Anda di halaman 1dari 18

Disklosur:

• Disklosur dan pasar modal


• Disklosur dan transparansi
• Disklosur sukarela dan disklosur regulatori
• Praktik disklosur dan pelaporan
- Disklosur informasi masa depan
- Disklosur segmen
- Pelaporan pertanggungjawaban social
- Disklosur khusus untuk pemakai laporan keuangan non domestic
- Disklosur pengaturan korporasi
- Disklosur dan pelaporan bisnis internet
• Disklosur pada negara pasar berkembang
• Implikasi bagi para manajer dan pemakai laporan keuangan.
Disklosur (Pengungkapan)

Standar dan praktik pengungkapan


dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan,
sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi,
tingkat pembangunan ekonomi, tingkat
pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan
umumnya didorong oleh perbedaan dalam
tata kelola perusahaan dan keuangan
EVOLUSI PENGUNGKAPAN KORPORASI

Kewajiban dan praktik-praktik pengungkapan korporasi


dipengaruhi oleh sejumlah hal, antara lain sebagai
berikut:
Pengaruh Pasar Modal
Dalam ekonomi yang kompetitif, pengungkapan
koorperasi merupakan sarana untuk menyalurkan
akuntabilitas koorperasi kepada para penyedia modal
(investor) dan untuk mepermudah alokasi
sumberdaya untuk pemanfaatan yang paling
produktif.
Kaitan konseptual antara pengungkapan yang meningkat dan biaya modal
perusahaan dari teori perilaku investasi dalam kondisi ketidakpastian, yaitu:

1.     Dalam dunia ketidakpastian, para investor memandang pengembalian dari investasi sekuritas
sebagai uang yang diterima sebagai konsekwensi kepemilikan.
2.      Karena adanya ketidakpastian pengembalian ini dipandang dalam pengertian probabilistik.
3.     Para investor menggunakan sejumlah ukuran berbeda untuk mengukur hasil yang
diharapkan dari suatu sekuritas.
4.    Para investor menyukai tingkat pengembalian yang tinggi untuk tingkat resiko tertentu atau
sebaliknya.
5.  Nilai sebuah sekuritas berhubungan positif dengan aliran hasil yang diharapkan dan
berhubungan terbalik dengan resiko yang berkaitan dengan pengembalian tersebut.
6. Pengungkapan perusahaan akan meningkatkan distribusi probabilitas dari hasil yang
diharapkan oleh investor dengan mengurangi ketidakpastian yang berhubungan dengan
pengembalian tersebut. Sehingga akan meningkatkan performance (kinerja perusahaan) di
mata para investor sehingga memikat para investor untuk menginvestasikan yang lebih besar
pada sekuritas yang sama sehingga dapat mengurangi biaya modal. 
Pengaruh Non-Keuangan

Ada kecenderungan yang semakin meningkat dimana


koorperasi bertanggung jawab terhadap public atas
kebijakan-kebijakan dan tindakan-tindakannya. Hal ini
disebabkan negara-negara kecil cenderung melihat
perusahaan multinasional sebagai ancaman langsung
terhadap kedaulatan negara, dimana perusahaan
multinasional mampu menciptakan standar kehidupan
umum suatu negara dengan aktivitas-aktivitas bisnis
multinasional, seperti strategi investasi langsung yang
mempengaruhi nilai tukar valuta di luar negeri.
Upaya PBB untuk menggerakkan ketaatan aktivitas investasi langsung luar
negeri, sebagai berikut:

1. Nilai batas Investasi langsung adalah dimana investor asing tunggal mengendalikan
lebih dari 10 % saham biasa atau hak suara yang efektif dalam manajemen.
2. Komposisi laba investasi langsung, adalah deviden, laba ditahan , dan hutang bunga.
3. Eliminasi capital gains/losess : dimana laba tidak boleh mengandung capital gain
maupun losess yang sudah/belum realisasi.
4. Penagihan piutang dagang antar perusahaan harus memasukkan transaksi dalam
saham, ataupun hutang jangka panjang maupun pendek.
5. Prosedur konversi dimana bunga, deviden, laba yang didistribusikan dan ditahan
dalam valas harus dikonversikan dalam kurs spot pada tanggal penerimaan.
6. Pengukuran investasi langsung harus diukur menggunakan nilai buku dari modal
saham dan cadangan.
7. Estimasi -ulang saham investasi langsung, dimana kepemilikan saham harus
diestimasi-ulang memakai replacement cost bukan nilai buku.
Terdapat beberapa perusahaan yang menentang
transparansi, dengan alasan:

1. Bersifat diskriminatif, membedakan


perusahaan multinasional dengan
perusahaan domestik murni.
2. Prematur, karena tidak ada kebutuhan yang
nyata bagi pengungkapan yang disarankan.
3. Mumbutuhkan biaya.
PERATURAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PENGUNGKAPAN

Sebagai landasan perlindungan investor, SEC AS,


Menkeu Jepang dan COSOB Italia, bersama dengan
badan pembuat peraturan pemerintah
membebankan kewajiban pengungkapan kepada
perusahaan domestic maupun asing yang
mengupayakan meraih akses ke dalam pasar bursa,
dengan tujuan menjamin para investor agar
memperoleh pengungkapan minimum yang
memungkinkan untuk menilai kinerja masa lalu
ataupun prospek perusahaan.
Kewajiban-Kewajiban SEC

Perdagangan sekuritas pada bursa terkelola diatur oleh Securities


Exchange Act (SEC).
Perusahaan non-AS terkena peraturan dan pengungkapan SEC bila
terjadi kondisi:
• Perusahaan menerbitkan sekuritas untuk penjualan perdana
kepada public AS.
• Perusahaan ingin memperdagangkan sekuritas yang masih beredar
pada suatu bursa terkelola di AS.
• Saham perusahaan diperdagangkan diluar pasar terkelola AS
tetapi perusahaan memiliki asset lebih dari $ 1 juta, lebih dari 500
pemegang saham di seluruh dunia, dan dari jumlah tersebut 300
atau lebih berdiam di AS.
Pengecualian utama bagi koorperasi asing berhubungan dengan hal sebagai
berikut:
• Laporan keuangan koorperasi non-AS harus memiliki kandungan informasi
yang sama dengan laporan keuangan koorperasi domestik kecuali
mengandung rekonsiliasi terhadap berbagai variasi yang signifikan dari GAAP
AS dan Regulation S-X.
• Kecuali kalau rekonsiliasi penuh dengan GAAP AS diwajibkan, hanya informasi
pendapatan per lini bisnis atau segmen geografis perlu diungkapkan.
• Pemberian gaji kepada direktur perusahaan non-AS tidak perlu diungkapkan.
• Pengungkapan transaksi material perusahaan diperlukan hanya jika
diwajibkan oleh hokum negara asal atau telah diinformasikan sebelumnya.
• Pengungkapan yang diwajibkan oleh GAAP AS tetapi tidak diwajibkan oleh
GAAP Luar negeri tidak perlu diberikan, kecuali informasi tersebut signifikan
Perusahaan non-AS yang telah terdaftar dalam bursa
nasional harus menyampaikan laporan periodeik pada SEC
dalam 6 bulan dari tahun fiskalnya. Bagi koorperasi yang
memiliki asset lebih dari $ 5 juta dan lebih dari 500
pemegang saham di seluruh dunia dengan pengecualian
kurang dari 300 orang yang berdiam di AS, maka material
laporan diwajibkan untuk:
• Disebarluaskan pada public negara asalnya.
• Disampaikan pada bursa tempat dimana sekuritasnya
diperdagangkan.
• Didistribusikan kepada pemegang sahamnya.
PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal. Pada
bagian ini perhatian dipusatkan pada:
1.   Pengungkapan informasi yang melihat masa depan“Informasi yang melihat ke masa
depan” yang mencakup:
a.   Ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi per saham (EPS), pengeluaran modal, dan
pos keuangan lainnya.
b.   Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak
terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi
jumlah.
c.   Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.
Kebanyakan perusahaan di masing-masing negara menyajikan pengungkapan
informasi mengenai rencana dan tujuan manjemen. Sebaliknya lebih sedikit
perusahaan yang mengungkapkan ramalan, dari paling rendah dua perusahaan di
Jepang dan paling tinggi 31 perusahaan di Amerika Serikat. Kebanyakan ramalan di
AS dan Jerman menyangkut pengeluaran modal, bukan laba dan penjualan.
2.      Pengungkapan segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan
keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat.
3.      Laporan arus kas dan arus dana
IFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah
besar negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas.
4.      Pengungkapan tanggung jawab social
Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab
kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders). Bidang permasalahan yang yang menjadi
perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan
dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja
anak-anak.
5. Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non
domestik dan atas prinsip akuntansi yang digunakan. Laporan keuangan
dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna
laporan keuangan nondomestik.  Pengungkapan yang dimaksud seperti :
a.  Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata
uang nondomestic.
b.  Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut
keompok kedua standar akuntansi.
c. Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok
kesua standar akuntansi; dan beberapa pembahasan mengenai
perbedaan antara prinsip akuntansi yang banyak digunakan dalam
laporan keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang lain.
PENGUNGKAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat


internal yang digunakan untuk menjalankan dan
mengendalikan sebuah perusahaan - tanggung jawab,
akuntabilitas dan hubungan di antara para pemegang saham,
anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk
mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola
perusahaan antara lain meliputi hak dan perlakuan kepada
pemegang saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan
dan transparansi dan peranan pihak-pihak yang
berkepentingan. Praktik tata kelola perusahaan semakin
mendapat perhatian dari para regulator, investor dan analis.
PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN BISNIS MELALUI INTERN

World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai


saluran penyebaran informasi, dimana media cetak
sekarang memainkan peranan sekunder. Bahasa
Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting
Language – XBRL) merupakan tahap awal revolusi
pelaporan keuangan. Bahasa komputer ini dibangung ke
dalam hampir seluruh software untuk pelaporan
akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa
depan, dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi
mempelajari bagaimana mengolahnya sehingga secara
langsung dapat menikmati manfaatnya.
PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-
NEGARA PASAR BERKEMBANG

• Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara


pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang
kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-
negara maju.
• Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar
berkembang konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan
dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak terlalu
berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok
keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan
secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan
pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila
dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN
KEUANGAN DAN PARA MANAJER

Para manajer dari banyak perusahaan terus-


menerus sangat dipengaruhi oleh biaya
pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat
pengungkapan wajib maupun sukarela semakin
meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-
negara yang secara tradisional memiliki
pengungkapan rendah harus mempertimbangkan
apakah menerapkan kebijakan peningkatan
pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam
jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka.

Anda mungkin juga menyukai