Anda di halaman 1dari 26

Assalamu’alaikum Warahmatullahi

Wabarakatu

NAMA KELOMPOK :
Ahmad Faisal
Ingkiat Zulkarnain
Hipertrofi (dari bahasa Yunani hiper
"berlebihan" tropi "pengayaan gizi")
HIPERTROFI
HIPERTROFI adalah peningkatan volume organ atau
jaringan akibat pembesaran komponen
sel klik

Kardiomio
Kardiomio Adalah penyakit di mana otot jantung
melemah, merenggang, atau memiliki Selengkapnya
pati masalah pada strukturnya.

Klitoromegali adalah gejala interseksualitas,


H. Klitoris karena klitoris membesar sehingga menyerupai Selengkapnya
penis.

Hipertrofi adenoid adalah suatu kondisi


H. obstruktif yang berkaitan dengan
Selengkapnya
pembesaran kelenjar adenoid
Adenoid
Stenosis  pilorus  adalah  kondisi  umum  yang 
Stenosis mempengaruhi  pembukaan(pilorus)  antaralambung 
dan  usus  kecil  pada  bayi.  Pilorus  adalah  katup  otot  Selengkapnya
Pilorus yang  menjaga  makanan  di perut sampai siap untuk
diteruskan ke tahap berikutnya dalam proses pencernaan

Dll.... The Last


Kardiomiopati

JENIS

DIAGNOSIS GEJALA

KOMPLIKASI PENYEBAB
Gambaran Sekilas
Kardiomiopati

JENIS

1.Dilated cardiomyopathy
2.Hypertrophic cardiomyopathy
3.Restrictive cardiomyopathy
4.Arrhythmogenic right ventricular
dysplasia (ARVD)
Kardiomiopati
PENYEBAB
1. Dilated cardiomyopathy
Dilated cardiomyopathy umumnya merupakan penyakit yang diturunkan oleh
anggota keluarga.
2. Hypertrophic cardiomyopathy
Kondisi ini terjadi ketika otot jantung menebal dan melemah. Hal ini membuat
darah sulit dipompa keluar jantungPenyebab lain dari kardiomiopati
hipertropik bisa jadi merupakan tanda-tanda penuaan atau tekanan darah
tinggi. Untuk penyebab lainnya, hingga saat ini masih belum diketahui secara
pasti.
3. Restrictive cardiomyopathy
Pada kondisi ini, rongga jantung tidak dapat terisi dengan darah karena
ventrikel kaku dan tidak dapat rileks. Penyebab utama dari jenis ini adalah
amyloidosis dan luka pada jantung akibat penyebab yang tidak diketahui.
Penyebab lainnya adalah:
Penumpukan jaringan luka pada jantung
Kemoterapi atau paparan radiasi pada jantung
Terlalu banyak zat besi di dalam hati (yang disebut dengan hemokromatosis)
Penyakit lainnya
4. Arrhythmogenic right ventricular dysplasia
Pada jenis ini, otot pada bagian kanan bawah rongga jantung terganti dengan
jaringan ikat. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada ritme jantung
dan sering kali disebabkan oleh mutasi gen.
Kardiomiopati

GEJALA
1. Sesak napas atau kesulitan bernapas, terutama
dengan aktivitas fisik yang berat
2. Kelelahan
3. Batuk saat sedang berbaring
4. Pembengkakan pada pergelangan kaki, telapak
kaki, kaki, perut dan urat pada leher
5. Kepala pusing
6. Pingsan saat beraktivitas
7. Aritmia (detak jantung tidak teratur)
8. Nyeri dada setelah beraktivitas berat atau makan
banyak
9. Suara-suara yang menyertai detak jantung
10.Perut kembung akibat penumpukan cairan
11.Kenaikan berat badan
12.Dll....
Kardiomiopati

KOMPLIKASI

1. Gagal jantung
2. Penggumpalan darah
3. Masalah pada katup jantung
4. Henti jantung dan kematian
Kardiomiopati

DIAGNOSIS
1. X-ray dada
2. Ekokardiogram
3. Elektrokardiogram (EKG)
4. Tes tekanan treadmill
5. Kateter jantung
6. MRI jantung
7. CT scan
8. Tes darah
9. Tes atau screening genetik
Hipertrofi Klioteris

