Bahasa sebuah sistem artinya bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat
dikaidahkan. Bahasa juga bersifat sistemis artinya sistem bahasa itu bukan merupakan sebuah sistem tunggal
melainkan terdiri dari sejumlah subsistem, yakni subsistem fonologi, morfologi, sintaksis, dan laksikon.
Fungsi-fungsi Bahasa
Menurut Para Ahli : Contoh kalimat :
Wardhaugh (1972: 3-8), mengatakan bahwa fungsi bahasa • Harap tenang. Ada ujian.
adalah sebagai alat komunikasi manusia baik tertulis maupun • Sebaiknya Anda menelepon
lisan. Fishman (1972) mengemukakan bahwa fungsi- fungsi dahulu.
bahasa itu antara lain, dapat dilihat dari segi penutur, • Anda tentu mau membantu kami.
pendengar, topik, kode dan amanat pembicara.
• Dilihat dari segi kontak antara penutur dan pendengar maka bahasa disini berfungsi fatik, yaitu fungsi
menjalin hubungan, memelihara, memperlihatkan perasaan bersahabat, atau solidaritas sosial.
• Dilihat dari segi topik ujaran, maka bahasa itu berfungsi referensial.
• Dilihat dari segi kode yang digunakan, maka bahasa itu berfungsi metaligual atau metalinguistik.
Hakikat Komunikasi
Komunikasi adalah proses Berdasarkan alat yang digunakan ini
pertukaran informasi antar dibedakan menjadi dua macam komunikasi,
individual melalui sistem simbol, yaitu (1) komunikasi non verbal dan
tanda, atau tingkah laku yang umum. (2) komunikasi verbal (komunikasi
bahasa). Komunikasi nonverbal adalah
komunikasi yang menggunakan alat bukan
bahasa, seperti bunyi peluit, cahaya (lampu,
api) dan lain-lain. Sedangkan komunikasi
Tiga komponen yang harus ada dalam setiap proses
verbal ataua komunikasi bahasa adalah
komunikasi yaitu:
komunikasi yang menggunakan bahasa
• Pihak yang berkomunikasi, yakni pengirim dan
sebagai alatnya. Bahasa yang digunakan
penerima informasi yang dikomunikasikan yang
dalam komunikasi tentunya harus berupa
lazim disebut
kode yang sama-sama dipahami oleh pihak
• Informasi yang dikomunikasikan.
penutur dan pihak pendengar.
• Alat yang digunakan dalam komunikasi itu.
Hakikat Komunikasi
Bahasa itu terdiri dari dua aspek yaitu aspek linguistik dan aspek nonlinguistik. Kedua aspek ini bekerja
sama dalam membangun komunikasi bahasa itu. Aspek linguistic mencakup tataran fonologis, morfologis dan
sintaksis. Ketiga tataran ini mendukung terbentuknya yang akan disampaikan, yaitu semantic.
Aspek nonlinguistik mencakup (1) kualitas ujaran; (2) unsur supra segmental; (3) jarak dan gerak-gerik
tubuh; (4) rabaan. Aspek linguistik dan nonlinguistik tersebut berfungsi sebagai alat komunikasi bersama
dengan konteks situasi membentuk atau membangun dengan situasi tertentu dalam proses komunikasi.
Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi
Latar belakang budaya. Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola
pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar
belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi
semakin efektif.
Ikatan Kelompok atau Grup. Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok
sangat memengaruhi cara mengamati pesan.