Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN KEPANDUAN

OLEH
NURLIANA : 2018.02.01.028
WIDYASTRIA : 2018.02.01.035
MAGDALENA DEA : 2018.01.04.011
A. Pengertian Pendidikan Kepramukaan

Pendidikan kepramukaan adalah pendidikan luar sekolah  yang


dilaksanakan untuk mendidik pelajar dan generasi muda dalam upaya
mencapai tujuan nasional sebagaimana yang termaksud dalam pembukaan
UUD 1945 alinea ke IV. Pendidikan kepramukaan mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan pendidikan bagi anak- anak dan pemuda guna
menumbuhkan mereka agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup
bertanggungjawab terhadap bangsa dan negaranya juga mampu membina
dan mengisi kemerdekaan bangsa dengan melaksanakan pembangunan di
segala bidang demi terwujudnya cita- cita perjuangan para pahlawan
bangsa.
Pengertian pendidikan kepramukaan tersebut sesuai dengan pendapat
crow tentang pengertian pendidikan yaitu: “pendidikan adalah
pengalaman yang memberikan pengertian (insight) dan penyesuaian bagi
seseorang yang menyebabkan ia berkembang” (Anshari dalam Croq,1983 :
28).
Meskipun keberadaannya sebagai lembaga pendidikan
luar sekolah, tapi peranannya dalam pendidikan
nasional sangat urgendan tidak boleh kita pandang
sebelah mata, kita semua menyadari bahwa tri pusat
pendidikan sebagaimana yang telah dikemukakan oleh
tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara, yaitu:
• Pendidikan keluarga, yakni pendidikan yang
dilaksanakan dalaml ingkungan keluarga
• Pendidikan sekolah, yakni pendidikan
yang diselenggarakan oleh pemerintah
• Pendidikan masyarakat, yakni pendidikan yang
diselenggarakan oleh masyarakat
B. Tujuan Pendidikan
Kepramukaan

1. Manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur


yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat
mental dan tinggi moral, tinggi kecerdasan dan ketrampilannya,
kuat dan sehat jasmaninya.
2. Warga Negara republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia
dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna yang dapat
membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan Negara,
memiliki kepedulian terhadap sesama makhluk hidup dan alam
lingkungan baik lokal, nasional maupun internasional.
C. Tujuan Pendidikan Kepramukaan

Fungsi gerakan pramuka adalah sebagai


lembaga pendidikan luar sekolah dan luar
keluarga serta sebagai wadah pembinaan
dan pengembangan generasi muda,
menerapkan prinsip dasar kepramukaan
dan metode kepramukaan serta sistem
among yang pelaksanaannya disesuaikan
dengan keadaan kepentingan dan
perkembangan bangsa serta masyarakat.
Pendidikan kepramukan berusaha mencapai tujuannya dengan
melakukan kegiatan sebagai berikut :
• Menanamkan dan menumbuhkan mental, moral, watak, sikap, dan
perilaku yang luhur.
• Memupuk dan mengembangkan rasa cinta dan setia kepada tanah
air dan  bangsa.
• Memupuk dan  mengembangkan  persatuan dan  persahabatan  baik
 nasional  maupun internasional.
• Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan persahabatan ba
ik nasional maupun internasional.
• Menumbuhkan pada para anggota rasa percaya diri sikap yang
kreatif dan inovatif, rasa tanggung jawab dan disiplin.
• Menumbuh kembangkan jiwa dan kewirausahaan.
• Memupuk dan mengembangkan kepemimpinan.
• Membina dan melatih kesehatan jasmani dan rohani, panca indera,
daya pikir, penelitian, kemandirian dan sikap otonomi, ketrampilan
dan hasta karya.
D. Sistem Dan Materi Pendidikan
Kepramukaan    

Menurut Abbas (1994 : 49-50) merupakan


bahwa sistem disini dimaksudkan cara menata
dan mengatur sesuatu yang berkaitan dan
berkesinambungan. Sistem pendidikan dalam
gerakan pramuka adalah sistem yang
mengatur dan menata proses pendidikan bagi
anggota pramuka, gerakan pramuka sebagai
wadah pendidikan non formal. Gerakan
pramuka menggunakan prinsip dasar
mendidik kepramukaan.
Adapun penyampaian materi kegiatan kepramukaan
menggunakan kurikulum pramuka yang diterjemahkan
dalam sistem pembelajaran syarat-syarat kecakapan
umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus (SKK)
disetiap tingkatan mulai dari tingkat siaga, penggalang,
penegak, dan pandega. SKU danSKK yang menjadi
syarat untuk kenaikan tingkat dalam pendidikan
kepramukaan dapat dilaksanakan atas dasar
kesepakatan dengan para pembina damping pada
masing-masing gugus depan. Jika peserta didik dianggap
telah memenuhi syarat yang telah ditentukan, maka
peserta didik berhak menyandang status keanggotaannya
pada tingkatan yang ditentukan dan dituangkan dalam
tanda- tanda kecakapan umum (TKU) serta tanda
kecakapan khusus (TKK).
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai