MEMONITOR

PEMASARAN KINERJA
RITEL PEMASARAN
RITEL
 Pemasaran ritel atau biasa disebut
bisnis eceran dapat diartikan sebagai

PENGERTIAN kegiatan menjual barang atau jasa

kepada individu untuk keperluannya
sendiri, keluarga, atau rumah tangga.
Memonitor berarti mengatur atau
MONITOR mengontrol kerja mesin maupun
karyawan dan sebagainya.
sedangkan kinerja pemasaran adalah
ukuran suatu prestasi dari aktifitas
KINERJA pemasaran secara menyeluruh dari
sebuah perusahaan.
Jadi memonitor kinerja pemasaran

PEMASARAN
ritel ini berarti bagaimana mengatur
dan mengotrol kegiatan atau kinerja
pemasaran bisnis ritel mulai dari
awal produksi sampai pada

RITEL
pemasarannya
 Semua personel perusahaan ritel melaksanakan program

pemasaran untuk mencapaian sasaran perusahaan. Untuk itu, personel

perusahaan memanfaatkan semua sumber daya seperti dana, mercbandise,

SASARAN/
TARGET
fasilitas gerai, system kerja, dan jaringan pemasok untuk mencapai sasaran

yang dimaksud. Semua sumber daya itu yang didukung

anggaran biaya kini harus di control dan di monitor agar dapat di lakukan tindakan

perbaikan (corrective actions) supaya sasaran perusahaan tercapai.

 Standar performance adalah ukuran keberhasilan kinerja peritel

atau kinerja gerai. Dengan adanya standar performance, peritel dapat

mengontral seberapa sukses performance mereka dari waktu ke waktu. Salah

STANDAR ukuran yang utama dan mudah dilihat adalah target
satu
PERFORMANCE
penjualan. Agar memudahkan pengkuran, sasaran penjualan setahun dipecah

menjadi target triwulanan dan target bulanan. Untuk keperluan monitoring,

target itu dapat dipecah lagi menjadi target mingguan. Ini biasannya untuk

peritel yang besar dan menengah.

 Anggaran biaya berkaitan dengan sasaran. Untuk mencapai

produk yang berjumlah ratusan item untuk gerai kecil hingga puluhan ribu

item untuk gerai besar diperlukan sejumlah dana. Dana itulah yang menjadi

ANGGARAN
budget belanja merchandise gerai. Biaya pemasaran akan berupa
BIAYA
biaya-biaya untuk sales promotion, iklan, aktivitas promosi lainnya seperti

public relations. Visual merchandise (kadang kala disingkat

merchandising),yaitu barang display yaitu yang berfungsi sebagai bagian dari

penataan interior untuk memikat pengunjung gerai harus dianggarkan.

 Kontrol atas anggaran bersama alat-alat lainnya digunakan sebagai alat

memonitor kegiatan pemasaran. Alat-alat yang dijadikan pula sebagai kriteria penilaian atas suatu

usaha perdagangan ritel, baik sebagai suatu perusahaan atau lainnya sebuah toko/ gerai, adalah :

1. Customer satisfaction (kepuasan pelanggan).

KONTROL /
2. Kualitas karyawan (marele terjaga, kepuasan terjaga, performace
MONITORING
memenuhi standar minimal).

3. Shrinkage kehilangan, (minimal kehilangan yang ditolerir tercapai).

4. Sales (omzet dicapai atau tidak).

5. Budget control (biaya-biaya sesuai rencana).

 Ada beberapa langkah korektif yang dapat diambil untuk

keperluan itu, misalnya dengan melakukan taktik sales promotion, atau lainnya.

Untuk mengetahui seberapa jauh kepuasan pelanggan,

TINDAKAN
maka beberapa cara dapat dilakukan, yaitu :
KOREKTIF
1. Sistem kotak saran

2. Bebarioral observation

3. Mystery shopping

4. Survei keputusan pelanggan

 by :
KELOMPOK 8 :
SERINA LINELEYAN

END TANIA SANDALA

MEISIE TULUNG
PRITA BUDI