Pencegahan Primer, Sekunder & Tersier Sistem Persepsi Sensori
Pencegahan Primer, Sekunder & Tersier Sistem Persepsi Sensori
Pencegahan Tersier
Merupakan pencegahan untuk mengurangi komplikasi yang
ditimbulkan oleh penyakit seperti penggunaan kaca mata baca
untuk mengganti fungsi lensa yang terganggu akibat pembedahan
pada katarak
Indera Pendengaran
Pencegahan primer
Gunakan pelindung pendengaran jika bekerja/berada dilingkungan
yang bising (bandara, pabrik)
Tidak terllu keras dalam menghidupkan gadget, TV, speaker
Berikan waktu telinga untuk beristrhat dr penggunaan headset,
earpone
Pencegahan sekunder
Lakukan pemeriksaan telinga seperti tes pendengaran secara rutin ,
terutama jika mengalami masalah THT seperti infeksi, kemasukan
benda di telinga, kebersihan telinga atau pada bayi dengan riwayat
keluarga mengalami gangguan pendengaran
Pencegahan tersier
Konseling genetik pada beberapa keluarga dengan
riwayat tuli sejak lahir
Meningkatkan kesadaran serta pengetahuan
masyarakat mengenai penggunaan obat-obatan yang
bersifat ototoksik
Meningkatkan kesadaran pasien untuk memilih terapi
yang sesuai dan tepat untuk gangguan
pendengarannya, terutama pemilihan alat bantu
dengar.
Indera Penciuman
Pencegahan primer.
Kenakan masker dan sarung tangan saat bekerja menggunakan pembersih berbahan kimia
di rumah atau di luar rumah
Jika memungkinkan, gunakan mesin penyedot debu(vacuum cleaner) setidaknya
seminggu sekali untuk membersihkan debu dan mengurangi risiko munculnya gejala alergi
pada indra penciuman.
Jamur dapat menyebabkan gangguan pada indra penciuman. Jamur dapat tumbuh di
tempat lembap, seperti kamar mandi dan dapur. Oleh karenanya tempat-tempat tersebut
perlu dibersihkan secara teratur dengan air, sabun.
Rawat dan mandikan hewan piaraan secara teratur setidaknya seminggu sekali
Mainan dapat menjadi sarang debu. Bersihkan mainan di rumah secara teratur dengan
menyekanya menggunakan kain basah.
Hindari kontak dengan orang yang sedang mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
Cuci tangan secara teratur dengan sabun untuk mencegah penularan.
Hindari merokok, pajanan asap rokok, ataupun asap lain yang dapat mengganggu saluran
pernapasan dan indra penciuman.
Pencegahan sekunder
Jika menderita alergi, selalu siapkan obat-obatan untuk mengatasi
gejala alergi yang bisa muncul pada hidung dan saluran pernapasan,
seperti antihistamin dan dekongestan.
Penderita alergi dapat memilih bahan antialergi untuk kasur dan
bantal mereka
Penderita gangguan sinus disarankan memeriksakan diri ke dokter
sebelum bepergian dengan pesawat dan menyelam. Perubahan
tekanan udara secara tiba-tiba dapat menyebabkan udara terjebak di
dalam sinus sehingga mendatangkan penyumbatan dan rasa nyeri.
Pada saat menyelam atau berenang, air yang terkontaminasi dapat
masuk ke dalam sinus dan menyebabkan gangguan pada sinus dan
hidung.
• Pencegahan Tersier
Segera melakukan pengobatan yang tepat jika
mengalami gangguan/ penyakit saluran
pernapasan / gangguan dihidung.
Mandi air hangat, menghirup uap yang
mengandung obat dan penghangat
Indera Pengecapan
Pencegahan primer
Tidak merokok, menjaga kesehatan dengan rutin
berolahraga, tidak berlebihan dalam mengkonsumsi
makanan yang terlalu manis, asin, atau asam
Mengolah bahan makanan bervariasi, baik tekstur,
rasa dan aroma
Menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut
Perbanyak minum air putih dan menghindari
minuman yang banyak mengandung kafein
Pencegahan sekunder
Jika mengalami penyakit ISPA (batuk dan flu)
segera di obati dan ditangani dengan cepat
Jika kondisi pengecapan berkurang gunakan
bahan bumbu yang kuat, tetapi jangan terlalu
banyak menambahkan garam dan pemanis
Konsumsi zink dan multivitamin ketika lidah
mulai mengalami penurunan kemampuan
pengecapan
Indera Peraba
• Banyak gangguan yang terjadi pada indera
peraba seperti infeksi, peradangan oleh virus
bakteri dan kuman
• Pencegahan primer
- Selalu menjaga kebersihan tubuh dengan
mandi, cuci tangan pakai sabun, penggunaan
alat pelindung diri ketika berhubungan dengan
zat kimia