Hakikat IPA
Disajikan oleh;
Tim IBL
Diskusi Kelompok
(40’)
Diskusi kelompok LK
2a-2
Biologi
Fisika
Kimia
hf/hakikat 10
IPA/July2017
Definitions
Biology Biology is the study of life and living organism, from
one-celled creatures to the most complex living
organism of all – the humn being
Physics Physcs is the study of matter, energy, and the
interaction between them, but what that really
means is that physics is about asking fundamental
questions and trying to answer them by observing
and experimenting.
Chemistry Chemistry is the study of matter, its properties, how
and why substances combine or separate to form
other substances, and how substances interact with
energy.
Earth Earth science is the study of planet Earth, covering
Science all aspects of the planet from the deep inner core to
the outer layers4 of the atmosphere.
hf/hakikat IPA/July2017
KAJIAN MATERI
KAJIAN MATERI
Kategorikan Pengetahuan IPA Berikut:
No. Pengetahuan Kategori
1 Gas ideal
2 Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh
3 Nitrogen cair mendidih pada 77 K
4 DNA tersimpan dalam inti sel
5 Air mendidih pada 100oC pada tekanan udara 1 atm
6 Gas hidrogen mudah terbakar
7 Es terapung dalam air
8 Rangkaian seri
9 Tektonik lempeng
10 E = m c2
11 Orbital
12 Gaya apung
13 Air laut mengandung natrium klorida
14 Seleksi alam
15 Konservasi massa
Kategorikan pengetahuan kimia berikut:
No. Pengetahuan Kategori
16 Transformasi energi
17 “Bing Bang”
18 Elektron bermuatan negatif
19 Persamaan gas ideal
20 Amphibia
21 Kecepatan
22 Kloning
23 Zat aditif
24 Semikonduktor
25 Larutan Penyangga
26 Pembiasan
27 Pencernaan
28 Keuntungan mekanik
29 Fotosintesis
30 Kepolaran molekul
KAJIAN MATERI
Praktek
Proses IPA
Observasi adalah menggunaan indera manusia dan peralatan yang
memperkuatnya (mikroskop, teleskop, dan instrumen-intrumen canggih)
untuk memperoleh informasi tentang aspek alam yang tengah diteliti.
Perkembangan dalam alat-alat observasi dan pengukuran turut menentukan
peningkatan akurasi dan presisi data
Pengumpulan data merujuk pada aneka proses dan teknik untuk secara
sistematik mengumpulkan dan mencatat data, serta pada kondisi apa data
dikumpulkan. Pertimbangan perlu dilakukan sebelum proses pengumpulan
data dimulai untuk menentukan fakta mana yang relevan, bagaimana dan
bilamana observasi akan dilakukan. Data deskriptif dikumpulan dan dicatat
dalam bentuk kata-kata tertulis atau simbol-simbol yang dicatat secata
sistematik. Sedangkan data kuantitatif dikumpulkan secara sistematik dari
pengukuran-pengukuran dengan alat-alat ukur dan prosedur pengukuran
secara konsisten.
PENGUATAN
Proses IPA
Analisis dan interpretasi data melibatkan “reduksi data”, yakni aplikasi
matematika/statistika untuk mengungkap pola-pola dari data mentah (raw
data) berdasarkan data yang tersedia, serta interpolasi dan ekstrapolasi data
berdasarkan pola-pola data tersebut.
Produk Sains
Fakta adalah peristiwa yang terjadi dan dicatat dengan tanpa perbedaan
pendapat. Fakta diamati sama oleh semua pengamat. Fakta dapat dibuktikan
benar salahnya melalui observasi saintifik. Peran fakta dalam pengembangan
IPA adalah menjadi landasan bagi verifikasi (membuktikan kebenaran) teori,
dan falsifikasi (membuktikan kesalahan) teori, modifikasi teori agar dapat
menjelaskan lebih luas fenomena, bahkan melahirkan teori baru
Aturan
Aturan adalah cara (ketentuan, patokan, petunjuk,
perintah) yg telah ditetapkan supaya diturut
Model
Model dalam IPA adalah representasi dari suatu
fenomena (obyek, proses, sistem) sesuai dengan
teori yang melandasinya. Model dikonstruksi untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas tentang
fenomena
PENGUATAN
Tentatif
Walaupun pengetahuan ilmiah didukung oleh banyak data pengamatan dan
eksperimentasi, tidak dapat dipandang bersifat final. Pengetahuan ilmiah pada saat
yang sama stabil dan lentur. Komunitas ilmuwan secara terus menerus menguji
kebenaran pengetahuan-pengetahuan tersebut.
PENGUATAN
Parsimoni
Saintist menjelaskan fenomena alam secara sederhana dan koheren, bukan secara
rumit, sehingga mudah dimengerti.
PENGUATAN
Parsimoni
Saintist menjelaskan fenomena alam secara sederhana dan koheren, bukan secara
rumit, sehingga mudah dimengerti.
Subjektif
Pengetahuan ilmiah merupakan upaya manusia, sehingga proses, metode, dan
pengetahuan ilmiah tidak terlepas dari subyektivitas manusia. Oleh sebab itu
bukan tidak mungkin ilmuwan berbeda memberikan interpretasi berdeda terhadap
set data yang sama.
TERIMA KASIH