquor yang ingin dihasilkan adalah 1 ton/jam.

a. Gambarlah diagram alir proses tersebut diatas


b. Buatlah analisis derajat kebebasan setiap unit, overall, dan proses soal diatas
c. Jika soal under-specified, tambahkan asumsi lagi sebagai data aliran atau hubungan pendukung
d. Selesaikan masalah neraca massa ini.
e. Hitunglah NaOH-recovery, yaitu perbandingan massa antara NaOH yang dapat diambil didalam
white liquor terhadap massa NaOH didalam bubur CaCO3 (umpan)
f. Tulislah satu kemungkinan untuk mengurangi kehilangan NaOH yang terbawa cake dan
konsekuensinya.
g. Didaerah (propinsi) mana saja terdapat pabrik pulp besar?
F1 = …?
NaOH = 10%-massa
1. Umpan CaCO3 = 5%-massa F4 = …?
Air = … ? 4. Uap Air

3. Filtrat
Filtrasi F3 = …?
NaOH = …? Evaporator
Air = … ?
F2 = …?
2. Cake NaOH = …?
CaCO3 = …? F5 = 1000 Kg/jam
5. White NaOH = 17%
Liquor Air = … ?
No. Kriteria Filtrasi Evaporator Overall Process

1. Variabel aliran 7 5 8 10

2. Neraca massa ttsl -3 -2 -3 -5

3. Komposisi diketahui -2 -1 -3 -3

4. Laju alir 0 -1 -1 -1

5. Hub. Pendukung -1 0 -1 -1

6. Derajat kebebasan 1 1 0 0
CaCO3 masuk = CaCO3 keluar
5% F1 = F2,CaCO3
0,05 F1 = F2, CaCO3 Cake
CaCO3 = 102
NaOH masuk = NaOH keluar NaOH = 1/3 . 102 = 34
10% F1 = F2, NaOH + F5, NaOH
Filter
0,1 F1 = (1/3 F2, CaCO3) + 0,17 . 1000
NaOH = F1, NaOH – F2, NaOH
0,1 F1 = (1/3 0,05 F1) + 170
204 – 34 = 170
10/100 F1 – 5/300 F1 = 170
Air = 1734
30-5/300 F1 = 170
F1 = 170 . 300 / 25 Uap Air = 1734 – 830
F1 = 2040 Kg/jam = 904
Umpan
CaCO3 = 0,05 . 2040 = 102
NaOH = 0,1 . 2040 = 204
Air = 0,85 . 2040 = 1734

Anda mungkin juga menyukai