Anda di halaman 1dari 29

PROGRAM PENGEMBANGAN

DAN PEMBERDAYAAN MGMP:


PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA
BERBASIS INKUIRI

Hakikat IPA

Disajikan oleh;
Tim IBL

KEMENTERIAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
TUJUAN PEMBELAJARAN

Memperoleh kesamaan pemahaman


tentang hakikat IPA sebagai landasan
Pembelajaran berbasis Inkuiri.
KOMPETENSI DASAR

Memahami hakikat IPA sebagai


landasan Pembelajaran berbasis
Inkuiri
INDIKATOR

1. Menjelaskan hakikat IPA sebagai produk


dan proses
2. Membedakan fakta, konsep, prinsip, teori,
dan model dalam IPA
3. Menjelaskan karakteristik pengetahuan
dalam IPA
SKENARIO PEMBELAJARAN (3x45’)
Penjelasan Umum
Diskusi Kelas
(5’)
(40’)
Informasi topik, tujuan,
Brain storming tentang
KD, indikator, dan
hakikat pembelajaran
kegiatan yang akan
IPA/ Fis/Kim/Bio
dilakukan serta produk
menggunakan LK 2a-1
kelompok

Diskusi Kelompok
(40’)
Diskusi kelompok LK
2a-2

Reviu dan penyusunan


jurnal Belajar Presentasi
(25’) (25’)
Presentasi perwakilan kelompok
dan diskusi kelas
- Mendeskripsikan proses-proses
IPA
- -Sifat-sifat pengetahuan IPA
MATERI KAJIAN

1.Apa itu IPA/Sains?


2.Aspek Dinamik IPA
3.Aspek Statik IPA
4.Keterampilan Proses IPA
5.Hierarki Pengetahuan dalam IPA
6.Sifat Pengetahuan dalam IPA
APA ITU IPA?

Sains adalah badan pengetahuan tentang alam,


dibentuk oleh proses penyelidikan terus
menerus dan mencakup orang-orang yang
terlibat dalam usaha ilmiah. Jenis pengetahuan,
proses penyelidikan, dan individu dalam sains
semua berkontribusi dalam berbagai cara untuk
membentuk sistem unik yang disebut sains.
(Bybee, R.W., & Powell, J.C., 2014)
KAJIAN MATERI
KAJIAN MATERI
Definisi IPA, Biologi, Fisika, Kimia
Definisi
Sains

Biologi

Fisika

Kimia

hf/hakikat 10
IPA/July2017
Definitions
Biology Biology is the study of life and living organism, from
one-celled creatures to the most complex living
organism of all – the humn being
Physics Physcs is the study of matter, energy, and the
interaction between them, but what that really
means is that physics is about asking fundamental
questions and trying to answer them by observing
and experimenting.
Chemistry Chemistry is the study of matter, its properties, how
and why substances combine or separate to form
other substances, and how substances interact with
energy.
Earth Earth science is the study of planet Earth, covering
Science all aspects of the planet from the deep inner core to
the outer layers4 of the atmosphere.
hf/hakikat IPA/July2017
KAJIAN MATERI
KAJIAN MATERI
Kategorikan Pengetahuan IPA Berikut:
No. Pengetahuan Kategori
1 Gas ideal
2 Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh
3 Nitrogen cair mendidih pada 77 K
4 DNA tersimpan dalam inti sel
5 Air mendidih pada 100oC pada tekanan udara 1 atm
6 Gas hidrogen mudah terbakar
7 Es terapung dalam air
8 Rangkaian seri
9 Tektonik lempeng
10 E = m c2
11 Orbital
12 Gaya apung
13 Air laut mengandung natrium klorida
14 Seleksi alam
15 Konservasi massa
Kategorikan pengetahuan kimia berikut:
No. Pengetahuan Kategori
16 Transformasi energi
17 “Bing Bang”
18 Elektron bermuatan negatif
19 Persamaan gas ideal
20 Amphibia
21 Kecepatan
22 Kloning
23 Zat aditif
24 Semikonduktor
25 Larutan Penyangga
26 Pembiasan
27 Pencernaan
28 Keuntungan mekanik
29 Fotosintesis
30 Kepolaran molekul
KAJIAN MATERI
Praktek

