Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jakarta, 2020 Pengertian
• Etika adalah tata nilai yang berhubungan
dengan baik-buruk/ benar-salah dalam kaitannya dengan peran, fungsi, tugas, kewajiban dan tanggung jawab. • Kode Etik adalah rangkaian norma etik yang memuat hak dan kewajiban yang bersumber pada etika sebagai pedoman dalam aktivitas- aktivitas yang menuntut tanggung jawab profesi. • Profesi Akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi. Efektif Per 01 Juli 2020 Kode Etik Profesi Akuntan Publik diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia secara parallel dengan Kode Etik Akuntan Indonesia yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Institut Akuntan Manajemen Indonesia, yang didukung oleh Pusat Pembinaan Profesi Keuangan - Kementerian Keuangan RI. Kode Etik Profesi Akuntan Publik (KEPAP)
Kode Etik Akuntan Indonesia merupakan adopsi dari
Handbook of the Code of Ethics for Professional Accountant 2018 Edition yang dikeluarkan oleh International Ethics Standars Board for Accountants of The International Federation of Accountants (IESBA- IFAC). Dalam proses penyusunannya, ketiga asosiasi yakni IAI, IAPI, dan IAMI berkoordinasi sesuai dengan Nota Kesepahaman tentang Kerjasama Pengembangan Profesi Akuntan di Indonesia. Dengan tujuan agar terjadi sinergi antar organisasi profesi akuntan dan menciptakan keseragaman ketentuan etika bagi seluruh akuntan di Indonesia. Prinsip Dasar Etika (KEPAP)
(a) Integritas - bersikap lugas dan jujur dalam
semua hubungan profesional dan bisnis.
(b) Objektivitas - tidak mengompromikan
pertimbangan profesional atau bisnis karena adanya bias, benturan kepentingan, atau pengaruh yang tidak semestinya dari pihak lain. Prinsip Dasar Etika (KEPAP)
(c) Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional -
untuk: (i) Mencapai dan mempertahankan pengetahuan dan keahlian profesional pada level yang disyaratkan untuk memastikan bahwa klien atau organisasi tempatnya bekerja memperoleh jasa profesional yang kompeten, berdasarkan standar profesional dan standar teknis terkini serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (ii) Bertindak sungguh-sungguh dan sesuai dengan standar profesional dan standar teknis yang berlaku. Prinsip Dasar Etika (KEPAP)
(d) Kerahasiaan - menjaga kerahasiaan informasi
yang diperoleh dari hasil hubungan profesional dan bisnis.
(e) Perilaku Profesional - mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan menghindari perilaku apapun yang diketahui oleh Anggota mungkin akan mendiskreditkan profesi Anggota. Sistematika KEPAP (Bagian 1)
Kepatuhan Terhadap Kode Etik, Prinsip Dasar
Etika, Dan Kerangka Kerja Konseptual: • Seksi 100 Kepatuhan Terhadap Kode Etik • Seksi 110 Prinsip Dasar Etika • Seksi 120 Kerangka Kerja Konseptual Sistematika KEPAP (Bagian 2)
ANGGOTA YANG BEKERJA DI BISNIS:
Seksi 200 Penerapan Kerangka Kerja Konseptual – Anggota yang Bekerja di Bisnis Seksi 210 Benturan Kepentingan Seksi 220 Penyusunan dan Penyajian Informasi Seksi 230 Bertindak dengan Keahlian yang Memadai Seksi 240 Kepentingan Keuangan, Kompensasi, dan Insentif yang Terkait dengan Pelaporan Keuangan dan Pengambilan Keputusan Sistematika KEPAP (Bagian 2)
ANGGOTA YANG BEKERJA DI BISNIS:
