Anda di halaman 1dari 54

Mata Diklat:

Karakteristik Pembelajaran IPA


Waktu: 6 JP

Diklat Supervisi Pembelajaran IPA


IDENTITAS PENGAJAR
NAMA : Drs. Mohammad Syarif, M.Si
JABATAN : Widyaiswara Ahli Madya
UNIT KERJA : PPPPTK IPA
NO. : 0817207454
TELEPON
E-MAIL : syarifp4tkipa@gmail.com
KOMPETENSI DASAR

Memahami tentang karakteristik IPA dan


karakteristik pembelajaran IPA
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Membedakan “dimensi dinamik” dan “dimensi statik” dari IPA
2. Menguraikan minimal tiga produk sains
3. Menjelaskan karakteristik pengetahuan IPA
4. Menerapkan keterampilan proses sains dalam pembelajaran IPA
5. Menjelaskan karakteristik pembelajaran IPA
6. Mengembangkan penguatan pendidikan karakter dan literasi sains
pada pembelajaran IPA
ALAT, BAHAN, DAN MEDIA
❑ LCD projector
❑ Laptop
❑ Bahan tayang Karakteristik Pembelajaran IPA
❑ Softcopy Handout Karakteristik Pembelajaran IPA
❑ Softcopy LK 1.1 Hakikat IPA dan LK 1.2 Proses dan Produk Sains
dalam Pembelajaran IPA
❑ Softcopy KI dan KD IPA, Fisika, Kimia, atau Biologi.
ALUR PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan Berbagi pengalaman


Perkenalan, Penyampaian: KD, Menggali pengetahuan awal Pengantar materi Karakteristik
IPK, Materi, alat/bahan/media, peserta tentang Karakteristik IPA dan Pembelajaran IPA
dan Alur pembelajaran Pembelajaran IPA (25’)
(10’) (15’)

Kegiatan Penutup
Diskusi kelompok
Penguatan mengerjakan lembar
Kesimpulan; Refleksi; (60’) kerja dan presentasi
(20’)
(140’)
BERBAGI PENGALAMAN
Apa yang Saudara ketahui tentang

1. Hakikat IPA ?
2. Metode ilmiah?
3. Keterampilan Proses?
4. Karakteristik Pembelajaran IPA
5. Bagaimana penguatan pendidikan karakter dan literasi sains pada
pembelajaran IPA?
Pertanyaan
1. IPA atau Sains pada hakikatnya merupakan proses dan produk.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses sains dan produk
sains!
2. Jelaskan minimal dua jenis proses dan produk sains berikut
contohnya!
3. Bagaimana pengembangan PPK dan literasi sains dalam
pembelajaran IPA

UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN TERSEBUT SELANJUTNYA


SILAHKAN DISKUSIKAN
DISKUSI KELOMPOK DAN
PRESENTASI
KARAKTERISTIK IPA DAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN IPA
PETUNJUK
Lakukan diskusi kelompok dengan ketentuan
1. Bagi peserta menjadi empat kelompok
2. Masing masing kelompok menentukan ketua dan presenter
3. Kerjakan lembar kerja dalam bentuk power point
4. Masing masing kelompok melakukan presentasi
5. Ketika satu kelompok presentasi dengan dipandu narasumber memberi
kesempatan kelompok lain menanggapi
Lembar Kerja 1.1 Hakikat IPA
Tujuan Kegiatan:
Melalui kegiatan ini diharapkan Anda dapat mengungkapkan pengetahuan awal
tentang proses dan produk sains sebagai bahan diskusi materi Hakekat IPA.
Langkah Kegiatan:
• Jawablah pertanyaan berikut pada kolom yang tersedia sesuai kemampuan Anda!
• Diskusikan dalam kelompok jawaban pertanyaan masing-masing. Buatlah
kesepakatan jawaban berdasarkan hasil diskusi kelompok Anda
• Presentasikan hasil kerja kelompok Anda
• Perbaiki jawaban Anda setelah ada kesepakatan dan sesuai dengan sumber
bacaan yang tersedia.
Lembar Kerja 1.2 Karakteristik Pembelajaran IPA
Tujuan Kegiatan:
Melalui kegiatan ini diharapkan Anda dapat memberikan contoh proses dan produk Sains
sesuai dengan materi ajar yang diampu
 
Langkah Kegiatan :
• Siapkanlah Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Permendikbud
Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasat dan Pendidikan Menengah
• Cermati hasil diskusi dan bahan bacaan tentang proses dan produk sains sebagai
produk IPA
• Berikan contoh proses dan produk sains sesuai dengan materi ajar yang Anda ampu
dan Kompetensi Dasar Mapel IPA/Fis/Kim/Bio!
• Presentasikan hasil kerja kelompok Saudara
LK 1.3 Penguatan PPK dan Literasi sains
Tujuan Kegiatan:

Melalui kegiatan ini diharapkan Anda mengintergrasikan nilai nilai karakter dan litersi saat dalam
pembeajaran iPA

Langkah Kegiatan:
1. tentukan satu topik pembelajaran IPA
2. diskusikan dalam kelompok untuk merancang penguatan pendidikan karakter pada topik yang telah
disepakati
3. hasil diskusi isikan pada kolom dibawah ini
4. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda
5. Perbaiki jawaban Anda setelah ada kesepakatan dan sesuai dengan sumber bacaan yang tersedia.
MAPEL :
TOPIK :

STRATEGI PENGUATAN KARAKTER YANG LITERASI YANG


KEGIATAN
KARAKTER DIKEMBANGKAN DIKEMBANGKAN

PENDAHULUAN

PENGORGANISASIAN

PELAKSANAAN

PENUTUP
PENGUATAN
Hakikat IPA
IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam
secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya
penguasaan kumpulan pengetahuan yg berupa fakta-
fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi
juga merupakan suatu proses penemuan.
Karakteristik IPA
Dimensi IPA
Dimensi Dinamis Dimensi Statis
• IPA sebagai aktivitas • IPA sebagai produk sistem
penyelidikan (investigasi) ide-ide (konten IPA), yang
atau inkuiri ilmiah dengan pada dasarnya merupakan
menggunakan metode- produk dari aktivitas
metode ilmiah yang penyelidikan ilmiah
mengandalkan keterampilan
keterampilan proses saintifik
Produk IPA
Produk-produk IPA adalah hasil dari proses IPA, sebagaimana diilustrasikan pada gambar
berikut.
IPA sebagai Produk
IPA sebagai Proses
IPA sebagai Pengetahuan
• Sebagai body of scientific knowledge, IPA adalah hasil interpretasi/deskripsi
tentang dunia kealaman (natural world).
• Hal ini sesungguhnya sama dengan elemen produk pada definisi IPA yang
dikemukakan oleh Hungerford dan Volk (1990). Tujuan IPA adalah
pengembangan body of scientific knowledge (Hyllegard dan Morrow, 1996).
Fakta
Fakta adalah pernyatan-pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau
peristiwa-peristiwa yang betul-betul terjadi, dan sudah dikonfirmasi secara obyektif.
(Iskandar,1997)
Contoh:
▪ Atom hidrogen mempunyai satu elektron
▪ Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari
▪ Ular termasuk golongan reptil
▪ Air membeku pada suhu 00C.
Fakta
Fakta adalah ungkapan tentang sifat-sifat suatu benda, tempat, atau waktu adanya atau
terjadinya suatu benda atau kejadian. Sifat yang dimaksud dapat berupa wujud, bentuk,
bangun, ukuran, warna, bau, rasa, dan yang lainnya. (Susanto, 1991)
Contoh;
1) Fakta mengenai sifat: air jeruk rasanya asam.
2) Fakta mengenai waktu: Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17
Agustus 1945.
3) Fakta mengenai tempat: Ujung Kulon (tempat suaka badak bercula satu)
4) Fakta mengenai orang: Mukibat (adalah orang Indonesia penemu teknik menyambung
singkong).
Konsep
Konsep dapat diartikan dari beberapa tinjauan. Susanto (1991) mengartikan konsep dari
berbagai sudut pandang,
(1) konsep dapat merupakan istilah yang sudah diberi makna khusus,
(2) konsep dapat merupakan penjelasan tentang ciri-ciri khusus dari sekelompok benda,
gejala, atau kejadian, atau penjelasan tentang ciri-ciri utama untuk mengklasifikasikan
atau mengkategorikan sekelompok benda atau kejadian.
(3) Sedangkan Iskandar (1997) mengartikan ”konsep IPA adalah suatu ide yang
mempersatukan fakta-fakta IPA”. Jadi konsep merupakan hubungan antara fakta-fakta
yang memang berhubungan.
Contoh konsep
1) Konsep merupakan istilah yang diberi makna khusus: gerhana adalah istilah, tetapi jika gerhana tersebut diberi makna
khusus menjadi sebuah konsep tentang gerhana. Makna khusus yang dimaksud adalah Gerhana adalah peristiwa alam
terhalangnya cahaya sampai ke bumi.

2) Konsep yang merupakan penjelasan ciri-ciri khusus dari sekelompok benda: Konsep tentang zat cair (kelompok benda-
benda seperti air, minyak, alkohol, bensin, spiritus) adalah zat yang mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubah sesuai bentuk
wadah/tempat yang ditempatinya, volume dan beratnya selalu tetap, dapat mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke
tempat yang lebih rendah, tidak dapat dimampatkan.

3) Konsep yang merupakan hubungan antara fakta-fakta, yaitu konsep bunyi. Fakta-fakta yang berhubungan misalnya (i) gong
dipukul bergetar menghasilkan bunyi, (ii) dawai gitar dipetik bergetar menghasilkan bunyi, (iii) kaleng dipukul bergetar
menghasilkan bunyi, terompet ditiup membrannya bergetar menghasilkan bunyi dan fakta yang lainnya. Fakta-fakta
tersebut berhubungan dalam hal benda yang bergetar-menghasilkan bunyi. Dari fakta-fakta yang berhubungan ini
dibuatlah konsep”bunyi” sebagai ”bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari getaran suatu benda”.
Prinsip IPA
Prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan diantara konsep-konsep IPA.
Contohnya : udara yang dapat memuai, adalah prinsip yang menghubungkan konsep-konsep udara, panas, dan
pemuaian.
Prinsip ini menyatakan jika udara dipanaskan maka akan memuai.
Prinsip IPA bersifat analitik sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari beberapa contoh. Menurut para
ilmuwan prinsip merupakan deskripsi yang paling tepat tentang obyek atau kejaadian. Prinsip dapat berubah bila
observasi baru dilakukan, sebab prinsip bersifat tentative

Contoh prinsip dalam IPA:


Semua benda dipanaskan mengalami kenaikan suhu. Prinsip tersebut menghubungkan konsep-konsep benda,
pemanasan, suhu. Prinsip ini dibangun melalui berpikir analitik, sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik
dari beberapa fakta.
Bersifat tentatif karena prinsip sewaktu-waktu dapat berubah jika observasi baru dilakukan menghasilkan hal baru.
Para ilmuwan mengatakan bahwa prinsip merupakan deskripsi yang paling tepat tentang obyek atau
kejadian/fenomena. Dalam IPA prinsip dapat berupa hipotesis, teori atau hukum. Contoh: hukum Mendel, hukum
Newton.
Prosedur
Prosedur diartikan sebagai “langkah-langkah dari suatu rangkaian kejadian,
suatu proses, atau suatu kerja”
Contoh prosedur:
Prosedur kerja generator pembangkit listrik :
a. Prosedur fotositesis
b. Proses terjadinya angin
c. Proses fermentasi alkohol
Hukum IPA
▪ Hukum-hukum alam adalah prinsip-prinsip yang sudah diterima meskipun juga bersifat
tentative tetapi karena mengalami pengujian-pengujian yang lebih keras daripada prinsip, maka
hukum alam bersifat lebih kekal,

▪ Hukum kekekalan energi misalnya berkata bahwa dalam suatu interaksi tidak ada energi yang
diciptakan maupun dimusnahkan,tetapi hanya berubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.

▪ Dalam tahun 1905, lama sesudah hukum kekekalan energi dirumuskan, Einsten menunjukkan
bahwa energi dapat diciptakan dari materi dibawah kondisi khusus. Penemuan ini dinyatakan
dalam persamaan Einstein yang terkenal : E = mc2 .Hal ini menyebabkan Hukum Kekekalan
Energi harus diperluas.
Teori ilmiah
▪ Teori Ilmiah merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip yang saling
berhubungan.
▪ Suatu teori merupakan model, atau gambaran yang dibuat oleh ilmuwan untuk menjelaskan gejala alam.
▪ Seperti halnya prinsip dan hukum alam, teori pun dapat berubah jika ada bukti-bukti baru yang berlawanan
dengan teori tersebut.
▪ Contoh : model atom seperti susunan tata surya dengan elektron berputar pada orbitnya di sekitar intinya
tumbang dan digantikan oleh teori kuantum yang menggambarkan elektron seperti awan bermuatan negatif
melingkupi inti atom.
▪ Contoh lain : teori geosentrik alam semesta yang menonjol lima ratus tahun yang lalu sekarang hanya merupakan
bagian dari sejarah dan tidak berlaku lagi.
▪ Teori ilmiah membantu kita untuk memahami, memprediksi, dan kadang-kadang mengendalikan berbagai gejala
alam.
▪ Contoh : teori meteorologi membantu para ilmuwan untuk memahami mengapa dan bagaimana kabut dan awan
terbentuk. Teori meteorologi ini membantu kita untuk menentukan data yang bagaimana yang harus dikumpulkan
untuk memprediksi kapan dan dimana badai yang kuat akan terjadi. Teori meteorologi juga sudah membantu para
ilmuwan untuk membuat hujan buatan. Mungkin dimasa mendatang aka nada teori yang lebih tinggi/maju yang
memungkinkan kita untuk mengendalikan tornado dan badai yang destruktif. (Iskandar, 1997 : 2-4)
IPA sebagai Proses
▪ IPA sebagai proses/metode penyelidikan (inquiry methods) meliputi cara
berpikir, sikap, dan langkah-langkah kegiatan saintis untuk memperoleh
produk-produk IPA atau ilmu pengetahuan ilmiah, misalnya observasi,
pengukuran, merumuskan dan menguji hipotesis, mengumpulkan data,
bereksperimen, dan prediksi.
▪ Dalam konteks itu, IPA bukan sekadar cara bekerja, melihat, dan cara
berpikir, melainkan ‘science as a way of knowing’.
IPA sebagai Proses
Indikator Keterampilan Proses Sains (KPS)
1. Mengamati ▪ Menggunakan alat indera yang sesuai.
▪ Memberi penjelasan apa yang diamati.
(observasi)
▪ Memilih bentuk pengamatan yang sesuai.
▪ Mencatat persamaan, perbedaan, keteraturan.
▪ Membandingkan (lebih banyak/……/……/……./…….).
▪ Membuat pengamatan dalam perioda tertentu.
▪ Mencatat kekecualian/atau hal yg tak diharapkan.
▪ Menjelaskan suatu pola.
▪ Menemukenali (identifikasi menurut pola tertentu).

2. Mengklasifikasi/ ▪ Memberi urutan pada peristiwa yang terjadi.


Kategorisasi / ▪ Mencari persamaan dan perbedaan.
seriasi ▪ Menentukan kriteria pengelompokan.
▪ Menempatkan pada kelompok tertentu berdasarkan kriteria.
▪ Memilih (memisahkan dengan jumlah kelompok tertentu).
▪ Mengelompokkan berdasarkan ciri-ciri tertentu yang ditemukan dalam
pengamatan
▪ Memisahkan dengan berbagai cara.
Indikator Keterampilan Proses Sains (KPS)
3. Mengukur / Melakukan ▪ Memilih alat ukur uang sesuai
pengukuran ▪ Memperkirakan dengan lebih tepat
▪ Menggunakan alat ukur dengan ketepatan tertentu
▪ Menemukan ketidakpastian pengukuran

4. Mengajukan pertanyaan ▪ Mengajukan sebanyak mungkin pertanyaan.


▪ Mengidentifikasi pertanyaan yang dapat dijawab dengan
penemuan ilmiah.
▪ Mengubah pertanyaan menjadi bentuk yang dapat dijawab
dengan percobaan.
▪ Merumuskan pertanyaan berlatar belakang hipotesis (jawaban
dapat dibuktikan).
5. Merumuskan hipotesis ▪ Mencoba menjelaskan pengamatan dalam terminologi konsep
dan prinsip.
▪ Menyadari fakta bahwa terdapat terdapat beberapa
kemungkinan untuk menjelaskan suatu gejala.
▪ Menggunakan penjelasan untuk membuat prediksi yang sesuai
dan dapat diamati atau dibuktikan
Indikator Keterampilan Proses Sains (KPS)
6. Merencanakan ▪ Merumuskan masalah.
penyelidikan/ percobaan ▪ Menemukenali variabel kontrol.
▪ Membandingkan variabel bebas dan variabel terikat.
▪ Merancang cara melakukan pengamatan untuk
memecahkan masalah.
▪ Memilih alat dan bahan yang sesuai.
▪ Menentukan langkah-langkah percobaan
▪ Menentukan cara yang tepat untuk mengumpulkan data
7. Menginterpretasi / ▪ Menarik kesimpulan.
Menafsirkan informasi ▪ Menggunakan kunci atau klasifikasi.
▪ Menyadari bahwa kesimpulan bersifat tentatif
▪ Menggeneralisasi.
▪ Membuat dan mencarti pembenaran dari kesimpulan
sementara
▪ Membuat prediksi berdasarkan pola atau patokan
tertentu
Indikator Keterampilan Proses Sains (KPS)
8. Berkomunikasi ▪ Mengikuti penjelasan secara verbal.
▪ Menjelaskan kegiatan secara lisan, menggunakan diagram.
▪ Menggunakan tabel, grafik, model, dan lain-lain, untuk menyajikan
informasi.
▪ Memilih cara yang paling tepat untuk menyajikan informasi.
▪ Menghargai adanya perbedaan dari audiens, dan memilih metoda
yang tepat.
▪ Mendengarkan laporan, menanggapi dan memberikan saran.
▪ Memberi sumbangan saran pada kelompok diskusi.
▪ Menggunakan sumber tidak langsung untuk memperoleh
informasi.
▪ Menggunakan teknologi informasi yang tepat.
Keterampilan Proses Dasar dan Terpadu
Nilai-nilai IPA
• IPA adalah sekumpulan nilai-nilai dan prinsip yang dapat menjadi petunjuk
pengembangan kurikulum dalam IPA (Gill, 1991).
• Artinya, IPA sebagai proses juga dapat meliputi kecenderungan
sikap/tindakan, keingintahuan, kebiasaan berpikir, dan seperangkat
prosedur.
IPA sebagai sikap
Hakikat Pendidikan IPA
Membelajarkan siswa untuk memahami hakikat IPA (produk dan proses) dan
mengembangkan sikap ilmiah serta sadar akan nilai-nilai yang ada di dalam
masyarakat untuk pengembangan sikap yang positif.

IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam


secara sistematis, shg IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yg berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan
suatu proses penemuan
Pendidikan IPA
Membelajarkan siswa untuk memahami:
• Content (isi/produk IPA : konsep, prinsip, teori, hukum)
• Proses (Proses ilmiah/proses inkuari)
• Konteks (individu, masyarakat, kurikulum)
• Sikap ilmiah
• Nilai-nilai
Tujuan Pendidikan IPA
• Pengetahuan dan pemahaman (scientific information)
• Penggalian dan penemuan (exploring and discovering; scientific processes)
• Imaginasi dan kreativitas
• Sikap
• Penerapan
(A new Taxosomy of Science Education)
Karakteristik mata pelajaran IPA
• Keaktifan dalam belajar IPA terletak pada dua segi, yaitu aktif bertindak
secara fisik atau hands-on dan aktif berpikir atau minds-on (National
(Research Council, 1996).
Pendidikan IPA
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana
bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan
alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih
lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran IPA SD
Tujuan pembelajaran IPA menurut BSNP (2013) adalah sebagai berikut.
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan
keteraturan alam ciptaan-Nya
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi
antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,memecahkan masalah dan membuat keputusan
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke
SMP/MTs.
Proses Pembelajaran
IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta
mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.

Proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian


pengalaman langsung utk mengembangkan kompetensi agar
menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Pembelajaranl IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga


dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pengalaman &
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar
Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran IPA
Sikap ingin tahu. Kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang
berkaitan dengan bidang kajiannya. Mis: Mengapa demikian?
Bagaimana caranya? Apa saja unsur-unsurnya?
Sikap kritis. Kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin
berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding
kelebihan-kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya,
dsb.

Sikap objektif. Kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa


diikuti perasaan pribadi.
Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran IPA
Sikap terbuka. Kebiasaan mendengarkan pendapat,
argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, (walaupun pada
akhirnya tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak
sesuai).
Sikap rela menghargai karya orang lain. Kebiasaan
menyebutkan sumber secara jelas pernyataan /pendapat yang
disampaikan jika berasal dari pernyataan / pendapat orang lain.
Sikap berani mempertahankan kebenaran. Ketegaran membela
fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan walapun
bertentangan atau tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada.
Pembelajaran IPA SD
1. Hasil belajar yang ingin dikembangkan juga terdapat tiga macam, dari
pengetahuannya, sikap yang biasa dikenal sikap ilmiah dan keterampilan yang
dikenal dengan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA
2. Diharapkan ketiga unsur di atas dapat muncul dalam pembelajaran
3. Keterampilan proses IPA digolongkan menjadi dua bagian yaitu keterampilan
dasar dan keterampilan terintegrasi.
4. Pada siswa sekolah dasar diharapkan minimal keterampilan proses dasar IPA
siswa wajib dikembangkan dalam proses pembelajaran IPA
5. Sikap ilmiah yang dikembangkan diantaranya adalah sikap yang senantiasa
mendahulukan bukti, luwes, kritis, tekun, terbuka, kreatif, teliti dan peka
terhadap lingkungan.
6. pembelajaran IPA di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman belajar
secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses
dan sikap ilmiah
Nilai Karakter dalam Pembelajaran IPA
REFLEKSI

1. APA YANG TELAH SAUDARA PELAJARI DARI MATERI KARAKTERISTIK


PEMBELAJARAN IPA
2. HAL HAL BARU APA SETELAH ANDA MENDAPATKAN MATERI KARAKTERISTIK
PEMBEAJARAN IPA
3. APA MANFAAT YANG ANDA PEROLEH DARI BELAJARN MATERI KARAKTERITISTIK
PEMBELAJARAN IPA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai