com
BEKERJA
PERILAKU
FAKTOR DI
LABATAUATH
AIRkamu
pengantar
Metode
Sastra
Kesimpulan dan
pendapat
Ringkasan
Studi kasus
PENGANTAR
Latar belakang
Keamanan dari Pekerja satu dari hal utama adalah ke
berbuat baik kerja kegiatan lainnya, baik internal faktor dan
eksternal faktor
Antarn
Psikologi, Kesehatan dan
Al
Fisika
Faktor
ExternA Sosial dari Interaksi adalah di antara
l Faktor lain Pekerja atau Pemimpin
Hukum dari Republik dari Nomor Indonesia. 23Tahun 1992
PHkam
usics
ditentukan
dari lainnya
Tidakn- Faktor
PHkamusics
(Yunanda: 2013)
LITERATURE
S
Intensitas
Parameter Mudah Pekerja perantara Keras
Pekerja Pekerja
suhu (0C) 30 26,7 25
Kalori (ccal/jam) 100-200 200-350 350-500
Kebisingan (dB) 85
Getaran 4m/dtk2 atau 0,40 Grav
Radiasi ultraviolet 0,1 W/cm2
SNI 16-7063-2004 STANDAR
(Widiastuti, 2011)
LITERATURE
S
situspu,
LABHaitik
Mempraktikkan teori kegiatan
yang diajarkan telah berinteraksi
usHairy secara langsung dan tidak
langsung dengan potensi
(Situspu, bahaya.
2014)
Belajar literatur
Presentasi Pra-kertas
Membuat sebuah
Kertas
Presentasi NS
Kertas Hasil
Publikasi Makalah
dan
Presentasi Hasil
Menyelesa
ikan
Jurnal Kedokteran Meditek: Penyakit Akibat Kerja Disebabkan oleh Faktor Fisik (Agus, 2011).
Jurnal Ekonomi: Efek Kedisiplinan, Lingkungan Kerja dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja
Tenaga Pengajar (Arianto, 2014).
Jurnal dari Universitas esa Unggul, Tengerang: lingkungan Kerja Faktor Kimia dan Biologi (Arif,
2015).
Jurnal Prosiding SNE Politeknik Negeri Batam: Analisa Keselamatan Kerja (K3) pada Pembelajaran
di Program Laboratorium Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Batam (Hati, 2014).
Jurnal dari Universitas Padjajaran, Bandung: Keselamtan Kerja di Laboratorium (Muchtaridi, 2015).
Jurnal EMBA: Kepemimpinan, Motivasi, dan lingkungan Kerja Pengaruh Terhadap Kinerja pada
Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Suluttenggo dan Maluku Utara di Manado (Potu, 2013).
Jurnal Administrasi Bisnis: Efek lingkungan Kerja Fisik dan Non-Fisik melawan Kinerja
Karyawan: belajar pada PT. Telkom Daerah III Jawa-Bali Nusra di Surabaya (Norianggono,
2014).
Jurnal Universitas negeri Sumatera Utara: Keracunan Bahan Organik dan gas di lingkungan Kerja
dan Upaya pencegahannya (Putra, 2011).
Jurnal EKOSAIN: Pengaruh Faktor Lingkungan Fisik Kerja Terhadap Waktu Penyelesaian Pekerja
(Laboratorium Studi) (Setyanto, 2011).
Simposium Nasional RAPI XIII: Identifikasi tingkat Bahaya di Laboratorium Perguruan tinggi (Studi
Kasus Laboratorium di lingkungan Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara)
(Situspu, 2014).
Jurnal SETJEN DEPKES RI: Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium Analisis Kesehatan
(Tresnianingsih, 2015).
Jurnal ITS: Evaluasi Ergonomis dalam Proses Perancangan Produk Laboratorium Ergonomi dan
Perancangan Kerja (Wignjosoebroto, 2013).
Jurnal dari Universitas Brawijaya: Efek lingkungan Kerja Terhadap Kerja dan Kinerja
Karyawan (Studi pada Perum Jasa Tirta Saya Bagian Malang laboratorium Kualitas Air)
(Yunanda, 2013).
Jurnal Media Wahana Ekonomika: Pengaruh lingkungan Kerja Fisik dan Non-Fisisk Tentang
Kerja Karyawan Tata Cabang Palembang (Hendri, 2015).
Jurnal ITS: Perancangan Lingkungan Kerja dan Alat Bantu yang Ergonomis untuk Mengurangi
Masalah Hitam Cedera dan Tingkat Kecelakaan pada Departemen Mesin Bubut
(Wignjosoebroto, 2013).