PENYEBAB PENGOBATAN
Hipertrofi Klioteris

PENYEBAB
1. Gangguan pada kromosom:
ketidakhadiran sebagian atau
keseluruhan kromosom ketujuh.
Sindrom
2. Herman dan Fraser.
3. Malformasi kongenital.
4. Tumor misalnya, gynandroblastoma,
yang terjadi pada wanita usia subur.
5. Polycystic ovary.
6. Terapi hormon berkepanjangan.
7. Tumor kerongkongan.
8. Tumor vulva.
9. Ginjal patologi, patologi organ
kelamin.
10. Penerima obat ampuh
Hipertrofi Klioteris

PENGOBATAN

Pengobatan yang bisa di lakukan pada


penderita Hipertrofi klitoris hanya dengan
metode bedah atas permintaan seorang
wanita. Pada dasarnya metode ini digunakan
jika hipertrofi mengurangi fungsi seksual dan
mengganggu aktivitas seksual. Operasi ini
terdiri dari khitan dari preputium untuk
mengekspos klitoris dan bersifat kosmetik.
Intervensi bedah ini mirip dengan proses
khitan kulup pada pria.
Hipertrofi Klioteris
Hipertrofi Klioteris
Hipertrofi Adenoid

PEMICU

PENYEBAB PENGOBATAN
Hipertrofi Adenoid

PENYEBAB

Hipertrofi adenoid dapat disebabkan


oleh etiologi infeksi virus dan bakteri.
Penyebab lain yang bersifat noninfeksi,
adalah refluks gastroesofageal, alergi,
dan paparan asap rokok.
Hipertrofi Adenoid

PEMICU

Pembesaran kelenjar getah bening


yang akan membesar karena
terjadinya infeksi bakteri atau virus
yang bertahan di sekitar organ.
Hipertrofi Adenoid

PENGOBATAN

Sebelum menjalani pengobatan, maka penderita harus melewati


pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis telinga-hidung-
tenggorokan (THT). Hal ini penting terlebih jika penderitanya perlu
melakukan pengangkatan adenoid yang disebut adenoidektomi ataupun
tonsilektomi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan seberapa besar risiko atau
kemungkinan terjadinya dampak lain berupa “hypernasal” setelah
menjalani tindakan pembedahan. Hypernasal merupakan kondisi
manakala suara penderita berubah dan terdengar seperti berbicara lewat
hidung atau “bindeng” (sengau).
Tindakan pembedahan yang dilakukan hanya membutuhkan waktu sekitar
20 menit yang dilakukan dibawah pengaruh anestesi umum serta prosedur
kauterisasi.
Hipertrofi Adenoid
Stenosis Pilorus

DIAGNOSIS GEJALA

KOMPLIKASI PENYEBAB
Stenosis Pilorus

GEJALA

1. Sering muntah setelah makan


2. Muntah berat (bukan gumoh)
3. Kurang aktif atau sering rewel
4. Jarang buang air kecil atau
buang air kecil sedikit
5. Dehidrasi
Stenosis Pilorus

PENYEBAB

Stenosis  pilorus  pada  bayi  cukup  umum  tetapi 


penyebabnya  belum  diketahui. Kemungkinan  gen 
memainkan  peran,  karena  anak‐anak  yang  lahir  dari 
orangtua  yang memiliki stenosis pilorus lebih mungkin
untuk mengalami kondisi ini.

Ketika  stenosis  pilorus  terjadi,  otot  pilorus 


membesar  dan  menebal ,menghalangi saluran  yang 
membawa  makanan  keluar  dari  perut (outlet  perut). 
Cairan  dan  makanan padat tidak bisa diteruskan dari
perut ke usus kecil. Pada orang dewasa, stenosis pilorus 
dapat disebabkan oleh tukak lambung, jaringan parut
setelah operasi di perut, atau tumor dekat pilorus.
Stenosis Pilorus

KOMPLIKASI

Stenosis pilorus dapat


menimbulkan komplikasi pada
bayi, seperti:
• Gagal tumbuh kembang.
• Dehidrasi.
• Iritasi lambung.
Stenosis Pilorus

DIAGNOSA

Diagnosis Stenosis Pilorus:


Pemeriksaan abdomen memungkinkan
dokter merasakan otot pilorus yang
membesar (disebut "zaitun"). Jika pilorus
tidak dapat dirasakan, stenosis pilorus
dapat didiagnosis melalui
penelitian ultrasound atau dengan sinar-
X yang diambil setelah bayi meminum
cairan yang disebut "kontras." Ini adalah
penelitian yang memeriksa perut dan
usus kecil.
MINDOMO
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai