Anda di halaman 1dari 12

Konsep dan metode

UB
kediri
bmc
Bator tri laksono
195050107113012
Fa p e t ke d i r i 5 B
Latar belakang
Pengembangan ternak sapi potong secara kuantitas telah memberikan dampak yang sangat
nyata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dalam memperbaiki kesejahteraannya.

Pengembangan yang masih bertumpu pada kekuatan peternakan rakyat menjadikan usaha
ini pada umumnya masih dikelola secara tradisional.

Tujuan pemeliharaan yang masih sebagai usaha sampingan dari kegiatan bertani
menyebabkan permintaan pasar belum menjadi pertimbangan utama usaha peternakan.
Dalam kondisi tersebut sangat sulit mendorong masyarakat untuk mencapai skala usaha
yang ekonomis dalam usaha peternakan (Fathurohman, 2016)

Pada umumnya masyarakat memiliki ternak terutama ternak domba dan ternak sapi potong
dengan motif pemeliharaan sebagai usaha sampingan dan untuk tabungan, hal ini sangat
memungkinkan karena kondisi alam, ketersediaan rumput dan perhatian dari pemerintah
setempat untuk berkembangnya ternak sapi potong sangat mendukung.

2
FR
tujuan
• mendorong sebanyak mungkin peternak
untuk ikut terlibat dalam pengembangan
model bisnis perusahaan jika dikaitkan
dengan konsep bmc

1. Memetakan kondisi model bisnis kawasan


peternakan Kabupaten 38 Subang yang sedang
berjalan.
2. Mengevaluasi model bisnis kawasan peternakan
Kabupaten Subang dengan menggunakan analisis
strengths, weaknesess, opportunities, dan threats
(SWOT).
3. Merekomendasikan rancangan model bisnis baru
sebagai pengembangan usaha Kawasan Peternakan
Kabupaten Subang
3
sembilan building blocks yang menunjukan bagaimana sebuah
FR
perusahaan menghasilkan uang:

a. Customer segments e. Revenue streams f. Key resources


b. Value propositions menggambarkan menggambarkan
menggambarkan
adalah alasan uang yang aset- aset
sekelompok orang
mengapa pelanggan
atau organisasi yang
beralih dari satu
dihasilkan terpenting yang
ingin dijangkau atau perusahaan dari diperlukan agar
perusahaan ke
dilayani oleh setiap customer sebuah model bisnis
perusahaan lain.
perusahaan. segments. dapat berjalan.

c. Channels g. Key activities


menggambarkan d. Customer h. Key partnerships
menggambarkan
bagaimana relationships menggambarkan
halhal terpenting
perusahaan menggambarkan tipe jaringan pemasok
yang harus
berkomunikasi dan hubungan yang dan mitra yang
menjangkau perusahaan bangun dilakukan
membuat model
customer segments dengan customer perusahaan agar
bisnis dapat
untuk menyampaikan segments tertentu. model bisnisnya
berjalan.
value propositions. dapat berjalan.

Add a footer 4
FR
Model Bisnis dan Rekomendasi Model Bisnis
Kawasan Peternakan

VP
Produk: Sapi bakalan, sapi CR
KA CS
KP indukan, anak sapi, produk Personal communications:
Produksi, Promosi, Peternakan dikelompok
Pengiriman, Pemasok olahan, pupuk, pakan jadi SMS, dan whatsapp
Penjualan, Pengiriman lain, Pedagang daging,
bibit ternak, Bandar dan bahan pakan, Discount dan event,
Maintaning dan Kelompok pertanian,
Ternak, membuka kios daging, Majalah dan Koran,
pembaharuan website Pengadaan pemerintah
membuka usaha olahan Informasi di website.
daging

Add a footer 5
FR

KR
Alat produksi, alat pengolahan dan bahan
pakan, Modal pribadi kolompok, bantuan
pemerintah, dan pinjaman bank

CH
Offline: Kandang peternak, secretariat SPR dan
Rumah Potong Hewan, kios konsinyasi Online:
Facebook, website

Value-driven
Penghasilan peternak, produksi, transportasi,
promosi Upah Freelance web developer

R$ Revenue streams
Direct sale Pendapatan dari penjualan
konsinyasi

Add a footer 6
a. Customer Segments Segmen pelanggan yang dibidik kawasan peternakan Cinagarabogo adalah
kalangan kelompok lain, pedagang daging, kelompok pertanian, pengadaan pemerintah, rumah makan FR
dan DKM masjid. Kawasan menganggap segmen tersebut adalah segmen pelanggan yang paling
penting.
Kelemahan
kelompok yang cenderung belum memiliki keuntungan yang baik dan masih bergantung kepada
bantuan pemerintah.
Peluang
peminat sepatu sapi bakalan dan indukan yang selalu tumbuh, jadi memungkinkan bagi kawasan
melayani segmen pelanggan yang baru.

b. Value Propositions Jenis Value propositions merupakan nilai yang ditawarkan kawasan kepada
pelanggannya. Jenis produk yang ditawarkan diantaranya seperti Sapi bakalan, sapi indukan, anak sapi,
produk olahan, pupuk, pakan jadi dan bahan pakan.

kelebihan pada layanan kebijakan penukaran apabila tidak sesuai dengan yang dipesan, layanan
harga terjangkau yaitu kebijakan harga yang tidak lebih tinggi dari harga pasaran, konsep p
emberdayaan masyarakat dimana selain usaha atau bisnis kawasan menjual konsep pemberdayaan
masyarakat untuk lebih berkembang,
kemitraan dengan perusahaan besar yaitu dimana penitipan sapi indukan impor di kelompok- 41 kelompok
anggota kawasan.

Add a footer 7
FR

c. Channels Kawasan d. Customer Relationships


menggunakan saluran secara online dan offline,
Untuk saluran online yang digunakan adalah Kawasan telah menggunakan beberapa cara menjalin
facebook. Untuk saluran penjualan offline, hubungan dengan pelanggan untuk mempertahankan
perusahaan memiliki workshop pelanggan, di antaranya menggunakan 42 jejaring
media sosial. Untuk personal communications,
Kekuatan saluran penjualan perusahaan ada perusahaan menggunakan layanan pesan singkat dan
pada saluran online yang dirasa sudah efektif, whatsapp. Untuk menarik perhatian pelanggan,
efisien dan sesuai dengan segmen pelanggan. kawasan juga memberikan promosi diantaranya
Sedangkan, kelemahan perusahaan terdapat discount, event, dan pemasaran di media cetak
pada lokasi workshop yang kurang strategi dan Kekuatan yang dimiliki kawasan adalah kemampuan
sulit dijangkau. membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan
dan stake holder dari pelayanan yang diberikan.
Sedangkan kelemahan perusahaan adalah tidak
mengikat pelanggan melalui biaya perpindahan yang
tinggi.
Add a footer 8
FR
• e. Revenue Streams
• Kawasan memperoleh pemasukan dari penjualan produk yaitu penjualan Sapi
bakalan, sapi indukan, anak sapi, produk olahan, pupuk, pakan jadi dan bahan pakan
melalui penjualan online, pameran, dan workshop.
• Penetapan harga produk di kawasan ditentukan dari biaya produksinya, dilihat dari
harga bahan baku, kelangkaan bahan baku, serta jenis pelanggan apakan pelanggan
rutuin atau pelanggan temporari.
• Kelemahan kawasan adalah hanya bergantung pada pendapatan penjualan produk
secara langsung kepada konsumen. Ada peluang untuk menambah atau
menciptakan sumber pendapatan.
• Kawasan dapat menambah aliran pendapatan dari konsinyasi. Jika menerapkan
kerjasama konsinyasi perputaran uang akan lebih cepat dan pendapatan tidak
terfokus pada satu bandar saja.
Add a footer 9
FR

f. Key Resources g. Key Activities


• f. Aset fisik yang dibutuhkan adalah • Kawasan memberikan pelayanan yang
perkandangan dan peralatan untuk ramah untuk memuaskan pelanggannya.
produksi. Peralatan yang kecil untuk Aktivitas untuk menjangkau pelanggan
pengolahan pakan dan pengambilan di antaranya promosi setiap hari, setiap
pakan peternak membawa sendiri. ada stock menumpuk di workshop
Kawasan hanya menyediakan alat kawasan akan membuat potongan harga
produksi yang besar seperti copper, kepada pelanggan tetap.
mixer dll

Add a footer 10
h. Key Partnerships i. Cost Structure FR
• Hubungan dengan pihak luar • Biaya yang dikeluarkan di antaranya
diantaranya dengan penyedia jasa biaya untuk pembelian bahan baku
pengiriman sapi, perusahaan pemasaok dan bahan pembantu. Biaya
bibit sapi dan pembeli atau Bandar sapi. transportasi dikeluarkan meliputi
Kawasan melakukan pembelian bibit biaya saat pameran dan koordinasi
atau bakalan dan bahan baku sendiri dengan mitra atau stake holder. Biaya
dengan mendatangi tokonya atau promosi yang dikeluarkan membayar
penyedia. Sedangkan untuk packaging cetak katalog produk. Jadi aktivitas
ada pemasok yang sama langganan yang paling mahal adalah produksi,
serta untuk uji sampel bekerjasama dan sumber daya yang paling mahal
denga Unpad, IPB dan BPTP Jawa Barat. adalah sumber daya manusia.
Kelemahan kawasan adalah tidak
memiliki mitra untuk membantu
kawasan dalam menjual produk

Add a footer 11
FR

12

Anda mungkin juga menyukai