ISI DARI KERTAS
SiMbol KeteranGN
a S
A Faktor fisik dari lingkungan kerja
B Kedisipilinan dan budaya kerja
C Faktor kimia dan biologis lingkungan
kerja
D Analisis K3 di laboratorium
E K3 di laboratorium
F Kepemimpinan di lingkungan
kerja
G Pengaruh kondisi fisik dan non-fisik di lingkungan kerja
H Bahaya racun di laboratorium
S Pengaruh fisik di lingkungan kerja laboratorium
a
J Identifikasi bahaya di laboratorium
y
a
K K3 laboratorium
L lingkungan kerja ergonomis
M pengaruh fisik dan non-fisik lingkungan kerja di
laboratorium.
n pengaruh fisik dan non-fisik lingkungan kerja
H Pengaruh ergonomi lingkungan kerja
A
MSay Faktor-Faktor Lingkungan Kerja Di laboratorium
I
aGD
S Pentingnya Faktor-Faktor Kerja di laboratorium
a
II Faktor-Faktor Lingkungan Kerja yang Berpengaruh di laboratorium
y
a
A Pencegahan Terhadap Faktor-Faktor Kecelakann Kerja di laboratorium
K
U
IV Contoh Identifikasi Kasus Bahaya bahan Kimia di laboratorium
A
Dalam kerja lingkungan, faktor adalah satu sangat bagian
penting ke menentukan NS menyebabkan dari acara yang
dapat mengganggu dengan NS pekerjaan. Faktormungkin
ditunjukkan atau dieksplorasi sebelumnya di dalam memesan
ke menghindari NS terjadinya fatal kecelakaan di tempat
kerja
Kesehatan
Pekerjaan Lebih baik
dan
Lingkungan Keamanan tempat
Faktor MAnAGelem kerja
en
lingkungan Kerja Faktor Umumnya
Non-Fisika
Pembakaran Toksisitas
Bahan kimia poiSpa
Faktor da
Ganggua
n
Radiasi
penyakit
kulit
Praventing Menggunakan masker gas untuk senyawa Amonia, Klorin, dll.
yang disediakan di pabrik (Nigam, 2011).
Ergonomis Faktor
Ketidaksesuaian Kelelahan juga
antara pekerja dan merupakan salah
Pria itu cocok
lingkungan kerja satu penyebab
untuk desain dan
sebagai faktor ergonomis
desainnya sesuai
keseluruhan, jika terjadinya
dengan pria
termasuk bekerja aktivitas berlebihan
peralatan maka batas
kemampuan kita.
Mencegah
• Penuh arti milikmu fisik kemampuan Untuk apa dilakukan, seperti NS
penggunaan mesin harus sesuai dengan penggunaan standar (Christofora,
2014).
• Olah raga dan istirahat yang cukup dan reguler, dan gunakan waktu
untuk relaksasi di dalam di antara pekerjaan.
• NS kandungan kalori dari NS tubuh harus dijaga dengan makan makanan
yang sehat, jadi itu NS tubuh kebutuhan energi dapat terpenuhi (Kristofora,
2014).
• Mendapatkan ke tahu NS spesifikasi dan menambah pengetahuan tentang NS
proses alat ke
digunakan (Christofora, 2014).
• Motivasi dan pengelolaan kerja kebutuhan ke ditingkatkan (Potu, 2013).
• Setiap perusahaan harus selalu menyimpan NS lingkungan bersih karena
di samping itu mempengaruhi fisik kesehatan, itu juga mempengaruhi
kesehatan jiwa seseorang (Almustofa, 2014).
• Mengatur NS tingkat cahaya intensitas, alat kebisingan, keamanan di dalam
pekerjaan ruang, seperti NS
acara terkemuka ke bangku dan / atau alas tikar untuk
• Jika ada adalah laboratorium instrumen itu tidak cocok NS spesifikasi segera
laporkan untuk Anda supervisor atau perusahhan siapa menahan sebuah
berpesta di dalam bidang keahlian tingkat.
• Mengurangi NS konsentrasi pekerja, akurasi mereka dan memperhatikan
lingkungan Kerja Faktor di
dalam Laboratorium
o kematian orang.
• kurang harmonis bekerja hubungan
di antara pemimpin dan bawahan
sosial atau sesama rekan kerja
• NS beban mental menjadi peran model
untuk mitra di dalam formal atau tidak
resmi sektor.
sebelumn
Menciptakan
hubungan yang
harmonis dan
lebih baik
yanting Pertahankan
sikap (attitude)
Jika ada
masalah sosial di Disiplin dalam
dengan sesama Menjaga yang baik dalam
lingkungan kerja, kerja diperlukan
hubungan atau lingkungan kerja
karyawan dan segera agar keselarasan
komunikasi untuk percaya,
manajer secara konsultasi dan sistem
anggota dari tanggung jawab,
berurutan dengan NS dalam menjadi
pekerjaan yang respek, dan
produktivis pengawas dan lebih baik
baik di luar respon yang baik
meningkat perusahaan lingkungan kerja.
bekerja jam. dalam
pekerjaan dan menangani
kondisi kerja lingkungan kerja
masalah.
(Dahlawi, 2008).
menjadi sehat
(Almustofa,
2014).
Pencegahan jika kelalaian mereka dari lingkungan
faktor bekerja di laboratorium berdasarkan pada NS
kondisi kerja, peralatan, bahan, dan NS psikologi dari
karyawan. Sebagaiuntuk mengurangi bekerja kelalaian
adalah dengan pandangan kesehatan dan keamanan
manajemen, meningkatkan motivasi, melatih disiplin diri
dan sikap, dan mengkodisikan lingkungan kerja ke
membuat dia lebih nyaman dan lebih baik.
