• Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan ultrasonografi (USG)
K
A
S
U
S
PENGKAJIAN
Ny. M usia 27 tahun datang ke kamar bersalin di antar oleh petugas IGD
dengan kursi roda pada tanggal 01 November 2021 pukul 11.45 WIB
Status Sosial, Ekonomi, Agama, Suku/Budaya, Nilai Kepercayaan dan
Kebutuhan Privasi
• Pekerjaan Pasien : IRT, pekerjaan suami : Wiraswasta
• Pendidikan terakhir pasien : SMA, pendididkan terakhir suami : S1
• Cara pembayaran : BPJS Kesehatan
• Tinggal bersama : suami
• Spiritual (Agama) : Kristen Protestan
• Suku/Budaya : Nias
• Nilai-nilai kepercayaan pasien/keluarga : tidak ada
• Kebutuhan privasi pasien : tidak ada
ANAMESIS
• Diagnosa medis saat masuk : G1P0A0 hamil 36 minggu dengan KPD
• Keluhan utama : keluar air-air dari kemaluan sejak tadi pagi
• Riwayat penyakit sekarang : Pasien mengatakan keluar air-air dari
kemaluan yang tidak bisa ditahan dan berbau amis sejak pukul 05.00
WIB hari ini.
• Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit.
• Riwayat penyakit dahulu termasuk riwayat pembedahan
• Pasien mengatakan pernah dirawat sebelumnya padan bulan Mei 2021 dengan
diagnosa Hiperemesis Gravidarum, dan pernah melakukan tindakan
apendiktomi pada tahun 2015 dan tidak ada masalah pada pembiusan
• Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
• Riwayat Obstetri
– Riwayat pernikahan: Pasien mengatakan ini adalah pernikahan
pertama dan sudah berlangsung selama ± 1 tahun.
– HPHT : 19-02-2021, Taksiran partus : 26-11-2021, usia
menarche : 13 tahun, riwayat haid sebelumnya teratur, siklus
28 hari, lama haid 4-5 hari.
– Pemeriksaan ANC : di klinik >4 kali
– Riwayat imunisasi : tidak ada
– Kebiasaan waktu hamil : Pasien tidak pernah merokok, minum
minuman keras, minum jamu, obat herbal ataupun obat
pengencer darah. Selama hamil pasien hanya mengkonsumsi
vitamin hamil
– Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas : Kehamilan ini
• Riwayat alergi : tidak ada
• Nyeri : ada, dengan VAS, provokes: proses persalinan, quality :
diremas, region : abdomen menyebar sampai ke pinggang, skor 3,
durasi hilang timbul.
• Riwayat transfusi : tidak pernah
• Golongan darah : O+
• Riwayat kemoterapi & radioterapi : tidak pernah
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : sakit ringan
• Kesadaran : compos mentis 3) GCS : E : 4, M : 6, V : 5
• Tanda vital : TD 120/80 mmHg, Suhu :36,4°C, Nadi : 80 x/mnt, Rr
: 20x/mnt
• Atropometri : BB 65 kg
• Pengkajian Persistem dan Pengkajian Fungsi :
– Sistem susunan saraf pusat : tidak ada kelainan
– Sistem penglihatan/Mata : tidak ada kelainan
– Sistem pendengaran : tidak ada kelainan
– Sistem penciuman : tidak ada kelainan
– Sistem pernafasan : normal, tidak ada kelainan
– Sistem kardiovaskuler/jantung : tidak ada kelainan
– Sistem pencernaan : tidak ada kelainan
– Sistem genitourinaria : tidak ada kelainan
– Sistem reproduksi : pasien pertama kali haid pada usia 13 tahun, dengan siklus haid 28
hari, lama haid 4-5 hari,, tidak pernah mengalami gangguan haid, tidak pernah
menggunakan KB, belum pernah melakukan pemeriksaan papsmear maupun secret
vagina
• Payudara : tidak ada kelainan, puting susu menonjol, pengeluaran ASI belum ada
Pengkajian fungsi Kognitif dan motorik
• Kognitif : orientasi penuh
• Motorik : tidak ada kelainan
– Pengkajian Risiko Pasien Jatuh
• Risiko jatuh morse : resiko sedang 25-44
– Proteksi : kooperatif, tidak menggunakan restrain
Status psikologis : cemas
– Pemeriksaan Penunjang Hemoglobin : 13,4 g/dl Hematokrit : 43 %
Leukosit : 13.200 /ul Trombosit : 416.000 /uI
– PT : 9,10 detik kontrol : 12,0 detik APTT : 24,00 detik kontrol 26,8 detik
GDS : 117 mg/dl
• CTG : reasuring
• USG : Presentasi Kepala
Diagnosa Kebidanan
– Jelaskan ke pasien dan keluarga tentang kondisi kesehatan ibu dan janin
– Bantu pasien dalam pemenuhan kebutuhan pasien
– Observasi keadaan umum, TTV.
– Observasi kontraksi, DJJ, perdarahan pervaginam
– Observasi tanda-tanda infeksi intra uterine
– Kolaborasi dengan dokter tentang terapi tokolitik, pemberian antibiotik,
terminasi kehamilan
– Berikan penkes tekhnik relaksasi
– Libatkan keluarga untuk memberikan support mental
– Observasi pengeluaran pervaginam
– Observasi kegagalan tokolitik seperti adanya kemajuan his dan adanya
penambahan pembukaan
Pelaksanaan
– Menjelaskan ke pasien dan keluarga tentang kondisi kesehatan ibu dan janin
– Membantu pasien dalam pemenuhan kebutuhan pasien
– Mengobservasi keadaan umum, TTV.
– Mengobservasi kontraksi, DJJ, perdarahan pervaginam
– Mengobservasi tanda-tanda infeksi intra uterine
– Melakukan kolaborasi dengan dokter tentang terapi tokolitik, pemberian
antibiotik, terminasi kehamilan
– Menjelaskan kepada pasien tentang tekhik relaksasi
– Melibatkan keluarga untuk memberikan support mental
– Mengobservasi pengeluaran pervaginam
– Mengobservasi kegagalan tokolitik seperti adanya kenajuan his dan adanya
penambahan pembukaan
Evaluasi