Anda di halaman 1dari 12

POKJA DESA SEHAT

DESA LEMBANG MATENE


TAHUN 2021
OLEH: SALDING
Tujuan Pembangunan Ksehatan Nasional

Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
Konsep Desa Sehat
 Suatu gerakan untuk menciptakan atau mewujudkan sebuah desa dengan
kondisi masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan termasuk
gizi, mampu menerapkan pola/budaya hidup sehat dan bersih baik jasmani
maupun rohani
 Selain itu juga untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, rapi dengan
mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kelangsungan hidup
baik diri sendiri maupun orang lain dan juga sehat dalam arti mandiri secara
ekonomi.
Indikator kesehatan

 Peningkatan kapasitas kader PKK dan Posyandu guna mendukung terwujudnya


kesejahteraan keluarga, meliputi : kebersihan lingkungan, PHBS, gizi
keluarga, pendidikan keluarga, home industri (peningkatan pendapatan
keluarga).
 Gerakan Sadar Gizi. Indikator KADARZI (keluarga sadar gizi) ini meliputi :
menimbang berat badan secara teratur, memberikan ASI saja kepada bayi
sejak lahir sampai umur 6 bulan (ASI Eksklusif), makan beraneka ragam,
menggunakan garam beryodium, minum suplemen gizi (Tablet tambah darah,
kapsul Vitamin A dosis tinggi) sesuai anjuran.
 Gerakan PHBS dengan membudayakan kebiasaan CTPS (cuci tangan pakai
sabun) dan SGPM (sikat gigi pagi malam) dengan benar dan tepat baik cara
dan waktu pelaksanaannya
 Gerakan Pengelolaan Sampah rumah tangga secara mandiri dengan
memisahkan sampah organik dan anorganik kemudian diolah menjadi produk
bermanfaat.
 Gerakan Jamban Sehat, dimana Kementerian Kesehatan telah menetapkan
syarat dalam membuat jamban sehat, dengan kriteria sebagai berikut : tidak
mencemari air dan tanah permukaan, bebas dari serangga, tidak
menimbulkan bau dan nyaman digunakan, aman digunakan oleh pemakainya,
mudah dibersihkan dan tak menimbulkan gangguan bagi pemakainya serta
tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan.
A. Kawasan pemukiman sarana dan
prsarana sehat
 Udara bersih
 Air sungai bersih
 Penyediaan air bersih individu dan umum
 Pembuangan limbah rumah tangga
 Pengelolaan sampah
 Pertamanan dan hutan kota
 Sekolah
 Pengelolaan pasar
 Sarana OR, rekreasi dan tempat bermain anak
B. Kawasan tertib lalu lintas dan
pelayanan trasportasi
 Pelayanan angkutan umum
 Pelayanan terminal dan halte
 Rawan kecelakaan
 Penataan
 Tertib lalu lintas dan keselamatan
 kemsyarakatan
C. Kawasan pariwisata sehat

 Informasi wisata dan kesehatan


 Sarana pariwisata
 Obyek dan daya Tarik wisata
 Pelayanan kesehatan
 Sarana penunjang
D. Kawasan hutan sehat

 Kemapanan kawasan
 Keamanan hutan
 Rehabilitasi lahan dan konservasi tanah
 Keanekaragaman hayati
 Sosial ekonomi dan kemasyarakatan
E. Ketahanan pangan dan Gizi

 Ketersediaan
 Distribusi
 Komsumsi
 Kewaspadaan
 kemasyarakatan
F. Kehidupan masyarakat yang sehat dan
mandiri
 Perilaku hidup bersih dn sehat
 Tempat – tempat umum
 Pemukiman, perumahan dan bangunan sehat
 Penyediaan air bersih
 Kesehatan keluarga, reproduksi dan KB
 Pembinaan kesehatan jiwa masyarakat dan pola asuh anak
 Kesehatan olah raga dan kebugaran jasmani
 Perogram anti tembakau
 Imunisasi
 Pelayanan pengobatan dan perawatan
 Pemberantasan malaria
 Pemberantasan penyakit DB
 Pemberantasan TB paru
 Pemberantasan Diare
G. Kehidupan social yang sehat

 Penanganan kemiskinan dan ketunaan social


 Penanganan kecacatan
 Penanganan komunitas adat terpencil
 Penanganan keterlantaran (anak, lansia/jompo)
 Penangan korban bencana alam, kekerasan dan ksrusuhan

Anda mungkin juga menyukai