SRI MULYANI
11/03/2021 1
Outline
Definisi pengatur keasaman
01 02
Definisi Tujuan
Tujuan penggunaan
pengatur keasaman
11/03/2021 2
Definisi Pengatur keasaman
Pengertian umum
01 02
• Pengatur keasaman (asidulan) merupakan senyawa kimia Definisi Tujuan
yang bersifat asam dan merupakan salah satu bahan
tambahan pangan yang sengaja ditambahkan ke dalam
pangan untuk mencapai tujuan tertentu.
• Asidulan berfungsi untuk menegaskan suatu rasa dan warna
05
(atau menutupi after taste yang tidak disukai) dalam bahan
pangan. Dampak
03
Jenis
PerMenKes RI No.
722/Menkes/Per/IX/88 04
• Pengatur keasaman adalah bahan tambahan pangan yang Persyar
dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan atan
derajat keasaman.
11/03/2021 3
Definisi Pengatur keasaman
Peran 01 02
Definisi Tujuan
• Senyawa asam dapat bertindak sebagai antimikroba dan
mengawetkan produk pangan.
• pH rendah yang dihasilkan dapat mempermudah proses
pengolahan. 05
• Senyawa asam sinergis dengan antioksidan sehingga
mencegah reaksi oksidasi berlebihan dan reaksi browning. Dampak
03
• Penggunaannya dapat memberikan rasa asam yang tajam, Jenis
pengontrol pH, dan/atau sebagai pengawet.
04
Persyar
atan
11/03/2021 4
Tujuan Penggunaan Pengatur keasaman
Tujuan penggunaan
01 02
• Tujuan utama: memberikan rasa asam.
Definisi Tujuan
• Keberadaan rasa asam berpengaruh terhadap penerimaan
rasa lainnya.
• Unsur yang berperan dalam memberikan rasa asam adalah
keberadaan ion H+ atau ion hidrogenium H3O+
05
Pengelompokan Dampak
03
Jenis
• Pengasaman
• Basa/penetral
•
•
Penetral 04
Tujuan penggunaan penetral: menjaga pH suatu bahan Persyar
pangan supaya tidak berubah. Aplikasinya antara lain pada:
salad, margarin, baking powder, bir, roti, selai, jeli, dll. atan
11/03/2021 5
Jenis Pengatur keasaman
Pengasaman Basa/penetral
• Asam asetat • Na-sesquikarbonat
• Asam suksinat • Natrium bikarbonat
• Asam tartrat • Natrium hidroksida
• Asam malat • Amonium bikarbonat
• Asam fumarat
• Asam laktat
• Asam piruvat
• Asam sitrat
• Asam pirofosfat
• Asam ortofosfat
11/03/2021 6
Jenis Pengatur keasaman
11/03/2021 7
Persyaratan Pengatur keasaman
01 02
Definisi Tujuan
11/03/2021 8
Persyaratan Pengatur keasaman (US)
11/03/2021 9
Persyaratan Pengatur keasaman (Ind) pada Makanan Bayi –
BPOM RI
11/03/2021 10
Jenis & Persyaratan Pengatur keasaman – BPOM RI
Nama BTP Jenis/Bahan Pangan Batas Maksimum Penggunaan
Aluminium Amonium Sulfat Soda kue Secukupnya
Aluminium Kalium Sulfat Soda Kue, Bir Secukupnya
Aluminium Natrium Sulfat Soda kue Secukupnya
Aluminium bikarbonat Cokelat 50 g/Kg, tunggal atau campuran
Cokelat bubuk dengan campuran dengan hidroksida, bikarbonat, dan
cokelat dan gula karbonat.
Aluminium hidroksida Cokelat 50 g/Kg, tunggal atau campuran
Cokelat bubuk dengan campuran dengan hidroksida, bikarbonat, dan
cokelat dan gula karbonat.
Aluminium karbonat Cokelat 50 g/Kg, tunggal atau campuran
Cokelat bubuk dengan campuran dengan hidroksida, bikarbonat, dan
cokelat dan gula karbonat.
11/03/2021 11
Jenis & Persyaratan Pengatur keasaman – BPOM RI
Nama BTP Jenis/Bahan Pangan Batas Maksimum Penggunaan
Asam asetat glasial Sediaan keju olahan 40 g/Kg, tunggal atau campuran
dengan pengasam lainnya.
Sarden dan ikan kaleng Secukupnya
11/03/2021 12
Jenis & Persyaratan Pengatur keasaman – BPOM RI
Nama BTP Jenis/Bahan Pangan Batas Maksimum Penggunaan
Kasein Secukupnya
11/03/2021 13
Jenis & Persyaratan Pengatur keasaman – BPOM RI
Nama BTP Jenis/Bahan Pangan Batas Maksimum Penggunaan
11/03/2021 14
Jenis & Persyaratan Pengatur keasaman – BPOM RI
Nama BTP Jenis/Bahan Pangan Batas Maksimum Penggunaan
Kalium bikarbonat Coeklat, Cokelat bubuk dengan 50 g/Kg, tunggal atau campuran
campuran cokelat dan gula dengan hidroksida, bikarbonat, dan
karbonat
Jam, jeli, marmalad Secukupnya, hingga pH antara 2,8 –
3,5.
PASI, pangan bayi kalengan, pangan secukupnya
pelengkap serealia
Kalium hidrogen malat Jam, jeli, marmalad Secukupnya, hingga pH antara 2,8 –
3,5.
Monokalsium fosfat Bir, Roti secukupnya
11/03/2021 15
Keamanan dan dampak penggunaannya secara
berlebihan
01 02
Definisi Tujuan
11/03/2021 16
.selesai.
11/03/2021 17