Silahkan kaji hand out Hakikat


IPA, dan tuliskan hasil kajiannya
dalam LK 1 a dan 1 b selama 45
menit
PENGUATAN

Proses IPA
Observasi adalah menggunaan indera manusia dan peralatan yang
memperkuatnya (mikroskop, teleskop, dan instrumen-intrumen canggih)
untuk memperoleh informasi tentang aspek alam yang tengah diteliti.
Perkembangan dalam alat-alat observasi dan pengukuran turut menentukan
peningkatan akurasi dan presisi data

Pengumpulan data merujuk pada aneka proses dan teknik untuk secara
sistematik mengumpulkan dan mencatat data, serta pada kondisi apa data
dikumpulkan. Pertimbangan perlu dilakukan sebelum proses pengumpulan
data dimulai untuk menentukan fakta mana yang relevan, bagaimana dan
bilamana observasi akan dilakukan. Data deskriptif dikumpulan dan dicatat
dalam bentuk kata-kata tertulis atau simbol-simbol yang dicatat secata
sistematik. Sedangkan data kuantitatif dikumpulkan secara sistematik dari
pengukuran-pengukuran dengan alat-alat ukur dan prosedur pengukuran
secara konsisten.
PENGUATAN

Proses IPA
Analisis dan interpretasi data melibatkan “reduksi data”, yakni aplikasi
matematika/statistika untuk mengungkap pola-pola dari data mentah (raw
data) berdasarkan data yang tersedia, serta interpolasi dan ekstrapolasi data
berdasarkan pola-pola data tersebut.

Proses klasifikasi obyek-obyek, peristiwa-peristiwa, dan ide-ide dengan


menggunakan ciri-ciri khusus yang dipilih membantu ilmuwan menarik
generalisasi-generalisasi, yang melahirkan kategorisasi-kategorisasi
dan konsep-konsep baru

Eksperimen merupakan program dengan desain terencana untuk menguji


hipotesis yang diturunkan dari teori. Hipotesis adalah pernyataan prediktif
dalam bentuk “jika-maka, yang diturunkan sebagai konsekuensi teori.
PENGUATAN

Produk Sains
Fakta adalah peristiwa yang terjadi dan dicatat dengan tanpa perbedaan
pendapat. Fakta diamati sama oleh semua pengamat. Fakta dapat dibuktikan
benar salahnya melalui observasi saintifik. Peran fakta dalam pengembangan
IPA adalah menjadi landasan bagi verifikasi (membuktikan kebenaran) teori,
dan falsifikasi (membuktikan kesalahan) teori, modifikasi teori agar dapat
menjelaskan lebih luas fenomena, bahkan melahirkan teori baru

Data adalah informasi yang dipertimbangkan relevan untuk suatu


penyelidikan, dan dikumpulkan dalam kondisi-kondisi yang khusus. Data
merupakan fakta yang terpilih yang diperoleh dengan cara khusus untuk
tujuan tertentu sesuai yang dipertimbangkan tepat oleh peneliti
PENGUATAN

Konsep adalah abstraksi sebagai generalisasi tentang


sekumpulan ide, obyek, atau peristiwa, berdasarkan
karakteristik esensial dari proses, obyek, atau peristiwa
tersebut. Konsep berlandaskan pengamatan merupakan
abstraksi dari hasil pengamatan terhadap sejumlah
proses, obyek, atau peristiwa.
Konsep berdasarkan definisi tidak diabstraksi dari hasil
pengamatan, melainkan didefinisikan berdasarkan
kesepakatan pakar,
PENGUATAN

Prinsip merupakan pernyataan yang berlaku


bagi sekelompok gejala tertentu yang mampu
menjelaskan suatu kejadian. Prinsip diperoleh
lewat proses induksi dari hasil berbagai macam
observasi.

