Anglo Saxon
Kelompok 5
Haiqal Aliftiansyah C021201071
Putri Maharani C021201068
Indah Wijayanti C021201059
Nurul Syaharani C021201062
Alya Azzura C021201054
Elfydha Siti Safrina C021201063
Raidatun Nisa C021201070
A. Dala Delfiana C021201056
Filsafat Amerika Anglo Saxon
01 02
Aliran yang berkembang
Sejarah dan Pandangan beberapa
tokoh
03 04
Filsafat berkembang di Amerika mulai terlihat pada abad 20, dimana pada saat itu yang berkembang adalah flsafat
pragmatis, kemudian di abad 20 itu juga berkmbang filsafat analitik yg ada di wilayah anglo-saxon, termasuk Amerika .
2. Anglo Saxon
Asal-muasal etnis Anglo-Saxon di Amerika dapat ditelusuri dari pola-pola pemukiman di Amerika selama
masa kolonisasi (migrasi orang-orang Inggris ke Amerika). Amerika Serikat bermula dari sekumpulan wilayah
kultural dengan elemen pembentuk intinya adalah orang-orang Inggris. Sebagian besar dari orang-orang ini telah
datang dari Inggris pada abad 17.
02
Aliran yang berkembang dan
Pandangan beberapa tokoh
Filsafat Pragmatis
Pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar
ialah apa yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan perantaraan akibat-
akibatnya yang bermanfaat secara praktis. Pegangan pragmatisme adalah logika
pengamatan. Aliran ini bersedia menerima segala sesuatu, asal saja membawa
akibat yang praktis. Pengalaman-pengalaman pribadi diterimanya asal
bermanfaat. Rasionalitas dalam pragmatisme telah direduksi menjadi yang
berguna, yang bermanfaat, atau yang berfungsi.
Tokoh-tokoh
Charles Peirce
Menyatakan bahwa terdapat 3 tahap perkembangan pragmatis, yaitu
logika, panca indra (pengalaman), dan sikap.
William James
Memfokuskan pada keyakinan elegi dan nilai-nilai moral
John Dewey
Menekankan pada penggunaan panca indra yang artinya menjadikan
pengalaman menjadi unsur utama pembelajaran dalam
pragmatismenya
Filsafat Analitik
Filsafat analitik adalah mazhab filsafat di wilayah Anglo-Saxon,
seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Australia. filsafat analitik sering
diasosiasikan sebagai metode filsafat Anglo-Saxon yang bertumpu pada
tradisi filsafat logika dan matematika, serta ilmu-ilmu alam.
Tokoh-tokoh
George Edward Moore