KOLOM
KROMATOGRAFI KOLOM
■ Berguna untuk:
1. Sampel yang mengandung molekul besar
2. Zat yang bersifat ion dengan tekanan uap yang
rendah
3. Zat yang termolabil yang tidak dapat diuapkan
tanpa penguraian.
Kromatografi Kolom
• KROMATOGRAFI ADSORPSI
• KROMATOGRAFI KOLOM PEMBAGIAN
• KROMATOGRAFI PERTUKARAN ION
• KROMATOGRAFI GEL
• KROMATOGRAFI AFINITAS
KROMATOGRAFI ADSORPSI
■ Adsorpsi merupakan
peristiwa penyerapan pada
lapisan permukaan atau antar
fasa, dimana molekul dari
suatu materi terkumpul pada
bahan pengadsorbsi atau
adsorben.
■ Sifat atom, ion, molekul
pada permukaan zat padat
berbeda bila terletak pada
bagian sebelah dalam zat
padat.
Hubungan antara zat yang diadsopsi
dengan fase gerak
■ K = Cs / CM atau Cs = K CM
■ Garis Lurus
Permukaan adsorben tidak menjadi jenuh dengan spesies yang
ada
■ Garis Cembung
Bentuk ini disebabkan adanya variasi dari bidang adsorpsi
yang ada. Banyak sistem cair padat yang mengikuti hubungan
ini yang dikenal sebagai Freundlich isoterm
■ Garis Cekung
Adanya reaksi-reaksi tambahan pada peristiwa adsorpsi yang
kadang-kadang dapat meningkatkan proses adsorpsi secara
keseluruhan
Adsorben (Penyerap)
■ Zat padat yang digunakan untuk pemisahan dalam
kromatografi
■ Adsorben berhubungan erat dengan aktivasi
■ Silika gel, karbon, dan alumina adsorben yang aktif
karena memiliki permukaan spesifik beratus-ratus
meter persegi
■ Sedangkan kalsium karbonat dan kalsium hidroksida,
mempunyai luas permukaan spesifik yang
mempunyai ukuran dalam puluhan meter persegi atau
kurang, hingga ini dapat dikatagorikan relatif kurang
aktif.
■ Kekuatan adsorpsi dari gugus polar pada
senyawa-senyawa polar naik dengan urutan :
CH = CH, -OCH, -CO2R, =C=O, -CHO, =SH,
-NH2, -OH, -CO2H
■ Aktivasi adsoben di lakukan dengan
pemanasan
Tabel 1. Jenis adsorben dan kegunaannya