Hukum pada hakikatnya merupakan


pernyataan hubungan antara dua variable atau
lebih dalam suatu kaitan sebab akibat. Hukum
adalah prinsip yang bersifat spesifik. Kekhasan
hukum dapat ditunjukkan dari hal berikut:
·      Bersifat lebih kekal karena telah berkali-kali
mengalami pengujian
PENGUATAN

Aturan
Aturan adalah cara (ketentuan, patokan, petunjuk,
perintah) yg telah ditetapkan supaya diturut

Teori merupakan “generalisasi-generalisasi konseptual”


(Mannoia, 1980), oleh karenanya teori
bersifat abstrak dan umum, serta mengeliminasi detail-detail
(partikularitas). Teori merupakan sistem penalaran logis yang
dikontruksi secara hati-hati dengan
asumsi-asumsi tertentu tentang sifat alam
PENGUATAN

Model
Model dalam IPA adalah representasi dari suatu
fenomena (obyek, proses, sistem) sesuai dengan
teori yang melandasinya. Model dikonstruksi untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas tentang
fenomena
PENGUATAN

SIFAT PENGETAHUAN IPA


Empirik
Pengetahuan-pengetahuan dalam IPA berlandaskan observasi, sebab merupakan
hasil interpretasi-interpretasi terhadap fenomena alam. Walaupun pengetahuan
ilmiah melibatkan abstraksi-abstraksi,namun validitasnya dibuktikan oleh
konsistensi penjelasan ilmiah dengan menggunakan pengetahuan tersebut dengan
bukti empirik.

Tentatif
Walaupun pengetahuan ilmiah didukung oleh banyak data pengamatan dan
eksperimentasi, tidak dapat dipandang bersifat final. Pengetahuan ilmiah pada saat
yang sama stabil dan lentur. Komunitas ilmuwan secara terus menerus menguji
kebenaran pengetahuan-pengetahuan tersebut.
PENGUATAN

SIFAT PENGETAHUAN IPA


Terbatas
IPA tidak dapat menyediakan jawaban terhadap semua persoalan manusia.
Pengetahuan
ilmiah berdasarkan bukti empirik dan cocok untuk memahamai dunia fisik, tetapi
tidak cocok untuk
memahami fenomena supernatural, moral, estetika, seni, filsafat, dsb

Imaginatif dan Kreatif


IPA memerlukan imajinasi dan kreativitas, khususnya dalam melakukan
inferensi terhadap fenomena yang diobservasi
PENGUATAN

SIFAT PENGETAHUAN IPA


Teruji
Pengetahuan saintifik harus dapat diuji. Laporan penemuan ilmiah harus
dilaporkan secara jelas prosedurnya dalam jurnal ilmiah, sehingga ilmuwan lain
dapat menginvestigasi ulang terhadap persoalan yang sama

Parsimoni
Saintist menjelaskan fenomena alam secara sederhana dan koheren, bukan secara
rumit, sehingga mudah dimengerti.
PENGUATAN

SIFAT PENGETAHUAN IPA


Teruji
Pengetahuan saintifik harus dapat diuji. Laporan penemuan ilmiah harus
dilaporkan secara jelas prosedurnya dalam jurnal ilmiah, sehingga ilmuwan lain
dapat menginvestigasi ulang terhadap persoalan yang sama

Parsimoni
Saintist menjelaskan fenomena alam secara sederhana dan koheren, bukan secara
rumit, sehingga mudah dimengerti.

Subjektif
Pengetahuan ilmiah merupakan upaya manusia, sehingga proses, metode, dan
pengetahuan ilmiah tidak terlepas dari subyektivitas manusia. Oleh sebab itu
bukan tidak mungkin ilmuwan berbeda memberikan interpretasi berdeda terhadap
set data yang sama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai