Anda di halaman 1dari 14

TELAAH JURNAL :

KMB III
”EFEKTIFITAS TERAPI “AIUEO”
TERHADAP BERBICARA PASIEN
STROKE DENGAN AFASIA
MOTORIK”
Kelompok 3
Qorri Hartanto 1914201031
Nur Hidayatil Safitri 1914201028
Resti Perdana Sari 1914201034
Wiwin Putri Handayani 1914201044
Riska Syofia Delmi 1914201036
Silfira Rosella 1914201040
Rizky Yola Nofita 1914201037

Dosen Pengampu :
Ns. Hidayatul Rahmi, M.Kep
01
Penelusuran
Evidance
Pernyataan Klinis
Penelusuran jurnal yang
Sumber berhubungan dengan
penerapan intervensi
penelusuran dan menggunakan internet online
data base yaitu :
kata kunci
https://.scholar.google.com/
Temuan Penelusuran
Temuan Penelusuran
Temuan Penelusuran
• Efektifitas terapi “AIUEO” terhadap kemampuan bicara pasien stroke non hemoragik dengan afasia
motorik di Kota Metro
• Efektifitas terapi “AIUEO” dan terapi the token test terhadap kemampuan bicara pasien stroke yang
mengalami afasia motorik di Rs Mardi Rahayu Kudus
• Pengaruh terapi “AIUEO” terhadap kemampuan komunikasi pada pasien afasia motorik pasien pasca
stroke di kota pontianak.
• Terapi “AIUEO” terhadap kemampuan berbicara (afasia motorik) pada pasien Stroke
• Pengaruh terapi “AIUEO” terhadap kemampuan bicara pasien stroke yang mengalami afasia motorik
• Studi Literatur : Terapi Komunikasi “AIUEO” pada pasien dewasa stroke dengan masalah
keperawatan gangguan komunikasi verbal
• ngalami afasia motorik di RSUD Tugurejo Semarang
Telaah Kritis
Deskripsi Jurnal
• Judul penelitian jurnal utama adalah “Efektifitas terapi “AIUEO” terhadap kemampuan bicara pasien stroke
non hemoragik dengan afasia motorik di Kota Metro”
• Tujuan penelitian adalah untuk menyelidiki efek dari terapi “AIUEO” pada pasien stroke dengan afasia
motorik di Kota Metro
• Metode dan prosedur penelitian : Desain penerapan yang digunakan pada penulisan karya tulis ilmiah ini
adalah studi kasus. Subyek penerapan yang digunakan dalam studi kasus ini adalah 1 orang responden dengan
diagnosa medis Stroke Non Hemoragik yang mengalami afasia motorik. Waktu dalam penerapan ini dilakukan
minimal sebanyak 2 kali dalam sehari selama 7 hari. Instrumen yang digunakan untuk mengidentifikasi pasien
afasia motorik adalah lembar pengkajian, lembar skala observasi, SOP, skala komunikasi fungsional DERBY.
• Hasil penelitian : Hasil penerapan menunjukkan peningkatan kemampuan bicara pada pasien setelah diberikan
terapi AIUEO selama 7 hari, dimana skor penilaian dengan lembar observasi skala komunikasi Fungsional
Derby pada pasien meningkat dari yang awalnya bernilai 9 meningkat menjadi 11. Hasil perapan ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryanto (2014) tentang “pengaruh terapi AIUEO terhadap
kemampuan bicara pasien stroke yang mengalami afasia motorik di RS Telogorejo Semarang” bahwa terdapat
peningkatan terapi wicara AIUEO pada pasien dengan afasia motorik dengan pvalue 0,000. pasien lebih
efektif diberikan terapi AIUEO karena responden lebih mudah untuk menirukan pembentukan vokal, gerak
lidah bibir, rahang.
Deskripsi Jurnal
• Hasil penelitian : Hasil penerapan menunjukkan peningkatan kemampuan bicara pada pasien setelah diberikan
terapi AIUEO selama 7 hari, dimana skor penilaian dengan lembar observasi skala komunikasi Fungsional
Derby pada pasien meningkat dari yang awalnya bernilai 9 meningkat menjadi 11. Hasil perapan ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryanto (2014) tentang “pengaruh terapi AIUEO terhadap
kemampuan bicara pasien stroke yang mengalami afasia motorik di RS Telogorejo Semarang” bahwa terdapat
peningkatan terapi wicara AIUEO pada pasien dengan afasia motorik dengan pvalue 0,000. pasien lebih
efektif diberikan terapi AIUEO karena responden lebih mudah untuk menirukan pembentukan vokal, gerak
lidah bibir, rahang.

• Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan
penerapan terapi AIUEO selama 7 hari pasien stroke dengan afasia motorik mengalami peningkatan
kemampuan komunikasi verbal dari yang sebelumnya bernilai 9 menjadi 11.
Aplikabilitas :
○ Penerapan EBN ini dapat diterapkan di rumah sakit dan dimasyarakat dalam meningkatkan
kemampuan bicara pada pasien stroke yang mengalami afasia motorik dengan memberikan
terapi AIUEO.
○ Terapi AIUEO merupakan tindakan mandiri perawat dapat memberikan hasil yang signifikasi
terhadap peningkatan kemampuan berbicara pasien stroke
○ Tindakan pada EBN ini Responden lebih efektif diberikan terapi AIUEO karena responden
lebih mudah untuk menirukan pembentukan vokal, gerak lidah bibir, rahang.
○ Dari segi biaya, tidak ada biaya tambahan yang dibutuhkan dalam penerapan EBN, dan bisa
dilakukan oleh keluarga pasien.
○ Dari alasan inilah peneliti berkesimpulan penerapan EBN ini mampu laksana dilakukan di
Rumah Sakit dr.M. Djamil Padang
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai