Buku A History of Psychology. John G. Benjafield. 1996. USA : Allyn and Bacon.

Perkembangan dikatakan sukses apabila seseorang bisa membentuk attachment/kelekatan baru, dan tidak terlalu lekat dengan hal-hal yang bersifat kekanakan. Repetition compulsion : sebuah ilustrasi yang dikemukakan Freud mengenai fenomena dimana seseorang masih lekat dengan hal-hal yang bersifta kekanakan. Id : bagian dari kepribadian yang gelap dan tidak dapat diakses . . . kekacauan, bagian yang selalu mencari kesenangan . . . selalu mencari kepuasan atas kebutuhan intinctual Superego : tidak berisi keinginan kita saja, melainkan kenginan yang dimiliki orang lain terhadap kita (Toman, 1960) (seperti harapan orang lain akan diri kita) Ego : pelayan dari ketiga tuan dan melakukan apa saja asalkan bisa menjaga harmoni diantara ketiga tuan , yaitu Dunia luar, Superego, dan Id. Jika Ego tidak bisa menjaga harmoni ketiganya, maka akan muncul kecemasan. Kecemasan real berhubungan dengan dunia luar, kecemasan moral berhubungan dengan superego, dan kecemasan neurotik berhubungan dengan Id (Freud, 1933). Penis envy : perempuan ingin mempunyai penis, dan merasa kurang sepurna jika tidak memilikinya Jungs word association : eksperimen Jung, tentang pengukuran waktu reaksi seseorang terhadap stimulus berupa serial kata yang diberikan secara berurutan. Kata yang membutuhkan waktu yang lama menandakan area kesulitan (area yang bermasalah) pada seseorang.