Kesimpula
n
Di dalam umum, faktor-faktor
Faktor bekerja lingkungan sangat penting ini lingkungan kerja dibagi
ke menciptakan lingkungan kerja kondisi, menjadi fisik dan non-fisik.
terutama di NS laboratorium. Faktor- Sementara itu adalah khusus
faktornya bekerja lingkungan adalah juga untuk lingkungan faktor
bagian dari Manajemen K3 sebagai bekerja di laboratorium dibagi
regulator dari aktivitas di NS lingkungan menjadi faktor kimia, biologis,
kerja Untuk lebih baik. ergonomis, dan psikososial.
• Faktor lingkungan kerja
yang mempengaruhi fisik
dan non fisik, sehingga
perlu segera dilakukan
analisis untuk mengetahui
seberapa besar keluhan
pendapa karyawan jika faktor yang
mengalami terabaikan
karena pelanggaran dari ini
t alam.
RINGKASAN
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan adalah satu itu memerintah
NS manajemen dari NS dunia dari kerja. Jikaada kelalaian dalm kerja
kegiatan, itu akan menyebabkan kecelakaan itu bisa mengganggu dengan
fisik dan non fisik karyawan.
Namun, spesial faktor dari pekerjaan lingkungan dibagi menjadi kimia faktor
yang dipengaruhi oleh NS komposisi bahan, bahan MSDS, dan NS sifat dari
NS bahan kimia. Dari kursus ini,kami dapat mengidentifikasi setiap kelalaian
yang memengaruhi fisik dan non-fisik ketika menggunakan ini bahan kimia.
Faktor biologis dipengaruhi olehNS sifat dari NS bahan, fisik kondisi karyawan
khususnya dalam NS kasus alergi. Ergonomisfaktor terkait dengan NS
kenyamanan karyawan dalam pekerjaan, peoses, dan fisik kondisi karyawan,
sebagai dengan baik sebagai bekerja kondisi.
Sedangkan faktor psikososial memengaruhi NS kondisi sosial, psikologi, dan
ineteraksi dalam kerja lingkungan.
CE
p e g a w a i (Studi P a d a p e g a w a i P e r u m B ulog Divisi daerah Jakarta). Skripsi. Universitas
Diponegoro: Semarang.
A g u s , H u d o y o n o J. 2 0 11 . P e n y a k i t A k i b a t K e r j a D i s e b a b k a n F a k t o r Fisik. Jur n al K e d o k t e r a n
Me di t ek . Jil. 17. Ti d a k . 43. Januari-April 2 0 11 . Universitas Kristen K r i d a Wa c a n a : Jakarta.
Arianto, DAN 2014. Efek Kedisiplinan, lingkungan Kerja d an B u d a y a Kerja melawan Kinerja
Te n a g a P e n g a j a r . Jurnla E k o n o m i . Jil. 9. No . 2 . O k t o b e r 2 0 1 3 . Universitas Nahd l atu l
Ulama: Jepara.
C h r i s t o f o r a , D . K . , R i n a O k t a v i a n a , E r n a Yu l i a w a t i . 2 0 1 4 . a p l i k a s i N o r d i k T u b u h P e t a u n t u k
Mengurangi muskuloskeletal Kekacauan P a d a Pengrajin Songket. Jurnal Ilmiah teknologi.
Universitas Bina Darma, Palembang.
Internasional Te n a g a k e r j a Organisasi. 2 0 1 3 . k e s e l a m a t a n d a n K e s e h a t a n K e r j a S a r a n a u n t u k
Produktivitas. S K O R : Jakarta.
potu, A. 2013. Kepimipinan, motivasi, dan lingkungan Kerja Efek melawan Kinerja karyawan
pada Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Suluttenggo dan Ma luku Utara di Ma n a d o . Jurnal
E M B A . Jil. 1. No.4. D esemb er 2013. Hal 1208-1218. Universitas s a m a Ratulangi:
Manado.
R a m a d h a n , S . Ya n t i S., d a n d e s i K 2 0 1 3 . E f e k l i n g k u n g a n K e r j a F i s i k m e l a w a n P ro d u k t i v i t a s
Kerja. Universitas Hasanuddin: Makassar.
Setyanto, R. H., A A Subiyanto, dan Wiryanto. 2011.Efek Faktor lingkungan Fisik Kerja
m e l a w a n Wa k t u Penyelesaian Pekerjaan (Studi laboratorium). Jurnal E K O S A I N . J i l . AKU
AKU AKU. N o . 2 , Jul i 2 0 1 1 . U n i v e r s i t a s S e b e l a s M a r e t : S u r a k a r t a .
si t u sp u H . K., B u k a ri , M a n g a M . T. 2 0 1 4 . Identifikasi t i n g k a t B a h a y a di l a b o r a t o r i u m
Perguruan tinggi (Studi Ka sus laboratorium di lingkungan