Seksi 250 Bujukan, Termasuk Hadiah dan Keramahtamahan Seksi 260 Respons atas Ketidakpatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan Seksi 270 Tekanan untuk Melanggar Prinsip Dasar Etika Sistematika KEPAP (Bagian 3)
ANGGOTA YANG BERPRAKTIK MELAYANI
PUBLIK: Seksi 300 Penerapan Kerangka Kerja Konseptual – Anggota yang Berpraktik Melayani Publik Seksi 310 Benturan Kepentingan Seksi 320 Penunjukan Profesional Seksi 321 Pendapat Kedua Seksi 330 Imbalan dan Jenis Remunerasi Lain Seksi 340 Bujukan, Termasuk Hadiah dan Keramahtamahan Sistematika KEPAP (Bagian 3)
ANGGOTA YANG BERPRAKTIK MELAYANI
PUBLIK: Seksi 350 Kustodi Aset Klien Seksi 360 Respons atas Ketidakpatuhan 1 terhadap Peraturan Perundang-undangan Sistematika KEPAP (Bagian 4A)
INDEPENDENSI DALAM PERIKATAN AUDIT DAN
PERIKATAN REVIU: Seksi 400 Penerapan Kerangka Kerja Konseptual untuk Independensi dalam Perikatan Audit dan Perikatan Reviu Seksi 410 Imbalan Seksi 411 Kebijakan Kompensasi dan Evaluasi Seksi 420 Hadiah dan Keramahtamahan Seksi 430 Litigasi Aktual atau Ancaman Litigasi Seksi 510 Kepentingan Keuangan Sistematika KEPAP (Bagian 4A)
INDEPENDENSI DALAM PERIKATAN AUDIT DAN
PERIKATAN REVIU: Seksi 511 Pinjaman dan Jaminan Seksi 520 Hubungan Bisnis Seksi 521 Hubungan Keluarga dan Pribadi Seksi 522 Pernah Bekerja pada Klien Audit Seksi 523 Rangkap Jabatan Sebagai Direktur, Komisaris/ Pejabat Eksekutif Klien Audit Seksi 524 Pekerjaan dengan Klien Audit Seksi 525 Penugasan Personel Sementara Sistematika KEPAP (Bagian 4A)
INDEPENDENSI DALAM PERIKATAN AUDIT DAN
PERIKATAN REVIU: Seksi 540 Hubungan yang Berlangsung Lama Antara Personel (Termasuk Rotasi Rekan) dengan Klien Audit Seksi 600 Penyediaan Jasa Non-Asurans Kepada Klien Audit Subseksi 601 Jasa Pembukuan dan Akuntansi Subseksi 602 Jasa Administratif Subseksi 603 Jasa Penilaian Subseksi 604 Jasa Perpajakan Sistematika KEPAP (Bagian 4A)
Subseksi 605 Jasa Audit Internal
Subseksi 606 Jasa Sistem Teknologi Informasi Subseksi 607 Jasa Penunjang Litigasi Subseksi 608 Jasa Hukum Subseksi 609 Jasa Rekrutmen Subseksi 610 Jasa Keuangan Korporat Seksi 800 Laporan Audit atas Laporan Keuangan Bertujuan Khusus yang mencakup Pembatasan Distribusi dan Penggunaannya (Perikatan Audit dan Perikatan Reviu) Sistematika KEPAP (Bagian 4B)
INDEPENDENSI DALAM PERIKATAN ASURANS
SELAIN PERIKATAN AUDIT DAN PERIKATAN REVIU: Seksi 900 Penerapan Kerangka Kerja Konseptual untuk Independensi dalam Perikatan Asurans Selain Perikatan Audit dan Perikatan Reviu Seksi 905 Imbalan Seksi 906 Hadiah dan Keramahtamahan Seksi 907 Litigasi Aktual atau Ancaman Litigasi Sistematika KEPAP (Bagian 4B)
INDEPENDENSI DALAM PERIKATAN ASURANS
SELAIN PERIKATAN AUDIT DAN PERIKATAN REVIU: Seksi 910 Kepentingan Keuangan Seksi 911 Pinjaman dan Jaminan Seksi 920 Hubungan Bisnis Seksi 921 Hubungan Keluarga dan Pribadi Seksi 922 Pernah Bekerja pada Klien Asurans Seksi 923 Rangkap Jabatan sebagai Direktur, Komisaris, atau Pejabat Eksekutif Klien Asurans Sistematika KEPAP (Bagian 4B)
Seksi 924 Pekerjaan dengan Klien Asurans
Seksi 940 Hubungan yang Berlangsung Lama Antara Personel dengan Klien Asurans Seksi 950 Penyediaan Jasa Non-Asurans kepada Klien Asurans Selain Perikatan Audit dan Perikatan Reviu Seksi 990 Laporan yang Mencakup Pembatasan Distribusi dan Penggunaannya (Perikatan Asurans Selain Perikatan Audit dan Perikatan Reviu) Terima Kasih