Anisatun 1192067 Ardiyan Angga P 1192068 Deshinta Putri W 1192121 Diah Ayu Ningtyas 1192074 Elsaday Mega F 1192133 JUDUL JURNAL Formulasi pembuatan infus KCL 0,38 % isotonis cum glucose sebanyak 100 ml FORMULASI Formulasi Penulis : Bagian farmasetika fakultas R/ KCl 0.38% farmasi universitas jember Glukosa q.s. 2018 HCl 0.1 N ad pH 5-6 Norit 0.1% Aqua steril bebas pirogen ad 100 ml PREFORMULASI 1. KCL (DI 88 hal. 1410; Excipient hal. 285, FI IV hal. 477; HPE hal. 572) - nama resmi : Kalii Chloridum- Pemerian : kristal atau serbuk kristal putih atau tak berwarna, tak berbau, tak berasa atau berasa asin. - Kelarutan : 1:2,8 dalam air (20°C), praktis tidak larut dalam aseton dan eter (20°C) - Stabilitas : disimpan dalam wadah tertutup rapat, ditempat sejuk dan kering, di bawah suhu 25°C. - Cara sterilisasi : filtrasi atau autoclave (121°C, 30 menit). - pH : 4-8. 2. Glukosa (FI IV hal. 300; Martindale 28 dal. 50; DI hal. 1427; Excipient hal. 154). - Nama Resmi : Glucosum- Pemerian : Serbuk putih, bentuk kristal, rasa manis - Kelarutan : Larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih, agak sukar larut dalam etanol 95% mendidihStabilitas : Stabil dalam bentuk larutan, dekstrosa stabil dalam keadaan penyimpanan yang kering, dengan pemanasan tinggi dapat menyebabkan reduksi pH dan karamelisasi dalam larutan - Sterilisasi : autoklaf - PH : 3,5 – 6,5 (dalam 20%w/v larutan air) PREFORMULASI 3. HCl (HPE: 166) - Nama Resmi : Acidum Hudrochloridum- Pemerian : Tidak berwarna, berbau khas, pada suhu kamar berbentuk gas yang tidak berwarna dengan bau menyengat. - Kelarutan : Dapat campur air, larut dalam dietil eter, etanol 95% dan metanol - Penggunaan : Agen pengasam - Stabilitas : Hharus disimpan dalam wadah tertutup, gelas atau wadah inert lainnya pada suhu di bawah 38˚C. Penyimpanan di dekat alkali terkonsentrasi, logam, dan sianida 4. Norit (FI IV hal. 1169, Martindale hal. 79) - Pemerian : Serbuk hitam dan tidak berbau - Kelarutan : Praktis tidak larut dalam suasana pelarut biasa - Stabilitas : Stabil ditempat yang tertutup dan kedap udara, hindari temperatur tinggi dan cahaya secara langsung PREFORMULASI 5. Aqua Pro Injeksi (FI IV hal 299) Nama Resmi : Aqua Pro Injection Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau. Stabilitas : stabil sebagai pelarut yang pembawa yang bahan digunakan larut dalam air 1. Kalibrasi botol 150 mL + 2%
2. Timbangan disetarakan
3. KCl ditimbang sebanyak 0.57 gram,
dilarutkan dalam aquadest bebas pirogen Prosedur sampai larut
Penelitian 4. Glukosa ditimbang sebanyak 5.765 gram,
dilarutkan didalam aquadest bebas pirogen tepat larut.
5. Larutan glukosa dan larutan KCl dicampur
aduk hingga homogen 6. Ditambah aquadest bebas pirogen sampai volume 120 mL
7. PH diukur, di adjust ad pH 5-6
8. Ditambah aquadest bebas pirogen ad pH
Prosedur diukur, di adjust ad pH 5-6150 mL
Penelitian 9.Dipanaskan pada suhu 80-90 C
̊ selama 15 menit
10.Ditimbang norit sebanyak 0.15 gram, masukkan
dalam campuran dan aduk hingga merata
11. Panaskan pada suhu 70-80 C
̊ selama 10 menit 12. Disaring dengan kertas saring rangkap dua dengan menggunakan corong, ditambah aqua bebas pirogen ad 150 ml
13. Dipanaskan kembali hasil saringan pertama, disaring lagi
dengan kertas saring yang sama, filtrat ditampung
Prosedur 14. Disaring dengan kertas saring yang baru satu lapis, filtrat ditampung
Penelitian 15. Diambil 102 mL (V' + 2%), dimasukkan dalam botol
infus, ditutup dengan karet dan diikat
16. Di Sterilisasi dengan autoklaf 115 C
̊ selama 30 menit
17. Di Beri label dan etiket
Hasil Pengamatan Infus KCL merupakan produk parenteral yang digunakan untuk injeksi ke dalam pembuluh darah vena melalui intravena. Infus ini dikemas dalam wadah Large Volume Parenteral (LVP) plastic atau gelas yang cocok untuk intravena. Dalam sediaan infus tidak boleh mengandung pirogen maka dari itu penyelesaian nya dengan menggunakan aqua steril bebas pirogen sebagai pelarut selain itu juga menambahkan bahan yang berserap dengan jumlah yang kira-kira sama misalnya glukosa 95%, sediaan juga harus dibebaskan dari carbo-adsorben dengan cara pemasanan 70-80% filtrate dipanaskan dan saring kembali dengan kertas saring pertama, setelah itu perhitungan isotonis dengan menggunakan metode glukosa sebagai ganti dari NaCl. Pada perhitungan berat dan volume dilebihkan 150 ml dengan tujuan saat pencampuran atau penimbangan bahan ada bahan yang terjatuh. Setelah itu Larutan KCL di ukur pH nya dan pH yang baik untuk larutan infus adalah 5-6. Lalu cara sterilisasi infus KCl dengan metode filtrasi atau menggunakan autoklaf pada suhu 115° selama 30 menit proses ini bertujuan supaya sediaan infus tetap dalam kondisi steril. KESIMPULAN 1. Infus dikemas dalam wadah Large Volume LINK VIDEO PEMBUATAN Parenteral ( LVP) plastic atau gelas yang https://youtu.be/ku4_GtamNtY cocok untuk intravena. 2. Perhitungan isotonis menggunakan metode glukosa sebagai ganti NaCl. 3. pH larutan KCL untuk larutan infus yaitu 5-6. 4. Sterilisasi KCL dengan metode filtrasi atau autoklaf suhu 115° selama 30menit. THANK YOU